Tow Bar: Pengertian, Jenis dan Fungsinya

Tren mobil caravan di Amerika dan Eropa mengandalkan komponen aksesoris berupa tow bar. Disebut juga sebagai tow hitch, aksesoris ini pun kini menjadi tren digunakan pada mobil-mobil di Indonesia. 

Awalnya tow hitch digunakan pada mobil jenis SUV namun belakangan ini sering ditambahkan pada mobil MPV, city car bahkan sedan.

Apakah Anda ingin menambahkan aksesoris ini pada mobil di rumah, sebelum melakukannya kenali lebih dalam mengenai tow hitch ini. 

Apa Itu Tow Bar?

Bentuk dari aksesoris ini adalah batang besi yang memiliki bagian untuk dikaitkan. Ada dua jenis yang tersedia sesuai dengan tempat pemasangannya. Pertama adalah triangular shaped system yang disambungkan pada bagian depan mobil. 

Triangular shaped system ini akan diletakkan pada mobil yang hendak diderek. Kedua adalah tow hitch system yang dipasang pada bagian belakang mobil. Letaknya tersebut memungkinkan mobil untuk bisa menderek kendaraan lainnya. 

Asal usul dari pemasangan aksesoris tow hitch berasal dari mobil caravan yang banyak dikendarai di negara-negara Eropa serta Amerika. Awal pemasangannya sendiri ada di bagian dalam sehingga tidak terlalu terlihat. 

Namun karena pemasangan tersebut mampu mempengaruhi bagian ban serep dan juga knalpot. Oleh karena itulah pemasangannya kini lebih terlihat yaitu di posisi menjorok keluar bagian belakang mobil. 

Justru berkat penempatannya yang berada di luar inilah, aksesoris tow hitch mendapat perhatian masyarakat yang cukup besar. Permintaan pasar di Indonesia pun cukup tinggi. 

Apa Saja Fungsi Tow Bar?

Baca Juga : Panduan Pintar Memilih Dongkrak Mobil yang Tepat

Sebelum memilih untuk memasang tow hitch ini Anda juga perlu tahu apa saja fungsinya.

Mengingat komponen ini tak hanya untuk memperindah tampilan mobil agar gagah saja. Ada beberapa fungsi yang bisa Anda dapatkan dari komponen ini sebagai berikut:

1. Titik Tumpu Pengait untuk Menderek

Fungsi yang paling utama adalah untuk titik tumpu pengait pada saat menarik kendaraan lainnya. Mengingat fungsinya sebagai penarik, maka titik tumpu yang dibuat ini harus benar-benar kuat. 

Pada beberapa kasus, tow hitch ini bisa menjadi tumpuan untuk menarik beban seberat 1 ton. Bentuk yang paling umum digunakan biasanya memiliki bola yang mempermudah peletakkan alat kait. 

Penambahan towing hitch ini sebelumnya harus menghilangkan towing hook yang merupakan bawaan pabrik. Dilihat dari fungsinya ini, kesalahan pemasangan memang tidak dapat ditoleransi, jika tidak bisa menimbulkan kecelakaan. 

    2. Melindungi Bumper Belakang dari Benturan

Pada fungsi yang kedua, bumper belakang mobil akan jauh lebih aman ketika mengalami benturan yang ringan. Bumper tidak mudah penyok meskipun Anda tidak sengaja menabrak yang mengenai bagian belakang mobil. 

Beberapa pemilik mobil yang tidak memiliki rencana untuk menarik kendaraan lain biasanya mengandalkan fungsi pelindung ini lantas memasang tow hitch. Khususnya yang tinggal di daerah macet, cara ini akan membantu mobil agar terhindar dari goresan. 

Apalagi karena tow hitch ini terbuat dari baja tentu tidak akan mudah penyok ketika terjadi benturan. Anda yang merasa kesal karena sering menemui penyok di area belakang mobil bisa mempertimbangkan memasang aksesoris yang satu ini. 

    3. Menjadi Dudukan Rak Sepeda

Siapa sangka bahwa tow hitch ini memiliki fungsi lainnya yaitu sebagai dudukan sepeda atau bike rack. Ada jenis tow hitch khusus yang bisa juga dimanfaatkan untuk meletakkan sepeda di bagian belakang mobil. 

Jika dulunya sepeda membutuhkan perangkat hitch bicycle rack, kini Anda tidak perlu lagi memasangnya. Anda juga tidak harus meletakkan sepeda di atas mobil yang bisa membuat lecet atau membeli sepeda lipat. 

