Tips & Trik

Wajib Tahu, Ini Jenis Apar Mobil dan Cara Menggunakannya

20 September 2024

account iconAdmin

Jenis Apar Mobil

Bagikan

Kebakaran mobil bisa terjadi kapan saja karena berbagai alasan. Seperti korsleting listrik, kebocoran bahan bakar, atau suhu mesin yang terlalu tinggi. Untuk itu, memiliki APAR di  mobil bukan hanya sekadar aksesori, tetapi juga merupakan langkah penting dalam memastikan keselamatan saat berkendara. 

Sebelum membeli APAR untuk mobil, sebaiknya pahami jenis-jenisnya dan cara menggunakannya. Hal ini sangat penting agar Anda siap menghadapi situasi darurat tersebut.

Apa yang Dimaksud dengan APAR Mobil?

APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah alat pemadam kebakaran portable yang berfungsi untuk memadamkan api pada tahap awal. Dalam konteks kendaraan, APAR untuk mobil adalah versi yang lebih ringkas dan mudah digunakan, karena dirancang khusus untuk penggunaan di dalam mobil. 

APAR pada mobil biasanya berukuran kecil dan ringan. Sehingga mudah disimpan di dalam kendaraan tanpa memakan banyak ruang.

Alat ini sangat berguna karena dapat digunakan untuk memadamkan api yang disebabkan oleh kebocoran bahan bakar, korsleting listrik, atau kebakaran akibat overheating pada mesin. Menggunakan APAR untuk mobil dengan benar dapat mencegah kebakaran kecil menjadi besar, melindungi pengemudi, penumpang, dan kendaraan itu sendiri.

Jenis-Jenis APAR Mobil

Ada beberapa jenis APAR untuk mobil yang berbeda berdasarkan bahan pemadamnya. Setiap jenis memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, serta digunakan untuk jenis kebakaran tertentu. Berikut adalah jenis-jenis APAR yang perlu Anda ketahui:

1. APAR Air

APAR air merupakan jenis pemadam yang menggunakan air sebagai bahan pemadam utama. Alat ini bekerja dengan menyemprotkan air untuk menurunkan suhu dan memadamkan api. Namun, APAR air hanya efektif untuk kebakaran kelas A, yaitu kebakaran yang disebabkan oleh material padat seperti kertas, kayu, atau kain.

Baca Juga : Jangan Asal! Begini Cara Mencuci Mesin Mobil Yang Aman

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh APAR air yaitu mudah digunakan dan relatif murah. Selain itu, efektif untuk memadamkan kebakaran akibat bahan padat.

Namun kekurangannya, tidak cocok digunakan untuk kebakaran yang melibatkan listrik atau bahan kimia. Sebab air dapat menjadi penghantar listrik dan memperburuk situasi.

2. APAR Busa

APAR busa menggunakan bahan pemadam berupa busa yang dapat menyelimuti permukaan yang terbakar, memutus suplai oksigen, dan mencegah api menyebar. APAR jenis ini sangat efektif untuk kebakaran kelas B, yaitu kebakaran yang melibatkan cairan mudah terbakar seperti bensin, minyak, atau alkohol.

Apar jenis ini tidak cocok untuk kebakaran kelas C (listrik), karena busa juga dapat menjadi penghantar listrik. Selain itu, kekurangan dari APAR ini adalah busa bisa meninggalkan residu yang dapat mengotori komponen mobil. 

Jadi apabila Anda menggunakan APAR ini, sebaiknya jangan kaget apabila ada residu. Anda dapat membersihkannya setelah kebakaran telah padam.

3. APAR Serbuk Kimia

APAR serbuk kimia menggunakan bahan pemadam berupa serbuk kimia kering yang berfungsi untuk memutus reaksi kimia pada api. Jenis APAR mobil ini sangat serbaguna karena dapat digunakan untuk berbagai jenis kebakaran, termasuk kebakaran yang melibatkan bahan padat, cair, dan listrik (kelas A, B, dan C).

Kelebihan dari APAR ini adalah serbuk kimia bekerja cepat dalam memadamkan api dan mencegah api menyala kembali. Sementara kekurangannya, serbuk kimia meninggalkan residu yang sulit dibersihkan dan dapat merusak komponen mesin. Selain itu, penggunaan di ruang tertutup seperti mobil dapat mengganggu pernapasan.

