Tanda Mobil Rusak? Ini Bagian yang Berbunyi Aneh Ketika Bermasalah

16 Februari 2025

Admin

Salah satu ciri mobil rusak adalah munculnya suara yang berasal dari salah satu komponen, bisa dari mesin, suspensi, atau yang lainnya. Selain mengganggu kenyamanan berkendara, suara-suara aneh tersebut juga perlu diwaspadai.

Sebab, bisa jadi kondisi tersebut merupakan pertanda adanya kerusakan yang serius pada kendaraan. Itu sebabnya, Anda perlu memastikan dari mana asal suara tersebut agar bisa diketahui penyebab munculnya suara aneh sehingga bisa dicari solusinya.

Penyebab Munculnya Suara Aneh pada Mobil Rusak dan Cara Mengatasinya

Suara aneh pada mobil cukup beragam, mulai dari berdecit, ketukan, mendengung, dan lain sebagainya. Hal ini tidak bisa disepelekan karena merupakan indikasi adanya permasalahan yang kronis. Berikut beberapa suara aneh pada mobil yang harus diwaspadai.

1. Suara Berdecit dari Fan Belt

Munculnya suara berdecit pada mobil bisa jadi berasal dari fan belt yang bermasalah, mulai dari faktor usia pemakaian, kualitasnya yang menurun, kotor, dan lain-lain. Selain itu, ada beberapa penyebab lainnya yang membuat fan belt berdecit , yaitu:

Terjadinya gejala belt dressing, merupakan kondisi keringnya pulley karena tergerus berbagai kotoran dan debu yang melekat di fan belt sehingga perputaran pulley terhambat.
Berkurangnya tingkat kekencangan fan belt ketika mobil dinyalakan berbarengan dengan Anda menyalakan AC.
Menurunnya kualitas sabuk atau tali kipas yang terjadi karena memasang komponen yang bukan produk original atau tidak sesuai spesifikasi.
Berkurangnya pelumasan (grease) pada bagian laher atau bearing sehingga muncul karat di beberapa bagian.

Munculnya suara berdecit yang berasal dari fan belt juga berpengaruh pada performa komponen lainnya, mulai dari AC, alternator, hingga water pump. Ada beberapa cara untuk mengatasi suara mobil rusak yang berdecit akibat fan belt tersebut, antara lain:

Untuk kondisi darurat, Anda bisa menyemprot fan belt dengan air sabun menggunakan botol spray.
Melumasi fan belt menggunakan oli mesin dengan hati-hati dan tidak berlebihan.
Melumasi fan belt menggunakan gemuk pelumas (grease) secukupnya.
Menyemprotkan cairan pembersih khusus fan belt yang banyak tersedia di toko aksesoris otomotif. Hindari menyemprot secara berlebihan karena bisa membuat ban mobil menjadi selip.

2. Suara Mendengung pada Kompresor AC

Munculnya suara aneh saat berkendara juga bisa berasal dari kompresor AC yang mendengung. Umumnya, kondisi ini terjadi pada mobil yang telah berusia di atas 5 tahun. Beberapa hal yang membuat kompresor AC mendengung, di antaranya adalah:

Bearing (bantalan) kompresor telah aus.
Komponen pada kompresor banyak yang aus dan kurang diberi pelumas sehingga saat saling bergesekan akan membuat munculnya suara mendengung.
Oli kompresor bocor atau berkurang karena pemakaian.
Adanya kotoran yang menyumbat di dalam kompresor.

Munculnya suara bising bisa mengindikasikan adanya gangguan pada AC. Jika disertai dengan tersumbatnya freon AC, hal tersebut bisa membuat AC tidak bisa dingin. Berikut cara mengatasi suara mendengung yang berasal dari kompresor AC.

Mengecek kondisi bearing kompresor dan segera menggantinya dengan komponen baru apabila telah aus.
Memberi pelumas pada bagian poros atau sabuk mesin menggunakan pelumas semprot atau pelumas motor.
Menambahkan oli kompresor.
Flushing AC, yaitu membongkar dan membersihkan sistem AC secara menyeluruh.

3. Suara Ketukan dari Mesin

Pada mobil rusak, ada kondisi yang disebut engine knocking, dikenal juga dengan istilah mesin ngelitik atau suara ketukan yang berasal dari mesin.

