Tips & Trik

Ternyata Ini Perbedaan Aki Kering dan Basah Pada Motor

07 Maret 2022

account iconAdmin

29691367 S

Bagikan

Aki kering dan basah adalah dua jenis aki yang banyak digunakan pada motor. Sebagai pengemudi Anda perlu tahu perbedaan aki kering dan basah pada motor agar tidak salah beli nantinya. 

Keduanya memiliki fungsi yang sama namun dalam cara kerja, karakteristik sampai dengan perawatannya. Bagaimana cara kerja dan juga perawatan kedua aki ini, Anda bisa mengeceknya pada artikel ini. 

Apa Saja Perbedaan Aki Kering dan Basah Pada Motor

Aki adalah komponen utama dalam kendaraan bermotor karena bekerja untuk menyimpan daya dalam sistem kelistrikan. Tanpa hadirnya aki, maka busi tidak dapat memercikan api dan pembakaran pun tidak akan terjadi. 

Bukan hanya busi, aki juga menjadi sumber listrik dari komponen lainnya seperti lampu dan klakson. Baik itu aki kering dan basah memiliki fungsi sama yaitu sebagai penyimpan daya dan menghantarkan listrik. 

Keduanya sama-sama laris di pasaran dan setiap sepeda motor bisa dipasang dengan aki ini. Berikut ini perbedaan aki kering dan basah pada motor yang bisa dipelajari. 

Apa Itu Aki Basah?

Bentuk fisik dari aki basah biasanya memiliki kemasan yang semi transparan sehingga Anda bisa mengetahui kadar air aki yang masih tersedia. Air aki yang digunakan pada aki basah ini disebut juga dengan air zuur. 

Apa itu air zuur untuk aki cek di halaman berikutnya.

______________________________________________________________________________________________

Baca Juga : Luasnya Bagasi Motor Suzuki Address 110 FI

Air zuur merupakan cairan aki yang fungsinya sebagai peredam. Di dalam kemasan aki terdapat cell-cell yang menjadi tempat dari air zuur. Ketika setiap cell tidak terendam dengan air aki maka arus yang disimpan juga berkurang. 

Efek lainnya adalah terjadinya oksidasi sehingga lempengan pada cell bisa berkarat dan sistem kelistrikan tidak optimal. Dampaknya akan dapat dirasakan dimana lampu sepeda motor mulai meredup atau suara klakson yang kurang kencang. 

Ketika jumlah air aki berkurang maka Anda harus menambahkannya sehingga dapat menyuplai listrik dengan baik. Inilah yang jadi perbedaan aki kering dan basah pada motor, karena pada aki kering Anda tidak akan kerepotan dalam isi ulang air aki. 

Oleh karena itulah penting sekali untuk mengecek kondisi air aki secara rutin, apalagi ketika Anda mulai merasakan gangguan pada sistem kelistrikan motor. 

Apa Itu Aki Kering?

119052441_s

Munculnya aki kering adalah sesudah aki basah, pasalnya aki ini adalah hasil pengembangan dari aki basah. Berbeda dengan aki basah yang transparan, aki kering justru memiliki bentuk kemasan berwarna gelap. 

Kemasan aki juga cenderung full jadi Anda tidak bisa dilihat pada bagian dalamnya. Masing-masing aki kering ada yang menggunakan warna biru, putih, kuning ada juga yang hitam. 

Seperti apa perbedaan aki kering dan basah, cek di halaman berikutnya.

______________________________________________________________________________________________

Isi dari aki kering ini bukanlah air aki melainkan berbentuk gel. Tingkat penguapan yang dimiliki oleh aki ini cukup kecil karena pembuangannya tidak keluar sehingga volumenya tetap. 

Perawatan yang lebih simpel jadi perbedaan aki kering dan basah pada motor yang paling utama. Karena jumlah volumenya tetap maka tidak disediakan lubang-lubang untuk pengisian pada bagian atas kemasannya. 

Lebih jelas lagi antara aki kering dan basah, Anda bisa menyimak beberapa perbedaannya dari berbagai aspek. 

Macam-Macam Perbedaan Aki Kering Dan Basah Pada Motor

Baik itu aki kering dan basah sebenarnya sama-sama memiliki kandungan cairan. Hanya saja jenis cairan yang diisi berbeda dan perawatannya tidak sama. Supaya lebih jelas lagi Anda bisa memperhatikan beberapa perbedaannya berikut ini:

  • Perbedaan Kemasan 

Dilihat dari segi kemasannya, aki kering menggunakan wadah semi transparan untuk memudahkan pengecekan. Sedangkan pada aki kering kemasannya cenderung berwarna gelap sehingga tidak terlihat bagian dalamnya. 