Hobi bersepeda yang Anda miliki pun kini jadi lebih leluasa dilakukan karena sepeda kesayangan bisa dibawa kemanapun menggunakan tow hitch. 

    4. Membuat Tampilan Mobil Lebih Tangguh

Tak ketinggalan sebagai fungsi yang terakhir adalah untuk memperindah mobil Anda sehingga terlihat tangguh. Kebanyakan pemilik mobil yang dimodifikasi akan memasang tow hitch pertama kali. 

Jika Anda saat ini memiliki mobil tipe hatchback atau sedan yang notabene adalah mobil mungil dalam kota, bisa menambahkan tow hitch untuk merubah kesannya. Mobil mungil Anda tidak kalah keren dari mobil yang biasa digunakan untuk offroad. 

Jenis Tow Bar yang Ada di Pasaran dan Cara Pemasangannya 

Sebelum membeli tow hitch dan memasangnya di mobil, Anda terlebih dahulu harus memilih manakah aksesoris yang bentuknya pas. Bukan pas dalam artian tampilan tetapi juga fungsinya. 

Dibandingkan di Indonesia, towing hitch lebih banyak dijual di pasar Amerika dan Eropa mengingat kebudayaan mobil caravan berasal dari sana. Namun di pasar Indonesia sendiri pun tidak terlalu sulit untuk mencari tow hitch meskipun tidak terlalu lengkap. 

Setidaknya ada dua jenis tow hitch yang umum untuk digunakan, sebagai berikut:

1. Tow Bar dengan Huruf J

Khusus untuk jenis ini berasal dari Eropa seperti Jerman dan juga Inggris dan dibuat dari bahan besi cor. Kaitannya berbentuk seperti huruf J yang melengkung ke arah belakang untuk dijadikan tempat kait saat menarik. 

    2. Tow Bar dengan Model Bola 

Baca Juga : Mobil Tidak Bisa Distarter Bunyi Tek Tek, Apa Penyebabnya?

Jika di Eropa bentuknya huruf J, berbeda lagi dengan mobil di Amerika biasanya menggunakan tow hitch berbentuk bola. Pada bagian atas tow hook memiliki tow ball yang fungsinya untuk mengaitkan. 

Di antara keduanya, pengait yang menggunakan model bola lebih banyak tersedia di Indonesia. Tow model Amerika inilah yang bisa digunakan untuk dudukan sepeda di belakang mobil. 

Proses pemasangan tow hitch ini juga tidak boleh sembarangan meskipun Anda sudah memilih model atau jenisnya. Jika ingin memasang di mobil harian, Anda harus memperhatikan kemampuan beban yang dapat ditarik. 

Setiap pabrik mobil akan menjelaskan batas minimal kemampuan mobil untuk menderek sekaligus berat amannya. Kemudian perhatikan juga soal desain, material dan konstruksinya. 

Jenis tow hitch yang kualitasnya bagus selalu terbuat dari bahan yang tebal dan juga presisi. Lokasi pemasangan pun sebaiknya tidak terlalu jauh dari bumper atau terlalu dekat sehingga lebih enak dilihat. 

Cara memasangnya pun harus benar, karena aksesoris ini akan dipasang dan berhubungan langsung dengan sasis. Jika ternyata salah, dampaknya sasis dapat bengkok dan tentu merugikan pemilik kendaraan. 

Mekanik biasanya tidak akan mengelupas atau bahkan merubah posisi sasis. Tow hitch hanya dipasang dengan teknik plug and play saja. Anda yang ingin memasang aksesoris ini hanya perlu menjelaskan model kendaraan. 

Khususnya jika Anda memiliki mobil dengan sistem menokok, maka cara pemasangannya pun akan berbeda. Diperlukan konsultasi khusus, jika tidak pada saat mobil digunakan untuk menderek maka sasis bisa saja mengalami kerusakan. 

Pemasangan aksesoris tow bar ini tidaklah mudah dan bisa dilakukan di bengkel mana saja. Anda membutuhkan mekanik yang berpengalaman sehingga penanganannya tepat. Bengkel resmi Suzuki menjadi tempat khusus yang tepat Anda pilih. 

Teknisi yang paham betul dengan karakteristik mobil Suzuki akan memasang aksesoris ini dengan tepat pada mobil Anda.