Tips Pintar Memilih & Cara Pasang Kaca Film Mobil
28 November 2024
Admin

Bagikan
Fungsi utama kaca film mobil adalah untuk melindungi penumpang dan interior dari paparan terik sinar matahari. Bayangkan betapa panasnya terkenal panas matahari saat berkendara di siang hari tanpa pelindung kaca film.
Kaca film sendiri merupakan sebuah material film tipis yang dipasang di permukaan kaca mobil untuk berbagai fungsi.
Berdasar Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 yang berisi tentang angkutan jalan dan lalu lintas, ada batas maksimum ketebalan atau tingkat kegelapan kaca film yang diperbolehkan pemerintah.
Pada jendela depan, maksimal 40 persen. Sementara untuk kaca jendela belakang dan samping, maksimal 70 persen.
Tips Memilih Kaca Film Mobil yang Tepat
Jangan memilih kaca film sembarangan karena dapat mengakibatkan masalah yang cukup berbahaya. Salah satunya dapat mengganggu jarak pandang pengemudi saat berkendara di cuaca buruk, terutama saat kabut.
Agar tidak salah pilih, sebaiknya ikuti tips-tips di bawah ini saat membeli kaca film jendela mobil.
1. Tentukan Warna dan Tingkat Kegelapan yang Sesuai
Di pasaran, ada banyak pilihan warna kaca film yang untuk meningkatkan estetika dan kenyamanan mobil. Sebaiknya, pilih warna kaca film yang sesuai dengan mobil Anda.
Baca Juga : Musim Hujan Sudah Tiba, Perhatikan Hal Ini Saat Berkendara Mobil!
Jika bingung, coba pilih warna netral seperti hitam atau silver cermin. Setelah menemukan warna yang pas, selanjutnya menentukan tingkat kegelapannya dengan mengikuti tips berikut:
- Kaca Depan Mobil: Untuk bagian kaca depan, disarankan memilih tingkat kegelapan 20 persen agar tidak mengganggu jarak pandang saat mengemudi.
Jika ingin lebih gelap lagi, sebaiknya jangan memilih tingkat kegelapan di atas 40 persen. Bagi yang sering bepergian ke luar kota, tidak disarankan memilih tingkat kegelapan di atas 20 persen.
- Jendela Samping Pengemudi: Sama seperti kaca depan, jendela samping kanan dan kiri pengemudi juga tidak boleh terlalu gelap.
Usahakan tingkat kegelapannya tidak terlalu beda jauh dengan kaca depan mobil. Misalnya jika kaca depan menggunakan tingkat kegelapan 20 persen, maka jendela samping tidak boleh lebih dari 40 persen.
Tujuannya supaya mata dapat menangkap bayangan di kaca spion dengan cepat. Karena jika kaca depan lebih terang dari jendela samping, mata akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan pandangan.
- Jendela Samping Penumpang: Untuk kaca jendela di dekat penumpang, sebaiknya tingkat kegelapannya tidak lebih dari 70 persen. Tingkat 40 persen sudah cukup untuk melindungi penumpang dari terik matahari.
- Kaca Belakang Mobil: Jika spion tengah sudah menggunakan rayben mode, maka disarankan memilih tingkat kegelapan 20 sampai 40 persen untuk kaca belakang.
Sedangkan untuk spion tengah yang belum memiliki fitur tersebut, sebaiknya memilih tingkat kegelapan 60 persen, untuk mencegah mata silau dari pantulan lampu kendaraan di belakang.
2. Pilih Fitur Sesuai Kebutuhan
Kaca film mobil terdiri dari beberapa jenis berdasar fitur yang diunggulkan. Berikut beberapa fitur kaca film yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi dan penumpang:
- Kaca Film Visible Light Transmittance (VLT): Jenis kaca film ini memungkinkan pengemudi dan penumpang melihat ke luar dengan jelas. Sementara orang di luar tidak bisa melihat kondisi di dalam mobil.
- Kaca Film Ultraviolet Rejection (UVR): Keunggulan kaca film ini dapat mencegah sinar ultraviolet masuk ke dalam mobil. Anda bisa memilih tingkat penangkalannya sesuai kebutuhan, semakin tinggi biasanya semakin mahal.
- Kaca Film Infrared Reflection (IRR): Kaca film ini dapat menangkal sinar inframerah dari matahari. Semakin tinggi tingkat penangkalannya, semakin kuat kaca film mencegah sinar inframerah masuk ke dalam kabin.
- Kaca Film TSER (Solar Energy Rejected): Jenis kaca film yang terakhir berbuat khusus untuk menangkal hawa panas matahari. Kaca film TSER sangat cocok untuk wilayah perkotaan yang sering macet di siang hari.
