Tips & Trik

Ternyata Berbeda, Ini Perbedaan Kompresi dan Rasio Kompresi

29 Januari 2021

account iconAdmin

All New Eriga

Bagikan

Kompresi adalah indikator yang menunjukkan jumlah tekanan yang ada di dalam silinder mesin kendaraan dan ini berbeda dengan yang disebut rasio kompresi. 

Kompresi adalah salah satu komponen yang penting untuk dipahami bagi setiap pemilik mobil. Namun, masih banyak pemilik mobil yang mengira kompresi dan rasio kompresi itu sama. Padahal antara kompresi dan rasio mempunyai perbedaan yang cukup signifikan.

Membedakan kompresi dan rasio dapat dilakukan dengan memahami pengertian keduanya terlebih dahulu. Kompresi dan rasio pada mobil mempunyai fungsi yang berbeda pada mesin. Berikut adalah ulasan mengenai apa itu kompresi dan rasio yang perlu Anda ketahui.

Pengertian Kompresi

Apa itu kompresi? Kompresi merupakan indikator yang menunjukkan jumlah tekanan yang ada di dalam silinder mesin kendaraan. Proses kompresi ini terjadi pada saat piston pada mesin mobil mulai menyemprotkan bahan bakar yang kemudian akan ditangkap oleh api busi.

Pengecekan tekanan yang ada di dalam silinder perlu dilakukan secara berkala untuk menghindari kebocoran kompresi pada mesin mobil. Di samping itu, pemilik kendaraan juga harus bisa memahami hal-hal yang bisa menyebabkan terjadinya kebocoran kompresi pada mesin mobil.

Salah satu penyebab terjadinya kompresi pada silinder adalah adanya kelonggaran jarak antara liner dan seher. Di samping itu, kompresi juga bisa terjadinya karena ring seher yang lemah, sehingga tidak dapat bekerja maksimal dalam tekanan di silinder mesin.

Kebocoran mesin yang tidak segera ditangani dengan baik akan berpotensi menyebabkan kerusakan yang parah. Akibat dari kebocoran ini adalah kinerja mesin semakin melemah atau bahkan tidak bisa dihidupkan sama sekali.

Cara Mengukur Kompresi Mesin

Baca Juga : 11 Tips Mudik Lebaran Hemat 2023 Menggunakan Kendaraan Pribadi

Alat yang digunakan untuk mengukur kompresi adalah compression gauge yang dihubungkan ke dalam lubang besi melalui adaptor. Langkah yang selanjutnya adalah menekan elektrik starter agar mesin kendaraan bisa menyala.

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan dalam mengukur kompresi mesin adalah besaran tekanan pada silinder. Anda perlu memperhatikan jarum penunjuk yang ada pada compression gauge untuk memastikan tekanan sesuai dengan kebutuhan silinder.

Tekanan silinder yang semakin akan membawa dampak baik bagi kendaraan bermotor. Hal ini disebabkan tekanan tersebut akan menghasilkan tenaga yang besar bagi mesin kendaraan. Mobil dapat bergerak dengan kecepatan tinggi apabila tekanan pada silinder berjumlah besar.

Komponen lain yang perlu dicek saat ingin memperhatikan kompresi mobil adalah karbu dan kopling. Pengecekan komponen ini perlu dilakukan saat tekanan dalam silinder dalam jumlah yang besar, namun kompresi masih tetap mengalami kebocoran dan kinerja tidak maksimal.

118881284_s

Mengenal Rasio Kompresi

Rasio kompresi merupakan perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di titik yang paling terendah dan tertinggi. Apabila perbandingan yang ada di piston ini semakin tinggi maka dapat diartikan bahwa bahan bakar yang digunakan dalam jumlah besar.

Banyak yang mengartikan rasio sebagai proses pembuangan gas yang terjadi ketika mesin mobil sedang bekerja. rasio pada kompresi ini juga dianggap berhubungan dengan jenis bahan bakar yang dipakai untuk mesin mobil tersebut.

Rasio yang menunjukkan jumlah tinggi maka akan mempengaruhi kandungan reset oktan number pada bahan bakar yang sedang digunakan. Apabila research octane number ini dalam jumlah besar maka mesin pada mobil akan rentan mengalami detonasi.

Perbandingan rasio ini dapat dilihat dari besar silinder yang ada pada mobil. Setiap mobil mempunyai besaran silinder yang berbeda, sehingga pengukuran rasio ini harus dilakukan dengan seksama. Pemilihan bahan bakar yang tepat untuk mobil juga menentukan perbandingan piston tersebut.

Rekomendasi BBM yang Tepat

Kendaraan bermotor tidak boleh menggunakan bahan bakar yang sembarangan. Ada beberapa jenis bahan bakar untuk kendaraan bermotor namun dalam penggunaannya harus disesuaikan dengan karakteristik mesin.

Jenis bahan bakar kendaraan bermotor yang berlaku di setiap negara tidak sama. Di Indonesia ada 4 jenis bahan bakar kendaraan bermotor yang dapat digunakan. Bahan bakar kendaraan bermotor yang berlaku di Indonesia antara lain adalah pertalite, Pertamax, premium, dan pertamax turbo.

Setiap bahan bakar kendaraan bermotor yang berlaku di Indonesia disesuaikan dengan spesifikasi mesin masing-masing. Kecocokan bahan bakar dengan spesifikasi mesin ini dapat ditentukan melalui oktan yang diukur dengan membandingkannya dengan rasio pada kompresi.

Penilaian Menggunakan Oktan

Oktan salah satu molekul yang menyusun di bahan bakar kendaraan bermotor. Jumlah oktan yang ada di dalam bahan bakar kendaraan akan menentukan besarnya tekanan yang dapat dihasilkan. Apabila oktan dalam jumlah rendah berarti bahan bakar dapat di-starter campur secara cepat dengan udara.

Hubungan antara oktan dengan rasio pada kendaraan bermotor adalah untuk mengetahui seberapa besar emisi yang akan dihasilkan dari pembakaran bahan bakar. Kendaraan yang mempunyai rasio lebih tinggi maka akan bisa menghasilkan emisi yang rendah.

Penggunaan bahan bakar yang salah akan menyebabkan kerusakan mesin dapat terjadi lebih cepat. Akibatnya adalah mesin mobil tidak bisa digunakan untuk melaju dengan kecepatan tinggi. Kemungkinan buruk lainnya yang bisa diterima dalam mesin mobil akan mati total.

Pilihan Bahan Bakar untuk Mesin

Pada umumnya setiap pabrik mobil sudah mencantumkan jenis bahan bakar yang dapat digunakan untuk kendaraan. Hal ini membuat pemilik mobil seharusnya mengikuti anjuran bahan bakar yang sudah ditentukan dari pabrik tersebut.

Baca Juga : Kenali Penyebab Mobil Sering Menghentak Saat Berakselerasi

Kecocokan bahan bakar dengan mesin mobil merupakan hal yang sangat penting agar kendaraan tidak mengalami kendala. Berikut ini adalah beberapa jenis pilihan bahan bakar untuk mesin mobil yang bisa disesuaikan dengan spesifikasi dari pabrik.

  • Premium

Jenis bahan bakar pertama yang dapat dijadikan sebagai pilihan untuk menyalakan mesin mobil adalah premium berwarna kuning. Bahan bakar premium tergolong memiliki oktan dengan nilai yang paling rendah yaitu hanya 88 saja.

Jumlah rasio pada kompresi mesin mobil yang menggunakan bahan bakar bensin adalah 9 : 1. Kecepatan mobil yang menggunakan bahan bakar bensin untuk mesinnya tergolong sangat rendah. Di samping itu emisi yang dihasilkan dari proses pembakaran juga tergolong tinggi.

  • Pertalite

Pertalite merupakan jenis bahan bakar kedua yang bisa digunakan untuk mesin mobil dengan oktan 90. perbandingan kompresi pada mesin mobil yang menggunakan bahan bakar pertalite adalah antara 9 : 1 hingga 10 : 1.

Bahan bakar pertalite identik dengan warna hijau yang cenderung gelap. Pertamax merupakan bahan bakar yang bisa menghasilkan tarikan mesin lebih halus jika dibandingkan dengan premium.

  • Pertamax Biru

Bahan bakar Pertamax merupakan jenis yang paling umum digunakan untuk mobil. Hal ini dikarenakan Pertamax dinilai sebagai bahan bakar yang ideal. Besaran oktan pada mesin mobil yang menggunakan bahan bakar Pertamax adalah senilai 92.

Kendaraan yang bisa menggunakan bahan bakar Pertamax adalah kendaraan yang memiliki rasio 10 banding 1 sampai 11 banding 1. Besaran hasil ini dapat dilihat dari spesifikasi kendaraan yang sudah ditentukan dari pabrik.

  • Pertamax Racing

Pertamax Racing merupakan jenis bahan bakar yang bisa digunakan untuk kendaraan dengan kecepatan sangat tinggi. Bahan bakar ini biasanya dipilih untuk mobil yang yang digunakan untuk menempuh perjalanan jauh dengan kecepatan tinggi.

Besaran akan kendaraan yang menggunakan bahan bakar Pertamax Racing adalah di atas 100. Sementara untuk perbandingan rasio yang ada pada kompresi  adalah diatas 13 : 1.

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat