Tips & Trik

Tips Aman: Cara Mencegah dan Menghadapi Kriminalitas di Jalan

16 Juni 2024

account iconAdmin

Kriminal

Bagikan

Tindak kriminal di jalan mengancam keamanan ketika Anda berkendara. Selain merasa tidak aman, Anda juga kurang nyaman karena harus selalu siap siaga dengan kriminalitas di jalan. Itulah mengapa, penting mengetahui bagaimana cara mencegah dan menghadapinya. 

Salah satu tips yang bisa Anda terapkan adalah defensive driving. Teknik ini mengharuskan Anda fokus pada cara mengatasi masalah yang mungkin terjadi di jalan. Selain itu, berikut berbagai cara dalam mencegah serta menghadapi kriminalitas di jalan: 

10 Cara Mencegah dan Menghadapi Tindakan Kriminal di Jalan

Kriminalitas di jalan semakin merajalela. Mulai dari pencurian hingga pembegalan mengancam para pengendara tanpa pandang bulu. Oleh sebab itu, Anda perlu memahami bagaimana mencegah dan juga menghadapi kriminalitas tersebut melalui berbagai cara di bawah ini:

  • Menerapkan Defensive Driving

Cara pertama yang bisa Anda terapkan adalah defensive driving. Teknik berkendara secara defensif tersebut merujuk pada perilaku mengutamakan kewaspadaan atas keselamatan Anda dan orang lain.

Anda perlu berpikir dengan matang ketika menerapkan teknik defensive driving. Lebih jelasnya, Anda tidak mengambil tindakan sembarangan ketika berkendara. Apabila ada pengendara lain yang berperilaku negatif, sebaiknya Anda tidak terprovokasi. 

Adapun defensive driving memiliki empat poin yang mendasarinya, yaitu:

  • Kesadaran. Pengendara sadar akan kemampuan dan kondisi tubuh ketika berkendara. Selain itu, pengendara juga perlu sadar dengan aturan berkendara yang berlaku;
  • Kewaspadaan. Pengendara harus peka dan waspada pada lingkungan sekitar. Ini termasuk peka dan waspada dengan kesalahan pengendara lain;
  • Antisipasi. Pengendara perlu mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk yang terjadi ketika berkendara. Baik berasal dari kondisi kendaraan, diri sendiri, atau pengendara lain;
  • Sikap dan perilaku. Pengendara sebaiknya tidak egois dan provokatif dengan memahami bahwa jalanan adalah fasilitas bersama. Penting untuk antre sesuai jalur serta tidak merugikan pengendara lain.
  • Hindari Berkendara sambil Menggunakan Smartphone 

Cara mencegah tindakan kriminal berikutnya adalah tidak berkendara sambil bermain smartphone. Aktivitas seperti bermain game, mendengar musik, atau unggah status di media sosial tidak tepat Anda lakukan saat berkendara. 

Terutama bila area yang Anda lalui rawan dengan kriminalitas. Aktivitas bermain smartphone tersebut pun merupakan distraksi yang dapat membuyarkan fokus Anda di jalan. 

Baca Juga : Pulser Motor: Pengertian, Cara Kerja Serta Fungsinya

Bila terdapat panggilan atau pesan masuk, maka Anda sebaiknya menepi untuk berhenti. Pastikan area pemberhentian ramai, sehingga lebih aman.

  • Tidak Membuka Mobil secara Otomatis saat Masih Jauh

Membuka mobil secara otomatis yang dimaksud adalah membukanya menggunakan remote. Anda perlu menghindari hal ini ketika jarak Anda dengan mobil masih jauh. 

Sebab, risiko pencurian bisa saja terjadi. Anda mungkin tidak menyadari bahwa ada pencuri yang bersembunyi di sekitar mobil. Mereka mengincar mobil Anda dan menunggu saat yang tepat untuk melakukan aksinya.

Bila pintu mobil terbuka secara otomatis namun Anda masih jauh dari kendaraan, pencuri bisa memanfaatkannya untuk mencuri barang di dalam mobil. Jadi, sebaiknya gunakan remote mobil saat Anda sudah dekat dengan mobilnya saja.

  • Menyimpan Barang Berharga dengan Aman 

Kebiasaan buruk yang harus Anda tinggalkan adalah membiarkan barang berharga di dalam mobil. Meskipun Anda hanya keluar dan mampir sebentar, namun risiko tindakan kriminal seperti pencurian tetap ada.

Itulah mengapa, barang berharga seperti gadget dan dompet harus Anda simpan dengan baik. Lebih baik bila Anda membawanya bersama Anda ketika meninggalkan mobil agar terhindar dari risiko pencurian.

