Tips Merawat Rem Motor agar Tetap Responsif
21 November 2024
Admin
Bagikan
Fungsi utama rem motor adalah memperlambat atau menghentikan putaran roda pada saat-saat yang dibutuhkan. Karena fungsinya yang vital tersebut, komponen ini memiliki peran yang vital dan tentunya aktif ketika Anda mengendarai motor.
Peran rem sepeda motor yang aktif dan vital ini terkadang membuat kinerjanya semakin menurun dari waktu ke waktu. Jadi, sebagai pemilik motor yang bertanggung jawab, Anda wajib merawat dan melakukan pengecekan rem secara rutin.
Karena apabila Anda mengabaikan kondisi rem sampai semua komponen sistem pengereman rusak, tentu sangat berbahaya untuk aktivitas penggunaan motor Anda. Simak artikel ini untuk mengetahui tips merawat rem dan dampak buruknya apabila Anda mengabaikannya!
Tips Mudah Merawat Rem Motor agar Tetap Awet dan Responsif
Salah satu cara agar berkendara aman dan nyaman adalah memastikan komponen sistem pengereman berfungsi optimal. Komponen rem memegang peran penting untuk dapat mengondisikan kecepatan motor Anda.
Tidak salah jika merawat komponen rem sepeda motor jadi hal utama yang harus Anda lakukan. Berikut ini tips mudah merawat rem sepeda motor agar tetap responsif dan berfungsi optimal, antara lain:
1. Rutin Bersihkan Kampas Rem
Sistem pengereman terdiri dari beberapa komponen, yaitu pipa kaliper, cakram, tuas, dan kampas rem. Menjaga rem tetap responsif salah satunya dengan rutin membersihkan bagian kampas rem.
Karena kampas rem merupakan komponen yang bekerja saat Anda melakukan pengereman. Kampas rem dapat kotor dan aus karena terkena debu dan partikel kotoran di jalan raya.
Baca Juga : Cara Kerja & Jenis Sistem Pendingin Sepeda Motor
Anda dapat membersihkan kampas rem dengan brake cleaner atau air bersih saja. Karena hal yang terpenting adalah menjaga permukaan kampas tetap rata agar tekanan kampas rem bekerja dengan optimal.
2. Perhatikan Jarak Cakram dan Kampas Rem
Tips ini berlaku untuk Anda yang hobi memodifikasi motor. Ketika memasang komponen cakram dan kampas rem yang dimodifikasi, Anda wajib memerhatikan jarak antara keduanya.
Hal ini guna meminimalisir gesekan yang terjadi antara dua komponen tersebut. Karena jika Anda terlalu dekat dalam menempatkan cakram dan kampas rem, peluang komponen tersebut bergesekan akan tinggi dan jadi mudah aus.
Jika sistem pengereman sudah aus, maka kinerjanya tidak optimal lagi dan dapat menyebabkan rem blong.
3. Perhatikan Kondisi Minyak Rem
Rem sepeda motor yang kekurangan pelumas atau minyak dapat membuat rem menjadi tidak responsif. Maka dari itu, guna menjaga fungsinya tetap optimal, Anda dapat melakukan pemeriksaan rutin volume minyak rem pada komponen tabung reservoir.
Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa di dalam tabung tidak terkontaminasi kotoran. Disarankan untuk mengganti minyak rem setiap 24.000 km atau 2 tahun sekali. Namun, hal ini tergantung dari intensitas pemakaian sepeda motor Anda sehari-hari.
4. Hindari Kebiasaan Rem Mendadak
Kebiasaan buruk seperti mengerem mendadak tentu berpengaruh pada kondisi rem motor. Maka dari itu, jangan membiasakan diri untuk mengerem mendadak saat berkendara.
Tidak hanya berdampak pada keselamatan Anda, tapi juga berpengaruh pada komponen rem. Karena saat Anda sering melakukan pengereman mendadak, maka kampas rem mudah aus dan ini yang dapat mempersingkat usia rem.
Jadi, sebaiknya Anda berkendara dalam batas normal sehingga tak perlu melakukan pengereman mendadak.
5. Ganti Komponen Rem dengan Spare Part Asli
Tips berikutnya adalah mengganti komponen rem dengan spare part rem yang original. Komponen sistem pengereman pasti harus diganti pada suatu waktu. Disarankan untuk Anda menggantinya dengan spare part asli dan bukan berkualitas rendah.
Hal ini demi menjaga kualitas spare part yang nantinya memengaruhi kinerjanya. Jangan tergiur harga spare part murah tetapi kualitasnya buruk! Gunakan spare part rem yang asli dan berkualitas demi keselamatan dan kenyamanan Anda dalam berkendara.
6. Rutin Servis Motor Ke Bengkel
Tips terakhir yang tentu tidak kalah penting adalah rutin untuk lakukan servis motor ke bengkel resmi. Dengan membawa motor Anda untuk diservis secara rutin, mekanik profesional akan menjaga setiap komponen motor bekerja secara optimal.
Mekanik akan memeriksa setiap komponen motor dan langsung melakukan perbaikan jika dirasa ada komponen yang rusak. Maka dari itu, setidaknya Anda melakukan servis berkala 3-6 bulan sekali untuk memastikan motor Anda dalam kondisi prima.
4 Dampak Buruk jika Anda Tidak Merawat Rem Motor
Jika Anda sudah mengerti tips mudah merawat rem sepeda motor, berarti Anda sudah tahu bahwa merawat komponen rem adalah hal penting yang wajib rutin dilakukan. Adapun jika Anda tetap malas untuk merawat rem sepeda motor, berikut dampak buruk yang Anda rasakan, yaitu:
1. Rem menjadi Kurang Pakem
Dampak pertama tentu kondisi rem sepeda motor menjadi kurang pakem. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan saat berkendara. Karena rem yang kurang pakem berarti sistem pengereman kurang responsif dan tidak bekerja optimal.
Saat rem menjadi kurang pakem, berarti ada masalah pada pipa kaliper, yaitu kondisi pipa yang berkarat. Jika Anda biarkan terus-menerus, maka akan membahayakan diri Anda saat berkendara.
2. Cakram Rem Patah dan Tipis
Baca Juga : Motor Sesekali Mengeluarkan Asap Putih? Ternyata Ini Penyebabnya!
Malas untuk membersihkan permukaan cakram dapat membuat cakram menjadi tidak rata karena adanya kotoran atau debu menumpuk. Untuk kasus yang ekstrem, cakram rem motor dapat mengalami penipisan dan pada akhirnya patah.
Tentu, Anda tidak ingin hal ini terjadi, karena cakram rem yang mengalami patah dapat merusak sistem pengereman dan membahayakan keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya. Maka dari itu, rutin bersihkan cakram rem sekarang juga!
3. Rem Blong
Rem motor blong adalah kondisi pasti terjadi jika Anda malas merawat sistem pengereman dan mengabaikan tanda-tandanya. Rem blong akan berakibat fatal pada pengendara di jalan raya karena sepeda motor akan terus melaju tanpa bisa dihentikan.
Rem blong bisa disebabkan karena minyak rem yang bocor atau kampas rem yang aus. Disarankan Anda segera memperbaiki kondisi rem jika sudah mulai blong, agar berkendara tetap nyaman dan selamat.
4. Kecelakaan Lalu Lintas
Dampak buruk terakhir adalah kecelakaan lalu lintas, yang mana tidak sedikit kecelakaan diakibatkan oleh kerusakan sistem pengereman. Tidak merawat rem sepeda motor secara rutin tidak hanya berdampak pada Anda, tetapi juga pengendara lain di jalan raya.
Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Oleh karena itu, rutin lakukan pengecekan dan perawatan rem secara berkala. Anda dapat melakukannya di rumah atau dengan meminta bantuan mekanik di bengkel resmi.
Kesimpulannya, rem motor adalah komponen pada sistem pengereman yang berperan penting untuk menjaga keselamatan dan keamanan dalam berkendara. Perawatan rutin secara mandiri atau dengan bantuan mekanik di bengkel wajib dilakukan.
Jika Anda membutuhkan bantuan untuk mengecek kondisi rem sepeda motor Anda, jangan sungkan untuk mengunjungi dealer dan bengkel resmi Suzuki. Untuk informasi lain tentang merawat kendaraan agar tetap optimal, Anda dapat klik laman tips dan trik!