3. Kenali Jenis-Jenis Material Kaca Film Mobil
Kaca film yang dijual di pasaran terbuat dari bahan yang berbeda-beda. Umumnya, kaca film terbuat dari tiga jenis material di antaranya yaitu:
- Nano Metal: Material ini mampu menangkal panas dengan baik dan tersedia dalam pilihan warna yang menarik. Meskipun daya penangkal panasnya cukup tinggi, tingkat kejernihannya tetap bagus.
Jadi, memungkinkan pengemudi melihat dengan jelas. Namun yang sangat disayangkan, bahan nano metal dapat menghambat sensor dan sinyal di kabin.
- Nano Ceramic: Dari tingkat penangkal panasnya, nano ceramic sama bagusnya dengan material sebelumnya. Kelebihan material ini memiliki warna lebih pekat dari bahan lainnya.
Namun, tingkat visibilitas nano ceramic tidak sebagus nano metal maupun carbon.
- Nano Carbon: Material kaca film yang terakhir ini tergolong sebagai bahan terbaik. Selain mampu menangkal panas dengan baik, nano carbon juga memiliki visibilitas yang paling jernih di antara yang lain.
Namun, kekurangannya terletak pada tingkat kegelapannya yang tidak sepekat nano ceramic.
Sebelum memilih kaca film, pertimbangan kelebihan dan kekurangannya di atas terlebih dulu agar sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara Memasang Kaca Film Mobil
Memasang kaca film sebenarnya tidak terlalu sulit, karena kunci utamanya terletak pada kecermatan dan ketelatenan. Berikut langkah-langkah memasang kaca film yang benar agar hasilnya bagus.
1. Membersihkan Seluruh Kaca Mobil
Langkah pertama sebelum memasang kaca film yaitu membersihkan semua jendela mobil hingga bersih. Gunakan cairan pembersih untuk mengangkat debu dan kotoran yang menempel di permukaan kaca.
Jangan lupa melepas seluruh striker yang tertempel di jendela dan bersihkan sisa lemnya hingga hilang. Jika sulit dibersihkan, coba gunakan pisau cukur secara perlahan agar tidak menggores kaca.
2. Keringkan Kaca Mobil
Gunakan alat seka karet untuk membersihkan dan menyeka kotoran di permukaan kaca mobil. Tarik alat tersebut secara searah agar tidak meninggal garis-garis debu.
Baca Juga : Musim Hujan Sudah Tiba, Perhatikan Hal Ini Saat Berkendara Mobil!
Setelah itu, gunakan lap bertekstur halus untuk mengeringkan kaca secara menyeluruh.
3. Mengukur dan Memotong Kaca Film Mobil
Proses ini menjadi langkah yang paling sulit, karena dibutuhkan ketelitian untuk mengukur kaca film sesuai lebar dan panjang jendela secara presisi. Lakukan pengukuran secara langsung pada kaca mobil dengan sisi perekat menghadap keluar.
Basahi kaca yang sudah dibersihkan dengan air atau cairan khusus, lalu tempelkan gulungan kaca film mengikuti letak perekat. Kemudian, buatlah pola seperti bentur kaca mobil dan disisakan pinggirannya sekitar 5-8 cm.
Potong pola tersebut menggunakan pisau cutter yang tajam secara hati-hati agar tidak ada bagian yang robek. Pemotongan dilakukan dalam kondisi kaca film menempel di kaca dan pastikan posisinya tidak terangkan atau bergeser.
4. Menempel dan Meratakan Permukaan Kaca Film
Pertama, lepaskan lapisan liner yang menempel di kaca film, lalu basahi kaca dengan air sabun. Kemudian, tempelkan kaca film ke permukaan kaca.
Rapikan menggunakan heat gun atau papan tipis untuk meratakan permukaannya dengan agak ditekan. Cara merapikannya dengan menarik heat gun dari atas ke bawah agar air sabun dan udara keluar.
5. Merapikan Bagian Tepi dan Membersihkan Cairan
Bersihkan sisa air sabun dengan kanebo atau lap halus agar cepat kering, kemudian rapikan bagian tepi menggunakan pisau cutter untuk memotong sisa kaca film. Lakukan secara hati-hati agar tidak ada goresan pada kaca dan bodi mobil.
Itulah cara mudah memasang kaca film mobil yang bisa dipraktikkan di rumah. Selain menangkal silau dan panas matahari, kaca film juga dapat meningkatkan privasi Anda saat mengemudi.
Jika merasa kesulitan atau tidak ada waktu untuk memasang sendiri di rumah, Anda juga bisa mengunjungi bengkel Suzuki supaya dipasangkan langsung oleh teknisi ahli.