4. APAR Karbondioksida (CO2)

APAR CO2 menggunakan gas karbondioksida sebagai bahan pemadam utama. Gas CO2 bekerja dengan mengurangi oksigen di sekitar api dan menurunkan suhu, sehingga api dapat padam dengan cepat. APAR jenis ini sangat efektif untuk kebakaran kelas B dan C, yaitu yang melibatkan cairan mudah terbakar dan listrik.

APAR mobil CO2 memiliki keunggulan tidak meninggalkan residu, sehingga aman digunakan pada peralatan elektronik dan mesin. Efektif untuk kebakaran yang melibatkan listrik tanpa merusak komponen.

Meski demikian, APAR CO2 tidak cocok untuk kebakaran kelas A karena CO2 tidak mampu mendinginkan material padat yang terbakar. Gas CO2 juga dapat menyebabkan sesak napas jika digunakan di ruang tertutup tanpa ventilasi.

Cara Menggunakan APAR Mobil

Menggunakan APAR pada mobil dengan benar sangat penting untuk memastikan efektivitasnya dalam memadamkan api. Berikut adalah langkah-langkah dasar menggunakan APAR di mobil yang perlu Anda ketahui:

1. Pastikan Keadaan Aman

Sebelum menggunakan APAR, pastikan bahwa Anda dalam posisi aman dan tidak terlalu dekat dengan sumber api. Jangan pernah mengambil risiko jika api sudah terlalu besar atau sulit dikendalikan. Dalam situasi yang membahayakan, segera menjauh dan hubungi pemadam kebakaran.

2. Periksa Kondisi APAR

Sebelum digunakan, periksa kondisi APAR apakah masih dalam keadaan baik atau tidak. Periksa indikator tekanan untuk memastikan bahwa APAR masih berfungsi. Jika jarum berada pada zona hijau, berarti APAR siap digunakan.

3. Tarik Kunci Pengaman

Setiap APAR dilengkapi dengan pin pengaman untuk mencegah penggunaan yang tidak disengaja. Tarik pin pengaman ini sebelum mulai menggunakan APAR. Pastikan Anda melakukannya dengan benar agar APAR siap untuk disemprotkan.

4. Arahkan Nosel ke Sumber Api

Arahkan nosel atau mulut penyemprot APAR ke sumber api. Usahakan posisi Anda berjarak sekitar 1,5 hingga 2 meter dari api. Jangan mengarahkan APAR ke arah wajah atau tubuh orang lain saat akan digunakan.

5. Tekan Tuas Penyemprot

Tekan tuas penyemprot untuk mengeluarkan bahan pemadam dari APAR mobil. Pastikan Anda menekan tuas dengan kuat dan konsisten agar aliran bahan pemadam keluar dengan maksimal.

6. Semprotkan dengan Gerakan Sapu

Baca Juga : Tips Aman Mencuci Mesin Mobil

Semprotkan bahan pemadam dengan gerakan menyapu dari sisi ke sisi. Fokuskan pada sumber api, dan jangan berhenti menyemprot hingga api padam sepenuhnya. Jika api belum padam setelah penggunaan pertama, ulangi proses ini atau segera cari bantuan tambahan.

7. Pastikan Api Sudah Padam Sepenuhnya

Setelah api terlihat padam, pastikan tidak ada sisa-sisa api atau bara yang masih menyala. Jika memungkinkan, periksa kembali area yang terbakar untuk memastikan api tidak menyala kembali.

Langkah-langkah ini bisa Anda aplikasikan apabila kondisi benar-benar aman. Misalnya Anda masih punya tenaga atau tidak terkena dampak. Selain itu, kondisi di dalam mobil juga masih dapat dikendalikan sendiri.

Apabila tidak memungkinkan, sebaiknya langsung panggil pihak terkait seperti damkar. Jika ingin membantu dalam pemadaman, sebaiknya lakukan bersama dengan orang-orang sekitar, dan sadari kondisi Anda.

APAR adalah alat keselamatan penting yang harus dimiliki setiap pengendara. Memahami jenis-jenis APAR, seperti APAR air, busa, serbuk kimia, dan karbondioksida, serta cara menggunakannya dengan benar, dapat membantu Anda mengatasi situasi darurat dengan lebih baik. 

Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi APAR mobil secara berkala dan pelajari cara penggunaannya. Agar Anda siap menghadapi potensi kebakaran di perjalanan. Keberadaan APAR yang tepat dan pengetahuan yang cukup dapat menjadi penyelamat saat situasi darurat terjadi.

 

Sumber gambar:

New Africa - https://www.shutterstock.com/image-photo/red-fire-extinguisher-trunk-space-text-2231660125

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat