Wajib Tahu, Ini Alat Pendingin Mesin Mobil & Komponennya

02 Maret 2022

Admin

Kinerja mesin mobil akan menghasilkan suhu tinggi yang perlu dikontrol oleh alat pendingin mesin mobil. Penting sekali untuk menjaga agar alat pendingin ini bekerja dengan baik sehingga mesin tidak mengalami overheat.

Dampak mesin overheat sangat berbahaya, mesin bisa tiba-tiba mati dan muncul asap putih dari kap mesin. Bahkan paling parah kerusakan pada mesin juga bisa sangat berbahaya.

Supaya tidak menyepelekannya, kenali apa pengertian dan juga fungsi dari alat pendingin ini.

Apa Itu Alat Pendingin Mesin Mobil dan Fungsinya

Sumber panas pada mobil tidak terjadi begitu saja, efek ini muncul karena berkaitan dengan kinerja dari mesin. Semua jenis mesin khususnya yang terbuat dari baja akan menciptakan panas ketika bergesekkan.

Belum lagi adanya proses pembakaran pada ruang bakar di mesin mobil. Prosesnya sendiri akan terus berlangsung selama mesin mobil bekerja. Bahkan dapat meningkat seiring dengan tingkat pembakaran yang terjadi.

Demi menghindari kerusakan komponen akibat suhu panas maka alat pendingin mesin mobil harus dalam kondisi yang prima. Karena suhu kerja mobil yang menyala seharusnya adalah 80 hingga 92 derajat Celcius.

Apa yang akan terjadi jika mesin memiliki suhu lebih dari 92 derajat Celcius, cek di halaman berikutnya.

______________________________________________________________________________________________

Apabila suhunya sudah melebihi angka tersebut maka indikator pada dashboard mobil akan menyala merah. Pada beberapa mobil indikator ini ada juga yang menunjukkan sampai level H.

Fungsi utama alat pendingin mesin mobil adalah untuk menstabilkan suhu yang mesin yang sedang bekerja. Sehingga suhunya tidak melebihi suhu standar ketika mobil berjalan atau menyala.

Komponen Pada Alat Pendingin Mesin Mobil

Sistem pendingin pada mesin mobil memiliki beberapa komponen dan perlu dicek rutin supaya tidak terjadi kerusakan. Komponen yang termasuk di dalamnya adalah sebagai berikut ini:

Radiator

Komponen yang pertama ini memiliki komponen lain berupa pipa kecil dan bak penampungan water coolant. Pipa ini nantinya akan dialiri oleh cairan pendingin demi menyerap suhu panas yang dikeluarkan oleh mesin.

Selain memanfaatkan pipa tersebut, radiator juga memiliki kisi-kisi yang menempel untuk mendinginkan dengan memanfaatkan angin. Kisi-kisi ini juga berfungsi untuk mendinginkan air yang menyerap panas sehingga dapat dialirkan kembali ke pipa.

Selain radiator, apalagi komponen alat pendingin pada mesin mobil cek di halaman selanjutnya.

______________________________________________________________________________________________

Pompa Air

Komponen alat pendingin mesin mobil selanjutnya adalah pompa air yang bekerja untuk mengantarkan sirkulasi air dari lower tank ke radiator. Pompa ini akan membuat air radiator kembali ke dalam pipa-pipa untuk bekerja.

Kinerja pompa air akan menyesuaikan putaran mesin karena tersambung dengan v-belt. Pompa air menjadi komponen yang tidak boleh rusak karena akan menjaga siklus tertutup yang fungsinya menyerap, membawa serta membuang panas.

Kipas Radiator

Bagian pendingin pada mobil yaitu radiator juga dilengkapi dengan kipas yang jumlahnya dua. Satu kipas memiliki fungsi memberikan aliran udara ke radiator dan disebut dengan motor fan radiator.

Jenis kipas yang kedua yaitu fan radiator yang akan bekerja dengan mengandalkan tali kipas. Kipas ini tidak meniupkan udara melainkan menghisap udara dari radiator. Tujuannya agar udara dingin melewati kisi-kisi radiator.

Thermostat

Banyak yang sering mengabaikan alat pendingin mesin mobil yang satu ini. Fungsi utamanya adalah untuk mengatur sirkulasi air pada pendingin mesin. Ada dua jenis thermostat yang pertama memiliki katup by pass dan kedua tanpa katup.

Bagaimana cara kerjanya cek di halaman berikutnya.

____________________________________________________________________________________________

Cara kerjanya adalah ketika mesin berada dalam suhu terlalu tinggi sehingga air tidak melakukan sirkulasi. Namun jika suhu mesin sudah aman maka air akan bekerja kembali melalui pipa-pipa radiator.

Radiator Cap

Komponen selanjutnya adalah radiator cap yaitu komponen yang fungsinya meningkatkan dan menjaga titik didih air supaya tidak naik hingga 100 derajat Celcius. Tugas utamanya adalah menjaga kestabilan tekanan pada radiator.

Fungsi lainnya adalah untuk menyegel lubang di blok silinder serta kepala silinder. Radiator cap juga dirancang secara khusus agar bisa mengalirkan air yang akan menguap pada tabung cadangan.

Aliran air akan mengalir pada saat tekanan radiator lebih dari angka 0,7 atau 0,9 satuan bar.

Hose dan BypassHose Radiator

Satu lagi komponen yang penting adalah selang yang dibuat dari bahan karet dan berhubungan langsung dari radiator dan mesin. Ada dua jenis hose yaitu upper hose dan lower hose.

Upper hose memiliki fungsi yang bisa memudahkan air agar bergerak dari mesin ke radiator. Jenis yang kedua memiliki fungsi sebaliknya yaitu air disalurkan dari radiator ke mesin.

______________________________________________________________________________________________

Ada satu lagi yaitu selang bypass hose yaitu dipasang dengan water pipe dan housing thermostat. Ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan hose dan fungsinya untuk mengalirkan air dari mesin ke mesin saat mesin masih dingin.

Water Jacket

Komponen selanjutnya adalah rongga yang diciptakan pada blok mesin. Rongga inilah yang jadi tempat keluar masuknya air. Pada saat mesin menyala maka panas akan terserap oleh air serta masuk ke radiator.

Air yang panas akan masuk ke radiator sedangkan air dingin akan masuk ke water jacket ini supaya proses pendinginan bekerja kembali.

Cara Kerja Alat Pendingin Mesin Mobil

Di antara semua komponen di atas, radiator adalah bagian utama sebagai pendingin. Setelah itu baru dengan pelumas atau oli. Cara kerja alat pendingin mesin mobil sendiri adalah dimulai dari radiator yang mengalirkan air dengan suhu dingin.

Air akan dialirkan pada seluruh blok mesin yang mengalami panas. Sedangkan pelumas seperti oli akan bekerja untuk mendinginkan di bagian area piston. Oli akan menurunkan efek gesekan piston tidak terlalu parah.

Memaksakan mesin untuk terus berjalan dalam kondisi pesan akan merusak piston dan stangnya. Panas berlebih dapat membengkokan piston dan efeknya komponen ini tidak dapat bergerak dengan sempurna.

______________________________________________________________________________________________

Efek selanjutnya adalah piston dapat merusak blok mesin. Jadi sebaiknya jika Anda merasakan kerusakan pada alat pendingin mesin mobil sebaiknya segera periksakan ke bengkel resmi Suzuki terdekat.

Jangan biarkan overheat terlalu lama karena bisa merusak piston. Berikut ini daftar bengkel resmi Suzuki yang bisa Anda datangi.