Wajib Tahu, Ini Arti Lampu Indikator Pada Mobil
23 Juni 2024
Admin
Bagikan
Lampu indikator mobil umumnya tertera pada Multi Information Display (MID). Berbagai lampu tersebut memiliki arti yang berbeda-beda. Sebagai pengemudi, Anda perlu mengetahuinya agar paham bagaimana kondisi mobil ketika lampu menyala.
Fungsi dari lampu-lampu indikator tersebut sejatinya memang memberikan informasi, petunjuk, serta peringatan bagi pengemudi. Lantas, apa saja arti dari masing-masing lampu yang ada? Mari ketahui melalui pembahasan berikut ini!
3 Arti Warna Lampu Indikator pada Mobil
Sebelum memahami arti lampunya, Anda pun perlu tahu terlebih dahulu bahwa lampu atau simbol indikator mobil memberikan informasi dengan warna yang berbeda. Warna-warna lampu tersebut yaitu:
-
Warna Hijau
Apabila lampu berwarna hijau, artinya lampu mengindikasikan perintah agar Anda mengoperasikan suatu komponen. Makna lainnya dari simbol indikator berwarna hijau adalah memberikan informasi bahwa suatu sistem sedang berjalan.
-
Warna Kuning/Jingga
Anda sebaiknya tidak mengabaikan warna kuning atau jingga pada indikator. Sebab, warna ini mengindikasikan terdapat komponen mobil yang aus. Jadi, Anda harus segera memperbaiki atau menggantinya bila ingin komponen tetap berfungsi dengan baik.
-
Warna Merah
Jika simbol indikator berwarna merah, Anda patut waspada. Warna merah adalah warna peringatan terhadap sistem keamanan mobil. Kemungkinan besar terdapat masalah yang bersifat darurat pada komponen mobil.
Selain itu, warna merah juga menandakan terdapat alat atau sistem keamanan yang belum Anda aktifkan.
17 Arti Lampu Indikator pada Mobil
Setelah mengetahui arti dari warna-warna pada simbol indikator mobil, mari simak berbagai arti dari simbol itu sendiri. Terdapat 17 simbol pada MID mobil yang wajib Anda pahami artinya sebagai berikut:
-
Lampu Tekanan Oli
Baca Juga : Ketahui, Ini Cara Kerja dan Fungsi Kondensor AC Mobil
Lampu ini berwarna merah yang menandakan peringatan. Arti lampu tekanan oli menandakan terdapat masalah di sistem tekanan oli. Anda bisa saja kehabisan oli.
Selain itu, indikator menandakan bahwa pompa oli mobil tidak mengalirkan oli yang cukup untuk melumasi ruang mesin. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya menepi dengan aman untuk memeriksa kondisi oli mobil.
Periksa ketinggian oli untuk mengetahui masalahnya. Bila level oli rendah, lampu akan mati setelah oli ditambahkan. Untuk mengetahui dengan pasti, segera bawa ke bengkel resmi untuk mengatasinya.
-
Lampu Suhu Mesin
Lampu indikator suhu mesin adalah lampu peringatan yang menandakan mesin mobil terlalu panas. Cairan pendingin atau coolant mobil mungkin bermasalah saat lampu ini menyala. Anda perlu memeriksa coolant beserta komponen pendingin lainnya seperti kipas radiator.
-
Lampu Tekanan Ban
Indikator ini juga dikenal sebagai TPMS (Tire Pressure Monitoring System). Bila lampunya menyala, maka Anda harus memeriksa tekanan ban mobil.
Kemungkinannya adalah beberapa ban mobil memiliki tekanan yang terlalu tinggi atau rendah. Ini jika lampu tidak berkedip dan menyala terus.
Sedangkan, lampu tekanan ban yang berkedip untuk 60 hingga 90 detik saat mobil dihidupkan meski ban sudah diisi angin sesuai standar menandakan error pada sensor TPMS.
-
Lampu ABS
ABS (Anti-lock Braking System) bisa mengalami kerusakan jika indikatornya menyala. Ini dapat terjadi ketika pengereman yang keras di jalan licin. ABS pun akan mengaktifkan rem agar roda tidak terkunci.
-
Lampu Kontrol Traksi
Selanjutnya, terdapat lampu kontrol traksi yang membantu Anda mengemudi di tengah hujan. Arti lampu ini adalah pengaktifan sistem kontrol traksi. Sistem ini mengandalkan ABS untuk mengetahui apakah ada roda yang berputar terlalu cepat dari roda lain.
Saat terdeteksi bahwa roda tergelincir, maka sistem akan mengerem agar traksi mobil kembali stabil.
-
Lampu Aki
Simbol aki yang menyala dan berwarna merah berarti terdapat masalah pada sistemnya. Penyebabnya bisa karena alternator buruk hingga kabel aki rusak atau longgar. Lampu depan mobil mungkin akan meredup. Mobil juga bisa berakhir mati pada beberapa kasus.
-
Lampu Periksa Mesin
Berikutnya, terdapat lampu indikator periksa mesin yang menyala karena beberapa alasan. Salah satunya tutup ruang bahan bakar yang longgar, terbuka, atau retak sehingga membuat bahan bakar menguap.
Simbol ini juga bisa mengindikasikan masalah seperti overheating dan tekanan oli rendah.
-
Lampu Sabuk Pengaman
Menyala dengan warna merah, lampu ini mengingatkan pengemudi atau penumpang agar mengencangkan sabuk pengaman. Anda juga akan mendengar suara lonceng berulang saat lampu ini menyala.
-
Lampu Airbag (Kantung Udara)
Ketika lampu airbag menyala, Anda diingatkan bahwa terdapat masalah pada sistem airbag. Anda patut memeriksanya dengan segera mengingat airbag adalah sistem keamanan mobil yang dapat meminimalkan dampak dari kecelakaan.
-
Lampu Rem
Selain menandakan bahwa ada yang tidak beres pada sistem pengereman mobil, lampu ini juga memberi informasi bahwa rem parkir mobil sedang aktif.
Anda bisa memeriksanya dengan melepaskan rem ketika memarkir mobil. Apabila lampu masih menyala walaupun rem parkir tidak aktif, sebaiknya segera bawa ke bengkel terdekat untuk diservis.
-
Lampu Keamanan
Pada mobil dengan sistem anti-pencurian, simbol indikator ini akan terus berkedip ketika sistem keamanan mobil aktif. Jika mobil tidak bisa dihidupkan, tandanya sistem imobilisasi sedang berlangsung karena terdapat malfungsi atau ancaman bagi keamanan mobil.
-
Lampu Suhu Transmisi
Baca Juga : Tips dan Cara Mencuci Velg Mobil yang Efektif
Apabila lampu indikator ini menyala di MID (Multi Information Display) mobil, artinya transmisi mobil terlalu panas. Faktor yang menyebabkan lampu suhu transmisi aktif macam-macam. Contohnya, cairan transmisi terlalu rendah atau terdapat komponen transmisi yang sudah aus.
Anda bisa menepi lalu mematikan mobil. Tunggu beberapa saat sampai mobil kembali dingin sebelum digunakan lagi. Namun, Anda sebaiknya memanggil jasa derek mobil jika lampu tidak kunjung padam sementara perjalanan masih panjang.
-
Lampu Penyimpangan Jalur
Kebanyakan mobil baru masa kini memiliki fitur keselamatan yang akan mengingatkan saat Anda menyimpang dari jalur. Lampu ini akan aktif dan berbunyi ketika mendeteksi mobil keluar dari jalur.
-
Lampu Start Mesin/Kunci Perpindahan Gigi Otomatis
Simbol indikator satu ini akan menyala sebagai informasi bahwa kunci perpindahan gigi otomatis sedang aktif. Ini terjadi saat Anda menyalakan kunci atau memindahkan gigi namun tidak menginjak rem terlebih dahulu.
Jadi, kunci perpindahan gigi otomatis akan aktif dan mengunci mobil dalam posisi netral atau parkir sampai Anda menginjak rem.
-
Lampu Bahan Bakar
Untuk lampu satu ini cukup familiar diketahui oleh pengemudi. Lampu akan menyala ketika mobil akan kehabisan bahan bakar. Oleh karena itu, Anda sebaiknya segera mencari SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) terdekat untuk mengisi bahan bakar.
-
Lampu Jarak
Indikator jarak akan menyala apabila posisi mobil Anda terlalu dekat dengan mobil di depan. Selain itu, simbol indikator jarak juga menyala jika ada rintangan atau benda di area depan mobil.
-
Lampu Setir Terkunci
Satu lagi indikator berwarna merah yang perlu Anda ketahui, yaitu lampu setir terkunci. Kemudi tidak dapat Anda gerakkan apabila lampu ini menyala. Anda dapat memposisikan kunci pada kondisi menyala agar lampu ini mati.
Kini Anda telah mengetahui berbagai arti dari lampu indikator pada mobil serta warna-warnanya. Mengemudi pun jadi lebih efisien saat Anda memahami mengapa indikator tersebut menyala.
Bila ingin mendapatkan informasi bermanfaat lainnya seputar otomotif, kunjungi laman Tips & Trik Suzuki!