Tips Mengemudi Aman di Tengah Arus Balik yang Padat

03 April 2025

Admin

Tidak hanya saat mudik, perjalanan arus balik pun berpotensi terjebak macet. Jika tidak sabar dan jeli, bisa jadi membuat Anda berada di tengah padatnya kendaraan yang ingin kembali setelah libur panjang.

Tenang, semua itu bisa dihindari dengan menerapkan beberapa tips seperti menjaga jarak aman, tetap fokus, tidak mudah emosi, dan istirahat secara berkala.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas. Berikut informasinya.

Begini Cara Tetap Aman Mengemudi saat Perjalanan Arus Balik

Padatnya arus lalu lintas pasca mudik bagi sebagian orang terasa lebih menantang dibandingkan saat berangkat.

Pasalnya, keinginan untuk segera tiba di tujuan dan kondisi tubuh yang lelah akibat berkunjung dari satu rumah ke rumah lain saat di kampung kerap membuat orang mudah emosi.

Agar tetap lancar dan aman saat mengemudi, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan saat menghadapi kondisi jalanan yang padat.

1. Tetap Fokus

Tips pertama adalah tetap fokus dan waspada saat mengemudi, terutama ketika harus menghadapi kondisi jalanan yang macet. Hindari melakukan hal-hal yang bisa memecah konsentrasi seperti menggunakan ponsel atau bergurau dengan penumpang.

Sebaiknya, tetaplah fokus pada kondisi sekitar, misalnya memperhatikan pergerakan mobil atau kendaraan lain di depan Anda baik saat berhenti maupun ketika mulai bergerak kembali.

2. Jaga Jarak Aman

Pastikan untuk tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan saat mengemudi. Jarak aman tersebut bertujuan memberi jeda waktu setidaknya sekitar 3 detik untuk bereaksi ketika harus melakukan pengereman secara mendadak.

Dengan jeda waktu tersebut, akan membuat Anda terhindar dari risiko tabrakan ketika kendaraan di depan melambat atau berhenti secara mendadak. Meskipun demikian, tetap perhatikan pergerakan dan kurangi kecepatan jika merasa jaraknya terlalu dekat.

3. Jaga Emosi

Lelah, letih, bosan, dan stres saat menghadapi arus balik yang padat mudah membangkitkan emosi setiap pengemudi. Itu sebabnya, Anda harus pandai dalam mengelola emosi agar terhindar dari risiko kecelakaan.

Apabila merasa stres atau gelisah karena terlalu lama terjebak macet, cobalah atasi dengan mendengarkan musik favorit atau mengobrol santai dengan penumpang. Kedua hal tersebut bisa membantu agar suasana hati Anda tetap positif.

4. Sesuaikan Kecepatan

Tips berikutnya adalah memperhatikan laju kendaraan di sekitar mobil Anda. Tidak perlu terburu-buru atau ikut tancap gas mengikuti pengemudi lain, terutama saat terjebak kemacetan panjang yang kerap mengharuskan mengemudi secara perlahan.

Intinya, penting untuk memacu laju kendaraan dengan kecepatan sesuai kondisi lalu lintas sekitar. Selain terhindar dari terbawa emosi, cara ini juga akan meminimalisir risiko kecelakaan yang mungkin terjadi akibat ingin cepat tiba di tujuan.

5. Siapkan Rute Alternatif

Kondisi jalan yang padat saat arus balik membuat Anda tidak bisa hanya mengandalkan satu rute saja. Selain rute utama yang telah direncanakan sebelumnya, tidak ada salahnya jika menyiapkan rute alternatif lainnya.

Pasalnya, kemacetan tidak mudah diprediksi dan bisa terjadi kapan saja. Itu sebabnya, dibutuhkan rute lain agar terhindar dari melintasi jalanan yang padat.

Setidaknya, dengan memiliki beberapa rute alternatif membuat Anda lebih fleksibel saat berkendara dan mengurangi risiko terjebak macet dalam waktu yang lama.

6. Jeda Istirahat Mengemudi

Keinginan untuk segera tiba di rumah tidak dengan memaksakan diri dengan mengemudi secara terus menerus.

Perjalanan yang panjang ditambah lagi dengan harus mengurai kemacetan pasti membuat tubuh dan pikiran Anda cepat lelah.

Hal ini akan berdampak pada berkurangnya tingkat kewaspadaan yang berpotensi mengalami kecelakaan.

Untuk itu, jika tubuh dan pikiran sudah merasa lelah, sebaiknya segera mencari tempat istirahat yang aman, seperti di rest area yang terjamin keamanannya.

Istirahatkan tubuh tiap 2-3 jam sekali untuk menghilangkan kantuk dan lelah dengan melakukan peregangan, tidur sejenak, atau makan perbekalan sambil menikmati pemandangan.