  • Bentuk Elektroda

Setiap aki membutuhkan elektroda yang berbentuk cairan elektrolit sehingga memudahkan dalam menyimpan dan menghantarkan listrik. Khusus aki basah jenis elektrodanya adalah cairan sedangkan aki kering menggunakan elektroda bentuk gel. 

Mengapa aki basah harus sering diisi ulang dengan elektroda? Cek alasannya di halaman berikutnya.

______________________________________________________________________________________________

Alasan mengapa aki basah harus sering diisi adalah karena jenis elektroda yang digunakan ini. Air aki lebih cepat menguap ketika sering digunakan oleh karena itulah pengisian harus dilakukan secara berkala. 

Berbeda elektroda berbentuk gel yang tidak mudah menguap sehingga jauh lebih awet. Namun jika jumlah elektroda sampai habis Anda tidak bisa melakukan isi ulang dan harus menggantinya dengan yang baru. 

  • Perbedaan Soal Harga 

Masalah harga menjadi perbedaan yang cukup mencolok. Aki basah memiliki harga yang jauh lebih murah. Selain itu aki basah juga mudah ditemukan di mana saja, Anda bisa langsung datang ke bengkel resmi untuk membelinya. 

Harga yang jauh lebih mahal akan Anda dapatkan ketika membeli aki kering. Khusus beberapa merk aki kering juga cukup sulit didapatkan sehingga Anda harus melakukan pemesanan sebelumnya. 

  • Perbedaan dari Segi Perawatannya

Satu lagi perbedaan yang akan Anda rasakan ketika menggunakan aki kering dan basah adalah cara merawatnya. Aki basah memiliki tipe perawatan yang lebih banyak karena harus rutin dalam isi ulang air aki. 

Baca Juga : Apa Itu Tune Up Motor? Ayo Cari Tahu

Kelebihannya aki basah jauh lebih awet jika Anda merawatnya dengan benar. Sedangkan untuk aki kering perawatannya jauh lebih mudah hanya saja sekali elektroda gel sudah habis Anda harus langsung menggantinya. 

Intip juga tips perawatan aki yang benar di halaman berikutnya.

_____________________________________________________________________________________________

Tips Perawatan Aki Kering dan Basah 

Perawatan menjadi kunci penting dalam hal penggunaan aki sepeda motor. Tanpa melakukan perawatan dengan benar baik aki kering dan basah tidak akan awet. 

Meskipun aki kering tidak banyak perawatannya namun tetap membutuhkan beberapa tips untuk merawatnya dengan benar. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda ikuti, baik itu aki kering dan aki basah. 

  • Menjaga Kadar Elektroda sesuai dengan Ambang Batas

Khusus Anda yang menggunakan aki basah harus rutin mengecek cairan elektroda pada aki. Bukalah tutup aki dan angkat untuk melihat pada bagian kemasannya apakah cairan elektroda sudah berkurang. 

Anda bisa mengeceknya setiap satu bulan sekali untuk mengetahui berapa jumlah dari air aki yang masih tersisa. Biasanya ketika servis, teknisi juga akan ikut mengecek. 

  • Rutin Memanaskan Motor Setiap Hari 

Cara menggunakan sepeda motor juga berpengaruh sangat besar terhadap keawetan aki. Anda hanya perlu memanaskan motor setiap hari selama beberapa menit saja. 

Cukup hidupkan saja menggunakan elektrik starter setiap pagi dan biarkan kendaraan menyala dalam 5 menit saja. Hindari juga menekan elektrik starter terus menerus ketika motor tidak kunjung menyala karena bisa merusak aki. 

  • Rutin Cas Aki 

Ketika kondisi aki menurun, Anda harus sering cas aki. Memberikan daya listrik pada aki juga jadi salah satu pengecekan kualitas penyimpanan yang dimiliki oleh aki. 

Jika aki yang dicas tidak menyimpan listrik dengan baik atau daya justru menurun maka kualitasnya sudah tidak baik lagi. Khususnya untuk aki kering yang tidak bisa diisi ulang dengan elektroda. 

Inilah perbedaan aki kering dan basah pada motor sampai dengan tips merawatnya. Jika Anda mulai merasakan gejala kerusakan pada aki seperti starter mulai bermasalah atau lampu redup segera bawa ke bengkel 2W resmi Suzuki.

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat