Tips & Trik

Tanda-Tanda Kaliper Rem Mobil Bermasalah dan Solusinya

03 Januari 2025

account iconAdmin

Cropped Image1735907448313

Bagikan

Sistem pengereman mobil adalah salah satu komponen penting yang menjaga keselamatan Anda saat berkendara. Ketika kaliper rem mulai bermasalah, performa pengereman bisa terganggu dan membahayakan. 

Beberapa tanda kerusakan sering kali tidak disadari hingga masalah semakin parah. Berikut informasi mengenai beberapa gejala rem cakram bermasalah dan memberikan solusi praktis untuk mengatasinya.

Gejala Kerusakan pada Kaliper Rem Mobil

Komponen rem mobil yang bermasalah sering kali menunjukkan tanda-tanda yang jelas, namun sayangnya kerap diabaikan. Mengenali gejala ini sejak dini dapat membantu mencegah risiko kerusakan lebih serius dan menjaga keamanan saat berkendara.

1. Mobil Menarik ke Satu Sisi saat Mengerem

Saat Anda menginjak rem dan mobil terasa menarik ke satu sisi, ini adalah tanda bahwa komponen rem di salah satu roda tidak berfungsi dengan baik. Masalah ini biasanya disebabkan oleh piston kaliper yang macet, sehingga pengereman menjadi tidak seimbang. 

Selain itu, kaliper yang rusak dapat membuat tekanan hidrolik hanya bekerja di satu sisi roda. Akibatnya, kontrol kendaraan menjadi terganggu, terutama pada kecepatan tinggi atau jalan licin. 

Jika dibiarkan, kerusakan ini dapat merusak ban dan komponen rem lainnya. Periksakan segera ke bengkel untuk memastikan keselamatan Anda.

2. Terdengar Suara Mendecit Saat Pengereman

Bunyi mencicit atau berdenting saat pengereman adalah tanda awal adanya masalah pada sistem rem. Gesekan antara bantalan rem yang sudah aus atau kaliper yang tidak berfungsi optimal sering menjadi penyebabnya. 

Baca Juga : Mengisi Ban dengan Nitrogen Lebih Bagus dari Angin Biasa, Benarkah?

Suara berdenting biasanya muncul jika komponen dalam kaliper sudah longgar atau terlepas. Kondisi ini juga dapat mempercepat keausan cakram rem, yang akhirnya mengurangi performa pengereman secara keseluruhan. 

Mengabaikan tanda ini dapat menyebabkan kerusakan lebih serius yang memerlukan biaya perbaikan tinggi. Segera konsultasikan ke bengkel jika Anda mendengar suara mencurigakan ini.

3. Pedal Rem Terasa Lembek

Ketika pedal rem terasa lembek atau seperti spons, ini adalah tanda adanya kebocoran pada sistem hidrolik rem. Kebocoran minyak rem atau udara yang masuk ke saluran hidrolik bisa menyebabkan tekanan rem tidak cukup kuat. 

Kaliper rem yang rusak menjadi salah satu penyebab utama karena tidak mampu menahan tekanan dengan baik. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama saat Anda memerlukan pengereman mendadak di jalan raya. 

Selain itu, rem yang terasa lembek juga menandakan sistem rem tidak bekerja maksimal, yang dapat memperpanjang jarak pengereman. Pastikan untuk memeriksakan dan memperbaiki masalah ini sesegera mungkin.

4. Asap Keluar dari Belakang Roda Setelah Pengereman

Asap yang keluar dari area roda setelah pengereman adalah tanda serius bahwa sistem rem Anda mengalami overheating. Biasanya, ini terjadi karena komponen rem tersebut gagal melepaskan tekanan pada cakram, sehingga rem terus bergesekan meskipun Anda sudah tidak menginjak pedal rem. 

Gesekan berlebih ini tidak hanya menyebabkan asap, tetapi juga menimbulkan bau terbakar yang kuat. Jika dibiarkan, cakram rem dapat bengkok atau bahkan pecah akibat panas berlebih. 

Selain itu, kondisi ini bisa mempengaruhi performa pengereman di masa depan. Segera hentikan kendaraan Anda, biarkan rem mendingin, dan periksakan ke bengkel sebelum melanjutkan perjalanan.

5. Getaran pada Roda Kemudi Saat Pengereman

Getaran pada roda kemudi saat menginjak rem sering kali disebabkan oleh kaliper yang tidak bekerja optimal. Kaliper yang macet membuat tekanan pada cakram rem tidak merata, sehingga timbul getaran yang terasa hingga ke roda kemudi. 

Getaran ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat merusak komponen rem dan sistem suspensi jika dibiarkan terlalu lama. Selain itu, getaran ini biasanya menjadi lebih parah saat pengereman dilakukan pada kecepatan tinggi. 

Kondisi ini memerlukan pemeriksaan segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Pastikan sistem pengereman Anda bekerja dengan sempurna untuk menjaga keamanan di jalan.

6. Kebocoran Minyak Rem di Dekat Roda

Kebocoran minyak rem merupakan gejala yang sering muncul ketika kaliper rem mengalami kerusakan. Cairan rem yang bocor biasanya terlihat di sekitar roda atau di lantai tempat mobil diparkir. 

Kebocoran ini mengurangi tekanan dalam sistem rem, sehingga performa pengereman menjadi tidak optimal. Jika masalah ini tidak segera ditangani, kebocoran dapat menyebabkan rem menjadi tidak responsif atau bahkan gagal total. 

Selain itu, kebocoran minyak rem juga dapat merusak komponen lain, seperti bantalan rem dan cakram. Periksakan segera jika Anda menemukan tanda-tanda kebocoran ini untuk menghindari risiko kecelakaan.

7. Pedal Rem Terasa Keras atau Kaku Saat Diinjak

Pedal rem yang terasa keras saat diinjak sering kali disebabkan oleh kaliper yang macet. Piston kaliper yang tidak bergerak dengan lancar menghambat aliran tekanan hidrolik ke cakram rem. 

Akibatnya, Anda harus menekan pedal rem dengan kekuatan ekstra untuk menghentikan kendaraan. Kondisi ini tidak hanya melelahkan, tetapi juga sangat berbahaya, terutama dalam situasi darurat. 

Selain itu, pedal yang keras bisa memperpanjang jarak pengereman dan mengurangi respons sistem rem. Segeralah memeriksa dan memperbaiki kaliper untuk mengembalikan kenyamanan dan keamanan berkendara Anda.

8. Tercium Bau Tidak Biasa seperti Karet atau Logam Terbakar

Bau terbakar yang muncul saat pengereman adalah tanda jelas adanya gesekan berlebih pada sistem rem. Biasanya, bau ini disebabkan oleh kaliper rem yang gagal kembali ke posisi semula, sehingga bantalan rem terus menekan cakram. 

Baca Juga : Mengisi Ban dengan Nitrogen Lebih Bagus dari Angin Biasa, Benarkah?

Bau seperti karet atau logam terbakar ini juga sering diiringi oleh panas berlebih di area roda. Jika dibiarkan, masalah ini dapat menyebabkan keausan dini pada bantalan rem dan cakram. 

Selain itu, komponen lain seperti seal karet pada kaliper juga bisa rusak akibat suhu tinggi. Pastikan untuk memeriksakan sistem rem jika Anda mencium bau yang tidak biasa ini.

9. Pengurangan Penghematan Bahan Bakar

Kaliper rem yang macet dapat membuat roda terus bergesekan dengan cakram, meskipun Anda tidak menginjak rem. Gesekan ini menciptakan hambatan tambahan yang membuat mesin harus bekerja lebih keras untuk menjalankan kendaraan. 

Akibatnya, konsumsi bahan bakar meningkat secara signifikan. Selain itu, gesekan terus-menerus ini juga mempercepat keausan pada komponen rem, yang dapat menambah biaya perawatan kendaraan. 

Jika Anda merasa konsumsi bahan bakar mobil lebih boros dari biasanya, ada baiknya memeriksa sistem pengereman. Menangani masalah ini segera akan membantu Anda menghemat bahan bakar dan menghindari kerusakan lebih lanjut.

Menjaga performa sistem pengereman mobil adalah hal yang sangat penting untuk keamanan berkendara. Mengenali gejala kerusakan sejak dini dapat membantu mencegah risiko kecelakaan dan biaya perbaikan yang lebih mahal. 

Kaliper rem yang bermasalah sering menjadi penyebab utama gangguan pada sistem pengereman, sehingga perlu mendapat perhatian khusus. Jika Anda mulai merasakan tanda-tanda seperti yang telah dijelaskan, jangan tunda untuk memeriksakannya ke bengkel terpercaya. 

Perawatan rutin juga sangat disarankan agar komponen rem tetap bekerja optimal. Dengan langkah yang tepat, Anda dapat memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman kapan pun dibutuhkan. Untuk mendapatkan info perawatan mobil lainnya, Anda bisa mengunjungi tips-trik Suzuki

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat