Tanda-tanda dan Penyebabnya Kompresi Mesin Motor Bocor
28 Desember 2023
Admin
Bagikan
Kondisi karburator motor dapat menjadi permasalahan yang serius dan mempengaruhi kinerja kendaraan Anda. Karena itu, penting untuk Anda mengetahui apa saja penyebab terjadinya kebocoran tersebut.
Hal ini karena cara mengatasi kebocoran kompresi mesin motor bisa berbeda tergantung pada penyebabnya. Namun sebelum itu, sebaiknya ketahui pula bagaimana cara mengecek kebocoran kompresi pada mesin motor Anda.
Kenali Tanda-Tanda Kompresi Mesin Motor Bocor
Mesin motor yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk menjaga performa ketika berkendara. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah kebocoran kompresi. Sebagai panduan, berikut adalah tanda-tanda yang perlu Anda ketahui:
-
Motor Susah Distarter di Pagi Hari
Pagi hari adalah waktu terbaik untuk memeriksa kondisi mesin. Mesin yang normal seharusnya dapat menyala dengan mudah ketika distarter atau dihidupkan dalam satu kali percobaan saja. Jika lebih dari itu, ini bisa menjadi pertanda kebocoran kompresi.
Untuk memastikannya, Anda dapat mencoba memutar posisi kunci kontak ON dan OFF beberapa kali. Hal ini juga bisa membantu membangkitkan tekanan bahan bakar pada mesin EFI sebelum mesin motor dinyalakan.
-
Suara Mesin Terdengar Lebih Kasar
Kompresi yang bocor juga dapat mengakibatkan suara mesin menjadi kasar dan tidak normal. Hal ini disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna. Jadi, jika Anda mendengar suara udara yang kasar dari ruang mesin, ini dapat menjadi indikasi.
-
Tenaga Kendaraan Berkurang
Penurunan kompresi berarti jumlah gas yang dibakar oleh mesin menjadi lebih sedikit. Dampaknya, tenaga mesin akan berkurang drastis. Penurunan ini akan sangat terasa, terutama saat kendaraan mencapai top speed atau sedang membawa beban.
-
Oli Mesin Jadi Cepat Habis
Baca Juga : Segitiga Motor Bengkok : Penyebab dan Cara Mengatasinya
Selanjutnya, masalah kompresi mesin motor bocor dapat membuat oli mesin mengalir ke ruang bakar dan ikut terbakar selama proses pembakaran. Itu sebabnya, hal ini dapat menyebabkan oli mesin dalam waktu tertentu menjadi cepat habis.
-
Keluar Asap Putih dari Knalpot
Tanda kebocoran kompresi yang terakhir adalah keluarnya asap putih dari knalpot. Namun, pastikan untuk memeriksanya dengan baik karena asap putih ini juga bisa disebabkan oleh kebocoran oli, ring kompresi, gasket, dan kerusakan blok mesin.
Penyebab Kebocoran Kompresi Mesin Motor
Mesin motor yang kompresinya bocor bisa menjadi masalah serius jika tidak segera diidentifikasi dan ditangani. Agar bisa mengatasinya dengan tepat, ketahui dulu apa saja penyebab terjadinya kebocoran tersebut, di antaranya yaitu:
-
Piston dan Ring Piston yang Sudah Aus
Piston dalam mesin motor terus bergerak naik turun di dalam silinder. Namun lama kelamaan, piston dapat mengalami keausan, dan celah antara piston dan dinding silinder pun menjadi lebih besar.
Keausan ini dapat terjadi karena pelumasan yang kurang optimal atau karena usia mesin sudah cukup tua. Kondisi ini membuat kompresi dapat bocor melalui celah piston dan dinding silinder.
-
Liner Silinder yang Rusak atau Baret
Selain keausan pada komponen piston, kondisi kompresi mesin motor bocor juga bisa terjadi karena masalah pada liner silinder. Liner silinder merupakan komponen penting yang menjadi tempat naik turunnya piston.
Kerusakan seperti baret atau retak pada komponen ini dapat menyebabkan kebocoran kompresi. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penggunaan filter udara yang tidak sesuai standar hingga partikel debu halus masuk dan merusak liner silinder.
-
Klep Mesin yang Bocor
Klep mesin yang bocor dapat menjadi penyebab lain dari kebocoran kompresi. Ketika klep tidak menutup dengan rapat, maka udara dapat bocor keluar melalui celah-celah antara klep dan kepala silinder.
Adapun penyebab umum kebocoran pada klep adalah terjadinya penumpukan kerak karbon. Kerak karbon yang sudah menumpuk tersebut akan membuat klep jadi tidak dapat menutup dengan baik.
-
Setelan Klep yang Tidak Tepat
Terakhir, setelan klep yang tidak tepat, terutama yang terlalu rapat juga dapat menjadi sumber kebocoran kompresi. Sebab jika klep diatur dengan jarak yang terlalu sempit, ini bisa menyebabkan tekanan berlebih pada sistem.
Biasanya, hal ini terjadi karena pengaturan klep yang dilakukan oleh bengkel tidak resmi yang kurang profesional. Karena itu, penting untuk selalu mengatur klep motor sesuai dengan ukuran standar yang ditentukan oleh pabrikan.
Cara Mengecek Kebocoran Kompresi pada Mesin Motor
Mengetahui penyebab kompresi mesin motor bocor dapat membantu Anda memahami kondisinya. Namun, bagaimana cara untuk memeriksa terjadinya kebocoran kompresi secara lebih presisi? Anda bisa menggunakan compression gauge dengan panduan berikut ini:
-
Pasang Alat Ukur Tekanan (Compression Gauge)
Alat ukur tekanan atau compression gauge adalah alat pengukur yang dapat dipasang dengan mudah ke lubang busi yang sudah copot. Alat ini hanya bisa mengukur tekanan saat mesin berada dalam kondisi hidup.
Namun pertama-tama, pastikan mesin berada dalam kondisi mati dan dingin sebelum memulai pengukuran. Colokkan compression gauge, lalu nyalakan mesin menggunakan kick starter atau dengan menekan electric starter.
-
Perhatikan Jarum Compression Gauge
Saat mesin masih berada dalam kondisi menyala, perhatikan jarum indikator pengukur tekanan pada compression gauge. Jarum tersebut nantinya akan menunjukkan tekanan maksimal di dalam silinder mesin.
Angka yang ditunjukkan oleh jarum ini akan memberikan gambaran mengenai tekanan kompresi mesin Anda. Semakin besar angka yang ditunjukkan, semakin baik pula tingkat kesehatan kompresi mesinnya.
-
Catat Hasil Pengukuran
Baca Juga : Kenali Tanda & Penyebab Oli Mobil Berkurang
Setelah melakukan pengukuran, catat angka yang ditunjukkan oleh jarum indikator di compression gauge. Ini akan menjadi patokan untuk menilai kondisi kompresi mesin motor Anda.
Jika angka tekanan terlalu rendah, ini bisa mengindikasikan adanya kebocoran kompresi. Namun untuk penilaian lebih akurat, sebaiknya bandingkan hasil pengukuran dengan spesifikasi tekanan kompresi yang direkomendasikan pabrikan.
Cara Mengatasi Kompresi Mesin Motor Bocor
Dari pemeriksaan tanda-tanda kebocoran maupun pengukuran langsung menggunakan compression gauge, Anda bisa mengetahui apakah mesin motor Anda mengalami kebocoran kompresi atau tidak. Jika iya, ini beberapa cara untuk mengatasinya:
-
Ganti Ring Piston atau Lakukan Penyetelan
Jika penyebab kebocoran kompresi adalah ausnya ring piston, langkah pertama yang dapat diambil adalah melakukan penggantiannya. Selain itu, pastikan untuk melakukan penyetelan piston sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pabrikan.
-
Perbaikan atau Penggantian Liner Silinder
Apabila liner silinder mengalami kerusakan atau baret, perbaikan atau penggantian mungkin diperlukan. Selain itu, proses korter untuk memperhalus dinding silinder dengan cara dibubut juga dapat menjadi solusi.
-
Ganti Klep Mesin dan Periksa Dudukannya
Klep yang bocor sering kali disebabkan oleh penumpukan kerak karbon. Langkah yang bisa diambil adalah mengganti klep mesin yang bocor dan memeriksa dudukan klep. Anda juga bisa melakukan proses sekur (penggosokan bagian klep dan silinder).
-
Penyetelan Ulang Klep
Jika ternyata klep mesin Anda kondisinya baik-baik saja, kemungkinan penyebabnya adalah setelan klep terlalu rapat. Jadi, lakukan penyetelan ulang sesuai rentang yang disarankan oleh pabrikan dan sesuai dengan kebutuhan mesin.
Agar proses pengecekan dan perbaikan kompresi mesin motor bocor menjadi lebih aman dan maksimal sesuai standar pabrikan, pastikan untuk melakukan servis di bengkel resmi. Sekarang, Anda bisa booking service online di bengkel Suzuki melalui halaman ini!