Apa Efek Terlalu Sering Poles Bodi Mobil?
10 Mei 2024
Admin
Bagikan
Poles mobil yang terlalu sering, terutama dengan kompon abrasif yang kuat, dapat merusak lapisan cat mobil. Kompon abrasif bekerja dengan cara menghilangkan lapisan tipis cat untuk menghaluskan permukaan dan menghilangkan baret. Namun, pemakaian yang berlebihan dapat mengurangi ketebalan cat secara keseluruhan.
Akibat dari cat mobil yang menipis bisa beragam. Yang paling terlihat adalah hilangnya kilau dan munculnya efek kusam. Selain itu, cat yang tipis juga lebih mudah teroksidasi oleh udara, sehingga rentan terhadap perubahan warna dan pudar. Parahnya lagi, cat yang tipis tidak lagi bisa melindungi bodi mobil dari karat secara optimal.
Dampak Potensial terhadap Nilai Jual Kembali Mobil
Baca Juga : Fungsi dan Cara Membaca Tachometer Mobil
Kondisi eksterior mobil, termasuk cat, merupakan salah satu faktor penentu utama harga jual kembali. Mobil dengan tampilan yang kinclong dan terawat umumnya dihargai lebih tinggi dibandingkan mobil yang terlihat kusam atau memiliki banyak baret.
Poles mobil yang terlalu sering, alih-alih membuat mobil terlihat kinclong, justru bisa berdampak negatif pada nilai jual kembali. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, poles berlebihan dapat mengikis lapisan clear coat dan cat itu sendiri. Akibatnya, cat menjadi kusam, pudar, dan rentan terhadap kerusakan. Hal ini tentu mengurangi kesan terawat dan membuat mobil terlihat tua.