 

jalanan

Sumber: Pexels 

  • Pilih Rute Jalan yang Ramai dan Terang

Memilih rute perjalanan berkendara juga penting agar terhindar dari kriminalitas di jalan. Sebaiknya, pilihlah rute jalan yang ramai lancar. Anda juga perlu mengetahui letak kantor polisi terdekat di area jalan tersebut. 

Bila Anda berkendara sendiri, hindari jalanan gelap dan sepi yang rentan kriminalitas. Lalu, pastikan baterai smartphone masih cukup dan aktif hingga Anda sampai tujuan. Jadi, Anda masih bisa menggunakannya jika harus menelepon untuk meminta pertolongan.

Anda pun bisa menyimpan nomor-nomor penting di kontak. Seperti nomor jasa derek yang aktif 24 jam serta nomor pengaduan polisi.

  • Tidak Berhenti di Sembarang Tempat

Pelaku kriminal sering menyerang pengendara yang sedang menepi di jalanan sepi. Mereka bisa merampok atau merampas harta benda Anda dengan mudah ketika tidak ada yang mengawasi. 

Maka dari itu, Anda sebaiknya berhenti di area ramai saat ada urgensi yang harus diurus. Ini demi terhindar dari kriminalitas di jalan, mengingat area ramai banyak yang mengawasi. Jadi, pelaku pun enggan melancarkan aksinya. 

  • Membawa Alat Pertahanan Diri

Apabila Anda dihadapkan pada situasi darurat yang memaksa untuk berhadapan dengan penjahat, lakukan pertahanan diri seoptimal mungkin. Anda perlu waspada saat penjahat memegang senjata. Biarkan penjahat mengambil barang Anda bila itu yang diincarnya. 

Tetapi, lawan penjahat tersebut saat Anda yang menjadi incarannya. Inilah saat alat-alat pertahanan diri sangat Anda butuhkan. Semprotan merica, stun gun, sebatang besi, hingga payung adalah contoh peralatan yang bisa Anda gunakan untuk pertahanan diri. 

Menyimpannya di dalam mobil perlu Anda lakukan untuk berjaga-jaga saat menghadapi tindak kriminal di jalan.

  • Periksa Kondisi Kendaraan sebelum Digunakan

Selanjutnya, biasakan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum Anda menggunakannya. Ini untuk memastikan bahwa Anda menyadari secara jelas bahwa kondisi kendaraan aman untuk Anda kendarai. 

Baca Juga : Mudah, Ini Cara Mengurus STNK Hilang Bukan Atas Nama Sendiri

Pemeriksaan kendaraan ini akan melindungi Anda dari pelaku penipuan di jalanan. Contohnya, Anda akan berusaha diberhentikan dengan dalih memberi tahu terdapat masalah pada kendaraan. 

Usahakan Anda tidak langsung panik dan menepi. Bila ingin melakukannya, pastikan Anda berhenti pada area yang ramai sehingga banyak yang mengawasi.  

  • Jangan Berkendara Sendiri

Berkendara menuju daerah yang belum pernah Anda kunjungi bisa berbahaya. Anda belum mengenal medan jalannya dengan baik sehingga meningkatkan risiko mengalami tindak kriminal. Terutama bila Anda berkendara seorang diri. 

Oleh karena itu, selalu upayakan agar memiliki orang lain untuk menemani Anda sepanjang perjalanan. Mintalah teman, keluarga, atau pasangan untuk menjadi teman berkendara Anda. Usahakan mereka adalah laki-laki.

Ini mengingat penjahat masih berani melancarkan aksinya ke dua orang perempuan. Sementara itu, mereka akan menghindari Anda bila ditemani oleh laki-laki. Penyebabnya bisa karena tingkat kesulitan jadi lebih tinggi saat calon korban adalah laki-laki.

  • Sedia Perlengkapan Darurat

Mobil memiliki perlengkapan yang khusus digunakan ketika kendaraan dalam kondisi darurat. Misalnya, kabel jumper, kit alat untuk memperbaiki ban bocor, senter, hingga pemadam api. 

Menyediakan berbagai perlengkapan tersebut di dalam mobil ketika berkendara jadi cara melindungi diri dari kriminalitas di jalan. Anda dapat segera memperbaiki kerusakan pada mobil untuk melanjutkan perjalanan dengan perlengkapan tersebut. 

Berbeda jika tidak ada perlengkapan yang bisa Anda gunakan saat mobil rusak. Anda harus menghentikan perjalanan di area yang mungkin tidak familiar. Kriminalitas seperti perampokan, pencurian, hingga penipuan pun rentan Anda alami. 

Berbagai cara menghadapi serta mencegah tindak kriminal tersebut bisa Anda terapkan agar tidak menjadi korban kriminalitas di jalan. Untuk tips menarik lainnya seputar otomotif, kunjungi website resmi Suzuki dan pilih laman tips & trik.

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat