Tanda-tanda Aki Motor Perlu Diganti dan Cara Mengatasinya
31 Oktober 2024
Admin
Bagikan
Tanda aki motor lemah harus Anda pahami, karena aki motor adalah elemen penting yang berperan sebagai sumber listrik untuk menyalakan mesin dan menyimpan energi. Secara umum, aki terdiri dari beberapa sel baterai yang mengandung elektrolit, dilengkapi dengan terminal positif dan negatif.
Seperti halnya baterai lainnya, aki motor memiliki masa pakai yang terbatas dan perlu diganti secara rutin. Seiring berjalannya waktu, performanya akan menurun, sehingga penting untuk mengetahui ciri-ciri ini dan cara untuk menggantinya.
8 Tanda Aki Motor Lemah
Ciri-ciri menurunnya kondisi aki motor dapat dikenali melalui beberapa gejala yang menunjukkan bahwa sudah saatnya untuk mengganti aki kendaraan Anda. Berikut beberapa tanda pada aki motor yang perlu diperhatikan:
1. Kondisi Mesin Mati (Sulit Dihidupkan)
Salah satu indikasi paling jelas bahwa aki Anda perlu diganti adalah kesulitan saat menyalakan mesin motor. Terutama setelah kendaraan tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama, ini menunjukkan bahwa daya aki telah menurun.
Baca Juga : Begini Teknik Tepat Pengereman Motor di Kecepatan Rendah
Tanda aki motor lemah tidak dapat memberikan tenaga yang dibutuhkan untuk menghidupkan mesin. Dalam beberapa kasus, mesin mungkin bahkan tidak dapat dinyalakan sama sekali.
2. Tampilan Speedometer Hilang
Saat ini, banyak motor modern yang dilengkapi dengan speedometer digital. Jika tampilan speedometer Anda meredup atau bahkan mengalami kesalahan, aki mungkin menjadi penyebabnya.
Aki yang lemah tidak dapat memberikan daya yang diperlukan untuk mengoperasikan komponen elektronik, termasuk speedometer. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kinerja speedometer Anda agar tetap berfungsi dengan baik.
3. Reaksi Starter yang Minim
Jika Anda menekan tombol starter tetapi hanya mendengar suara klik tanpa reaksi lainnya, ini menandakan bahwa aki sudah tidak mampu menyediakan energi yang diperlukan untuk menyalakan mesin. Situasi ini merupakan salah satu tanda aki motor lemah sehingga perlu segera diperiksa.
4. Suara Klakson Lemah
Apabila klakson motor terdengar lebih kecil atau tidak nyaring, ini bisa menjadi tanda bahwa aki Anda perlu segera diganti. Aki yang bermasalah tidak dapat mendukung daya yang cukup untuk menghasilkan suara klakson yang optimal, yang dapat membahayakan saat berkendara.
5. Lampu Motor Redup
Perhatikan cahaya lampu pada motor Anda; jika cahaya yang dihasilkan terlihat lebih redup dari biasanya, ini bisa menjadi sinyal bahwa aki telah melemah. Lampu yang meredup menunjukkan bahwa aki tidak dapat menyuplai daya yang cukup untuk penerangan.
Ketidaknormalan ini merupakan indikasi lain dari penurunan aki motor yang harus diwaspadai. Segera lakukan pengecekan agar Anda tidak terjebak dalam situasi gelap.
6. Tegangan Aki Berkurang
Jika Anda melihat tegangan aki berada di bawah 12 volt saat motor beroperasi, ini bisa menjadi tanda bahwa aki perlu diganti. Pastikan juga untuk memperhatikan lampu indikator pada speedometer; jika lampu berkedip atau menyala terus-menerus, ini adalah salah satu tanda aki motor lemah sehingga perlu diperhatikan.
7. Tarikan Motor Terasa Berat
Bagi pemilik motor dengan sistem injeksi, penting untuk memperhatikan performa tarikan motor Anda. Jika Anda merasakan tarikan motor yang menjadi berat, tidak responsif, atau terasa lemah saat akselerasi, itu bisa jadi sinyal bahwa aki tidak dapat menyuplai daya listrik yang cukup.
Hal ini akan sangat mempengaruhi pengalaman berkendara Anda. Jadi, jika Anda merasakan perubahan ini, sebaiknya periksa kondisi aki Anda yang mungkin menunjukkan tanda-tanda melemah.
8. Usia Aki Sudah Lebih dari 2 Tahun
Meskipun ini bukan indikator teknis, usia aki sangat penting untuk diperhatikan. Umumnya, aki motor memiliki masa pakai sekitar dua tahun, dan jika aki Anda sudah mendekati atau melebihi periode tersebut, sebaiknya pertimbangkan untuk menggantinya agar performa kendaraan tetap optimal.
Panduan Memilih Aki yang Sesuai untuk Motor Anda
Menentukan aki yang tepat untuk motor Anda adalah langkah penting untuk memastikan sistem kelistrikan berfungsi secara maksimal. Saat memilih, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar Anda dapat mencegah masalah aki lemah di masa mendatang. Berikut beberapa saran yang perlu Anda perhatikan:
1. Ketahui Kebutuhan Spesifikasi Motor
Langkah pertama adalah mengecek manual kendaraan atau berkonsultasi dengan ahli untuk mengetahui spesifikasi aki yang sesuai. Memahami kapasitas, voltase, dan tipe aki yang direkomendasikan sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari.
2. Perhatikan Daya Tahan
Daya tampung aki, diukur dalam ampere-hour (Ah), menunjukkan jumlah energi yang dapat disimpan. Pastikan Anda memilih aki dengan kapasitas yang mencukupi kebutuhan listrik motor untuk menjaga kinerjanya tetap baik.
3. Pilih Jenis Aki yang Sesuai
Baca Juga : Ternyata Ini Penyebab Lampu Senja Motor Mati & Solusinya
Ada berbagai jenis aki yang tersedia, seperti aki basah, aki gel, dan aki AGM (Absorbent Glass Mat). Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, jadi pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi motor Anda agar performanya tetap maksimal.
4. Cek Waktu Produksi
Jangan lupa untuk memperhatikan tanggal produksi aki sebelum membeli. Pilih aki dengan produksi terbaru untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga dan memiliki masa pakai yang lebih panjang.
5. Pilih Produk dengan Merek Ternama
Saat memilih aki, sebaiknya pilih dari merek yang dikenal memiliki kualitas unggul. Aki dari produsen terpercaya umumnya lebih tahan lama dan mampu menjaga performa kendaraan lebih baik, sehingga dapat meminimalkan risiko aki lemah.
6. Perhatikan Ketentuan Masa Garansi
Terakhir, pastikan aki yang Anda beli dilengkapi dengan garansi. Garansi ini akan melindungi Anda jika terjadi kerusakan atau masalah dalam periode tertentu setelah pembelian, memberikan keamanan tambahan terhadap risiko aki yang melemah.
Langkah Mudah Mengganti Aki Motor Sendiri
Walaupun disarankan mengganti aki motor di bengkel, Anda bisa melakukannya sendiri jika paham prosedurnya dengan aman. Berikut panduan sederhana mengganti aki motor:
- Pertama, matikan motor hingga dalam posisi off untuk menghindari aliran listrik.
- Lepas cabut kabel negatif (-), kemudian kabel positif (+), untuk mencegah korsleting.
- Cek kondisi aki lama. Jika tampak rusak atau bocor, buanglah sesuai prosedur yang tepat/
- Bersihkan terminal dan tempat pemasangannya agar daya hantar listrik tetap optimal.
- Pasang aki baru dengan hati-hati, pastikan posisi terminal positif dan negatif sesuai seperti yang tertera.
- Pasang kembali kabel positif (+) terlebih dahulu, kemudian sambungkan kabel negatif (-)
- Pastikan semua terhubung dengan kencang.
- Cek kembali koneksi kabel, lalu ukur tegangan aki baru.
- Pastikan berada di atas 12 volt untuk memastikan performa optimal.
- Setelah aki terpasang, periksa fungsi kelistrikan motor untuk memastikan semuanya berjalan baik.
- Terakhir, kunci posisi aki dengan baik agar tidak bergeser saat motor digunakan.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat mengganti aki motor sendiri dengan aman dan mencegah masalah akibat aki lemah. Langkah-langkah ini membantu memastikan proses penggantian berjalan lancar tanpa risiko kerusakan.
Oleh karena itu, jangan lupa melakukan servis aki motor di bengkel resmi Suzuki secara berkala. Kini, Anda juga bisa melakukan booking servis motor secara online dengan cara mengakses halaman booking service motorcycle berikut.
Selain booking service Anda juga bisa membeli aki motor atau spare part lainnya di website resmi Suzuki