Ini merupakan suara yang terjadi akibat tidak sempurnanya proses pembakaran di ruang bakar. Penyebab munculnya suara ketukan tersebut bisa berupa:

Adanya penumpukan karbon pada ruang bakar (busi).
Busi yang aus.
Tidak tepatnya timing pengapian.
Penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah.
Oli yang bocor hingga ke ruang bakar mesin.

Untuk mengatasi permasalahan yang satu ini, ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:

Pastikan untuk menggunakan bahan bakar sesuai spesifikasi mobil.
Gunakan aditif bahan bakar yang memang dirancang secara khusus untuk membersihkan injektor dan ruang bakar.

Gejala engine knocking ini tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, jika dibiarkan bisa berdampak buruk pada daya tahan dan performa mesin mobil Anda. Antara lain, kinerja mesin semakin berat, boros bahan bakar, dan keausan pada komponen mesin.

4. Suara Berdecit pada Suspensi

Mobil rusak yang mengeluarkan suara berdecit bukan hanya terjadi pada fan belt, tapi juga bisa dialami oleh suspensi. Selain itu, komponen suspensi yang bermasalah juga bisa menimbulkan suara klik atau ketukan yang disebabkan oleh:

Shockbreaker yang aus atau bocor sehingga kinerjanya semakin menurun.
Bantalan shockbreaker atau bushing arm yang menipis atau retak.
Rusaknya link stabilizer yang bertugas sebagai penghubung antara suspensi mobil dengan batang stabilizer.

Untuk permasalahan ini, solusi yang terbaik adalah segera mengganti ketiga komponen yang aus atau rusak tersebut.

5. Suara Mendengung pada Kolong Mobil

Mobil bisa mengeluarkan suara mendengung (humming) yang berasal dari berbagai komponen yang ada pada kolong mobil, di antaranya adalah:

Ban mobil yang bergelombang atau benjol karena usia pakai atau cara berkendara yang tidak tepat.
Bearing roda mulai aus.
Sistem transmisi mengalami masalah sehingga mobil rusak dan mengeluarkan suara mendengung.
Sistem listrik atau alternator kendaraan mulai aus atau rusak sehingga menyebabkan kinerja komponen kelistrikan lainnya juga mengalami kendala.
Suspensi atau bantalan roda yang aus menimbulkan suara mendengung saat mobil bergerak.

Untuk kasus mobil yang mendengung tidak serta merta langsung mengganti komponen yang bermasalah. Bila kondisinya masih bagus, Anda hanya perlu melakukan perbaikan saja.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi bunyi mendengung yang berasal dari kolong mobil:

Mengecek dan mengganti dengan ban baru jika kondisi ban lama rusak parah.
Untuk sementara waktu atau dalam kondisi darurat, solusi untuk bearing roda yang aus adalah dengan cara mendongkrak mobil dan menggoyang setiap roda kendaraan secara vertikal.
Mengganti bearing roda apabila suara mendengung tetap terdengar meskipun telah menggoyang setiap roda kendaraan.
Mengecek dan memperbaiki komponen yang bermasalah apabila kondisinya masih bagus dan bisa digunakan.
Mengganti komponen yang ada di kolong mobil apabila kerusakannya terlampau parah dan tidak bisa diperbaiki.
Mengecek dan memastikan kondisi kabel listrik serta sambungan listrik dalam kondisi baik. Bila alternator terlihat mulai aus, sebaiknya segera ganti dengan komponen baru.

6. Suara Gemuruh pada Kolong Mobil

Selain mendengung, komponen di bawah kolong mobil yang bermasalah juga bisa mengeluarkan bunyi yang gaduh atau bergemuruh. Penyebab utama dari kondisi ini karena munculnya masalah pada beberapa komponen.

Mulai dari karet bushing arm yang aus atau pecah, tie rod, shockbreaker, dan ball joint yang aus, semua berpotensi membuat munculnya suara gemuruh di kolong mobil. Solusi terbaik untuk kondisi ini adalah dengan melakukan penggantian part.

Itulah berbagai suara aneh yang muncul saat mobil rusak dan cara mengatasinya. Pada dasarnya, tidak semua komponen yang bermasalah harus langsung diganti. Bila masih memungkinkan, Anda hanya perlu memperbaikinya saja.

Akan lebih baik apabila mobil mendapatkan perawatan secara rutin. Selain itu, Anda juga harus tanggap pada setiap gejala yang muncul.

Namun bila sudah berusaha tapi tidak yakin dimana sumber penyakit atau penyebab timbulnya suara, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel resmi Suzuki terdekat. Konsultasikan dengan mekanik profesional agar mendapatkan solusi yang terbaik.