Tidak Sulit, Ini Cara Mengganti Minyak Rem Motor

Para pengendara sepeda motor harus tahu bagaimana cara mengganti minyak rem motor. Apalagi jika sering melakukan modifikasi pada motor, walaupun salah satu cairan yang dibutuhkan kendaraan ini tak perlu sering diganti.

Cairan rem ini sangat penting untuk menghentikan laju kendaraan saat digunakan. Jika minyak ini sudah keruh, maka harus diganti. Cara mengganti minyak rem motor tentu saja harus diperhatikan.

Tentu Anda tidak ingin kendaraan blong saat di rem, jadi cara penggantian yang benar pun harus diperhatikan. Tujuannya supaya tidak terjadi kebocoran atau rembes pada bagian kaliper rem atau master.

Persiapan Ganti Minyak Rem Motor yang Harus Dilakukan

Selain membuat kendaraan blong saat direm, akibat lain yang akan didapatkan kendaraan adalah kebocoran yang merusak komponen lainnya yaitu seal karet dalam master dan kaliper rem.

Untuk mengetahui apakah sudah saatnya minyak rem diganti, Anda bisa mengintipnya dari lubang kaca pada master rem di stang. Apabila volumenya berkurang dan warnanya berubah akibat kontaminasi, maka harus segera diganti.

Ciri lainnya adalah ketika menggunakan rem, handle rem harus ditekan terlalu dalam dan pengereman sulit dilakukan. Ciri yang sudah Anda rasakan tersebut seharusnya segera dilanjutkan dengan tindakan ganti minyak rem motor.

Pengecekan adalah tindakan pertama sebagai persiapan sebelum penggantian minyak rem. Persiapan lainnya adalah  membeli minyak rem cakram di bengkel resmi terdekat. Untuk alat penggantinya hanya perlu obeng dengan mata plus (+) dan kunci sesuai ukuran niple.

Baca Juga : Cara Aman Naik Motor di Jalan yang Licin

Ukuran obeng harus sama dengan sekrup pada master rem di stang motor. Siapkan kain kering untuk mengelap apabila minyak rem tumpah dan selang plastik bening yang bisa dibeli di toko bangunan.

Apabila semua alat dan minyak rem sudah disiapkan, Anda bisa mulai untuk menggantinya.

Cara Mengganti Minyak Rem Motor dengan Mudah

Cara kerja dari minyak rem adalah mengalir dari tuas ke kaliper rem dan membentuk tenaga pada kampas rem. Jadi komponen yang membuat rem blong bukan hanya terdapat pada kampas rem saja.

Jika volume dari minyak rem ini berkurang dan bercampur udara, maka tenaga yang disalurkan tidak maksimal dan mengakibatkan rem blong. Udara bisa saja masuk jika cara mengganti minyak rem motor salah.

Udara ini bisa dilihat dari gelembung pada selang saat pengisian minyak rem. Cara mengganti minyak rem motor dengan yang baru adalah mengisinya langsung dari bagian master rem. Sebelumnya minyak rem lama harus dikeluarkan sampai bersih.

Langkah ini tergolong sangat mudah dan juga bisa dilakukan jika terjadi permasalahan udara dalam minyak rem. Ketika volume minyak masih banyak dan kualitasnya bagus tapi rem tetap tidak pakem, maka saat ganti minyak rem motor keluarkan terlebih dahulu udaranya.

Berikut ini beberapa langkah mudah yang biasanya dilakukan.

1. Pemasangan selang kecil transparan pada niple bledder

Pertama-tama Anda harus memasang selang yang tadi sudah dipersiapkan terlebih dahulu pada baut bleeder. Fungsinya untuk mengeluarkan minyak rem nantinya.

Caranya adalah buka dulu baut bleeder dengan menggunakan kunci ring yang ukurannya sesuai.

Jika sudah terbuka, maka Anda bisa memasang salah satu ujung selang pada baut yang sudah terbuka tadi. Pastikan kunci ring masih terpasang. Biarkan ujung selang satunya ke wadah untuk menampung minyak rem yang lama.

    2.Mengeluarkan minyak rem lama

Sebelum mengeluarkan minyak rem, Anda harus membuka niple bleeder terlebih dahulu. Caranya adalah tinggal memutarnya berlawanan jarum jam. Cukup dikendorkan saja kemudian tekan rem pada stang beberapa kali.

Hindari untuk menyedot minyak rem dari ujung selang di wadah pembuangan. Cara ini salah, karena dengan memompa menggunakan rem stang saja minyak akan keluar. Jika belum keluar dari beberapa kali tekanan, maka Anda bisa menekan terus.

Kocok rem sampai keluar melalui stang dan jangan berhenti. Fungsi dari mengocok rem ini adalah untuk mengeluarkan minyak rem secara keseluruhan. Jika saat mengocok tak ada lagi minyak rem yang keluar, artinya minyak sudah terkuras habis.

Ciri dari minyak yang sudah habis adalah saat menekan rem tidak lagi terasa berat atau lebih ringan. Artinya Anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

    3.Membuka master rem

Biarkan selang masih menempel pada baut bleeder, Anda bisa membuka master rem atau yang disebut dengan reservoir. Bagian ini berada di stang berbentuk kotak yang jadi tangki penyimpanan minyak rem cadangan.

Terdapat dua buah baut pada kotak master rem ini yang harus Anda buka menggunakan obeng. Ukuran bautnya kecil, jadi pastikan menyiapkan obeng yang tepat. Cara membukanya mudah, bisa dengan obeng tetapi tetap harus hati-hati.

    4.Mengisi dengan minyak rem baru

Siapkan minyak rem yang baru dan tuang perlahan ke dalam master rem yang tadi sudah dibuka. Karena ukuran ruang kecil jadi harus dituang perlahan. Anda bisa menggunakan alat suntik agar tidak keluar dari kotak.

Minyak rem memiliki kandungan zat asam yang bisa merusak cat motor. Cat bisa terkelupas jika terkena minyak rem. Oleh karena itu Anda harus mengisi dengan hati-hati. Apabila minyak tidak sengaja mengenai body motor, maka harus langsung dibersihkan.

Apabila pada ruang master rem sudah penuh terisi minyak rem, tekan kembali tuas rem pada stang. Cara ini akan membantu minyak yang baru masuk ke saluran hidrolis. Otomatis minyak rem yang tersisa juga akan terdorong keluar.

Jangan biarkan minyak pada master rem habis, jika sekiranya sudah mau habis berhentilah menekan tuas rem. Baru setelah itu tutup niple bleeder dan isi lagi dengan minyak rem sampai penuh.

    5.Membuang angin pada rem cakram

Baca Juga : Ketahui Kapan Harus Servis CVT Motor Matic?

Saat pengisian minyak rem baru udara bisa saja bercampur masuk, oleh karena itu harus dibuang agar rem tidak blong. Saat minyak rem sudah mengisi penuh, tekan tuas hingga beberapa kali dan terasa berat.

Tahan tuas rem dan buka baut bleeder yang tadi sudah dikencangkan. Saat dibuka maka minyak rem sekaligus gelembung udara akan keluar dan tuas rem akan terasa ringan. Lalu kencangkan baut niple bleeder.

Cara mengganti minyak rem motor yang terakhir adalah mengecek apakah masih ada tumpahan minyak rem yang harus segera dibersihkan. Kencangkan juga baut bledder dan lepaskan selang dari niple bledder, lalu tutup kembali bagian tersebut dengan baut.

Apabila pada bagian master rem masih kurang minyak remnya, Anda bisa mengisinya lagi dan tutup master rem kembali. Pastikan sisa semua pekerjaan bersih.

Tapi jika Anda terlambat mengganti dan terjadi kerusakan pada seal karet atau komponen rem cakram lainnya, sebaiknya segera ganti. Anda perlu segera mengganti spare part di bengkel resmi Suzuki terdekat untuk mendapatkan produk asli.

Selain itu sebagai perawatan, cara mengganti minyak rem motor yang benar sebaiknya diserahkan pada ahlinya langsung pada bengkel resmi Suzuki. Teknisi akan menjelaskan komponen apa saja, bahkan selain minyak rem yang harus diganti secara berkala.