Dengan cara ini, tubuh akan lebih segar dan kembali semangat serta siap untuk melanjutkan perjalanan.

Tips Terhindar Terjebak Macet dengan Memanfaatkan Teknologi

Selain menerapkan keenam cara tersebut, Anda bisa memanfaatkan keberadaan teknologi modern seperti aplikasi navigasi atau aplikasi peta digital untuk menghadapi arus balik yang padat.

Aplikasi ini akan memudahkan perjalanan karena memberikan informasi seputar kondisi lalu lintas secara real-time.

Selain itu, aplikasi navigasi juga mampu memberikan solusi rute tercepat sehingga Anda tidak akan terjebak kemacetan berkepanjangan. Lantas, bagaimana cara memanfaatkan aplikasi tersebut? Berikut tipsnya.

1. Pastikan Menggunakan Aplikasi Navigasi Terkini

Tips pertama adalah memastikan telah menggunakan aplikasi navigasi terkini yang diperbarui secara berkala.

Pasalnya, aplikasi yang demikian berisi data peta terbaru seperti adanya pembangunan jalan baru, jalan yang sedang ditutup, rute baru, perubahan nama jalan, serta informasi terkini seputar lalu lintas.

Selain itu, aplikasi navigasi versi terbaru juga berisi fitur-fitur baru seperti integrasi layanan transportasi umum atau fitur pengingat batas kecepatan.

Tentunya, dengan menggunakan aplikasi peta digital versi terbaru membuat Anda mendapatkan informasi yang lebih relevan dan akurat sehingga meminimalisir kemungkinan tersesat atau salah jalan.

2. Unduh Aplikasi Map Offline

Untuk mengantisipasi daerah yang minim sinyal internet, sebaiknya unduhlah aplikasi peta offline. Dengan cara ini Anda bisa tetap menggunakan fitur navigasi meskipun tidak ada koneksi internet.

Jangan lupa untuk mengkalibrasi kompas dan aktifkan GPS. Sebab, kompas akan membantu aplikasi peta digital menunjukkan arah yang tepat, sedangkan GPS akan menentukan lokasi akurat Anda saat ini.

3. Aktifkan Fitur Lalu Lintas Real-Time

Tips berikutnya adalah mengaktifkan fitur lalu lintas real-time yang akan menampilkan informasi terkini berdasarkan data pengguna lainnya yang sedang berada di jalan.

Fitur ini umumnya menampakkan warna merah untuk kondisi jalan yang macet dan warna hijau untuk jalur lalu lintas yang lancar.

Dengan mengaktifkan fitur ini, memungkinkan Anda untuk menghindari rute arus balik yang padat sebelum bepergian.

4. Manfaatkan Rekomendasi Rute Alternatif

Aplikasi navigasi kerap menawarkan beberapa rute alternatif menuju tujuan hingga rekomendasi jalan tikus atau jalur kecil yang jarang dilalui. Ingat, tidak selamanya rute yang terpendek merupakan jalan tercepat, terutama pada jam-jam sibuk.

Adakalanya rute alternatif yang lebih jauh namun lebih lancar bisa menghemat waktu perjalanan secara signifikan.

Itu sebabnya, sebelum memulai perjalanan, sebaiknya Anda telah mempelajari semua opsi rute yang disediakan.

5. Panduan Suara dari Apilkasi Map

Mengemudi sambil melihat peta yang tertera di ponsel bisa membuat Anda tidak fokus dengan kondisi jalan sekitar. Untuk mengantisipasi hal ini, sebaiknya gunakan fitur panduan suara.

Fitur ini akan memberikan informasi terkait pengalihan rute, perihal belokan, atau kondisi lalu lintas terkini tanpa perlu melihat layar. Keberadaan fitur panduan suara ini memiliki beberapa manfaat, antara lain:

Meningkatkan keselamatan dalam berkendara, terutama ketika melintasi area padat lalu lintas.
Meminimalisir gangguan yang mungkin terjadi di perjalanan.
Memungkinkan pengemudi lebih cepat dalam merespon kondisi jalan.

Itulah berbagai tips penting untuk Anda agar tetap aman mengemudi saat di tengah arus balik yang padat.

Pastikan untuk tetap sabar dan fokus meski harus mengemudi di tengah kemacetan sambil memanfaatkan aplikasi navigasi untuk mencari rute alternatif yang lebih lancar dan aman.

Untuk tips lebih lanjut seputar arus balik, kunjungi https://www.suzuki.co.id/tips-trik dan temukan berbagai tips dan trik menarik lainnya seputar otomotif, termasuk info terkini kendaraan Suzuki.

Sumber gambar:

https://www.shutterstock.com/image-photo/young-couple-sitting-on-front-passenger-1061527604