Apa itu Kapal Supply? Ini Pengertian dan Fungsinya
08 Oktober 2021
Admin
Bagikan
Dilihat dari lokasinya sudah sangat jelas bahwa kapal dibutuhkan untuk industri kilang minyak offshore. Beberapa orang juga menyebutnya sebagai kapal offshore. Jenis kapal yang digunakan untuk mengoperasikan kilang minyak pun berbeda-beda.
Beberapa diantaranya adalah Dive Support Vessel yang merupakan kapal peralatan bawah laut yang perlu pemasangan dan perawatan. Ada juga Anchor Handling Tug yang merupakan kapal penanganan jangkar.
Tak ketinggalan adalah supply vessel yang juga dianggap sebagai kapal tempat kerja industri offshore. Kapal supply adalah jenis kapal yang akan memasok perangkat keras serta peralatan pengeboran.
Contohnya adalah pipa bor, selubung dan semua bahan kimia yang dibutuhkan dalam pemulihan minyak, bentonit dan air garam. Kapal ini dirancang secara khusus supaya bisa bekerja menunjang kegiatan di lepas pantai.
Apa Saja Fungsi dari Kapal Supply?
Baca Juga : Zona Ekonomi Eksklusif : Pengertian, Manfaat dan Batasnya
Kilang minyak lepas pantai membutuhkan dua bangunan yang fungsinya berbeda disebut dengan rig dan offshore platform. Kedua bangunan dalam kilang minyak tersebut adalah tujuan dari operasi kapal supply.
Sedangkan tempat di mana supply vessel pertama kali beroperasi disebut dengan shorebase. Lokasi dari shorebase ini berada di atas daratan tepatnya di pinggir pantai.
Fungsi utama dari supply vessel adalah untuk mengangkut semua jenis peralatan yang dibutuhkan pada rig dan offshore platform agar kegiatan lepas pantai berjalan baik.
Kegiatan lepas pantai yang dilakukan meliputi drilling atau pengeboran, eksplorasi dan produksi. Proses pengangkutan berawal dari shorebase kemudian ke rig dan offshore platform melalui rute tertentu.
Apa saja yang diangkut oleh kapal supply? Berikut ini macam-macamnya.
- Mengangkut Bahan Baku Pembangunan Struktur
Supaya mendapatkan minyak bumi kegiatan pengeboran atau drilling diperlukan baik itu pada kilang minyak onshore atau offshore. Hanya saja sistem pengeboran lepas pantai membutuhkan teknologi yang baru, ditambah biaya operasinya lebih mahal.