Apa Itu Aquaplaning? Ini Bahaya dan Tips Mencegahnya
21 Juni 2024
Admin
Bagikan
Genangan air yang terlalu besar dapat menyebabkan mobil sulit melaju. Dalam kondisi tertentu mobil bisa tergelincir. Tidak hanya disebabkan oleh genangan air, hydroplaning juga dapat terjadi karena bobot kendaraan atau kondisi kendaraan yang kurang prima.
5 Bahaya Aquaplaning
Hydroplaning dapat menyebabkan dampak yang cukup serius pada kendaraan. Tentunya hal ini dapat membahayakan Anda dan pengemudi lain. Agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat, mari kenali beberapa bahayanya di bawah ini:
-
Hilang Kontrol
Mobil yang mengalami hydroplaning akan kehilangan kontrol saat dikemudikan. Pada saat ban kehilangan traksi dengan jalan, pengemudi akan merasa kesulitan untuk mengarahkan mobil agar melaju sesuai keinginan.
Bila tidak berhati-hati, kondisi ini dapat mengakibatkan kecelakaan atau bahkan tabrakan dengan kendaraan lain di jalan.
-
Meningkatkan Risiko Kecelakaan
Bahaya lainnya dari hydroplaning yaitu dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Pasalnya, kondisi ini dapat memperpanjang waktu reaksi pengendara.
Pada saat ban kehilangan gaya gesek dengan permukaan jalan, respon yang diberikan akan lebih lambat dari biasanya. Tentunya, hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan., terlebih ketika pengemudi berhadapan dengan situasi darurat.
Baca Juga : Fungsi Lampu Tembak Mobil dan Etika Menggunakannya
Untuk menghindari bahaya ini, sebaiknya pengemudi mengurangi kecepatan berkendara dan selalu menjaga jarak aman dengan pengendara lain.
-
Mobil Tidak Stabil
Perlu Anda ketahui bahwa hydroplaning memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap stabilitas mobil. Mobil mungkin menjadi tidak stabil sehingga menyulitkan pengemudi untuk menjaga kendaraannya tetap lurus saat dikendarai.
Cara paling efektif untuk mengatasi hal ini yaitu pengemudi harus mengendarai mobil dengan sangat hati-hati. Selain itu, usahakan selalu melakukan perawatan rutin pada sistem kemudi dan gunakan ban dengan kualitas yang sesuai untuk cuaca hujan.
-
Berisiko Pindah ke Jalur Lain
Tidak hanya menyebabkan mobil tidak stabil, hydroplaning juga dapat menyebabkan mobil pindah ke sisi lain jalan. Tentunya hal ini sangat berbahaya dan meningkatkan risiko tabrakan dengan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.
Untuk menghindari risiko ini, cobalah untuk memilih jalur yang tidak terlalu tergenang oleh air. Hindari mengubah jalur secara tiba-tiba agar tidak terkena hydroplaning.
-
Kerusakan pada Kendaraan