Sudah Tahu? Ini Takaran Oli Shock Depan Motor

Oli menjadi salah satu komponen yang harus terus diperhatikan ketersediaan dan kualitasnya pada motor. Jenis oli yang digunakan untuk motor pun sangat beragam, namun kebanyakan orang awam hanya mengenal oli mesin. 

Padahal oli yang digunakan pada shockbreaker tak kalah pentingnya dengan oli mesin. Khususnya takaran oli shock depan yang harus diisi dengan pas. Jika dilihat dari fungsinya, shockbreaker adalah komponen yang butuh perawatan termasuk pengisian oli. 

Kenali berapa takaran oli yang dibutuhkan shockbreaker pada motor Suzuki yang tepat. 

Ukuran Oli Shock Depan Motor Suzuki yang Tepat

Shockbreaker merupakan komponen suspensi yang ada pada kendaraan roda empat maupun roda dua. Pada motor, komponen ini ada di roda belakang dan depan, fungsi utamanya adalah untuk meredam kejutan saat dikendarai. 

Ketika Anda menaiki sepeda motor dan melewati area jalan yang tidak merata, shockbreaker akan meredam semua jenis hentakan yang terjadi. Adanya komponen ini memiliki peranan besar dalam menciptakan kenyamanan saat berkendara. 

Tak heran jika komponen ini butuh perawatan, salah satunya adalah pemberian oli dengan rutin. Oli berfungsi untuk melumasi bagian dalam tabung shock dan terdapat masa pakai yaitu kurang lebih setiap 15 ribu kilometer. 

Dalam penggantian oli shock ini juga tidak boleh dilakukan sembarangan. Pasalnya ada 

Baca Juga : 7 Cara Memilih Ban motor Matic Tubeless Berkualitas Agar Awet

takaran oli shock depan khusus yang harus diperhatikan. Sepeda motor Suzuki memiliki takaran yang berbeda dari setiap keluaran. 

Berikut ini berapa saja ukuran dari masing-masing sepeda motor Suzuki yang bisa diperhatikan. 

1. Suzuki Shogun 125 New memiliki takaran oli 51 ml
2. Suzuki Shogun 125 memiliki takaran oli 60 ml
3. Suzuki Smash New memiliki takaran oli 69 ml
4. Suzuki Smash memiliki takaran oli 51 ml
5. Suzuki Satria R 120 memiliki takaran oli 51 ml
6. Suzuki Satria F 150 memiliki takaran oli 103 ml
7. Suzuki RGR 150 R memiliki takaran oli 175 ml
8. Suzuki Fxr 150 R memiliki takaran oli 219 ml
9. Suzuki Thunder 125 memiliki takaran oli 150 ml
10. Suzuki Thunder 250 memiliki takaran oli 396 ml
11. Suzuki TS 125 memiliki takaran oli 125 ml
12. Suzuki Skydrive memiliki takaran oli 53 ml
13. Suzuki Spin memiliki takaran oli 55 ml
14. Suzuki Skywave memiliki takaran oli 53 ml
15. Suzuki Arashi memiliki takaran oli 60 ml

Inilah takaran oli shock depan pada motor Suzuki yang perlu diperhatikan. Khususnya jika Anda berencana untuk mengisi oli sendiri bukan di bengkel. Jadi jangan sampai asal untuk mengisi oli shock depan agar kinerja shockbreaker akan lebih baik. 

Untung Rugi Jika Salah Takaran Oli Shock Depan 

Shockbreaker merupakan komponen yang bentuknya tabung dan di sinilah guncangan dari spring akan diredam sehingga tidak muncul efek rolling. Secara umum, pada saat ban motor melewati area jalan yang tidak rata maka guncangan akan diredam oleh shockbreaker. 

Redaman yang didapatkan ini akan disesuaikan dengan dimensi tabung, panjang dari pipa teleskopik dan juga volume oli. Oleh karena itulah  takaran oli shock depan  harus pas supaya motor tetap bisa stabil di jalanan jelek baik lurus atau menikung. 

Lalu apa saja dampak yang muncul jika ternyata ukuran oli shock depan yang diberikan tidak sesuai?

Pertama, jika jumlah oli yang diberikan berlebih atau lebih banyak dari takaran, maka akan membuat shockbreaker semakin rigid. 

Rigid artinya daya redam yang didapatkan semakin keras sehingga motor bagian depan akan terasa sangat keras. Kedua, jika jumlah oli di bawah ambang batas yang telah ditentukan atau kurang maka motor akan terasa limbung. 

Khususnya ketika Anda sedang melewati jalanan yang menikung atau akan bermanuver. Efek limbung ini hampir mirip ketika ban motor kempes, artinya oli shock kurang dari batas yang ditentukan dan perlu diisi kembali. 

Artinya pada saat Anda berencana mengisi ulang, perhatikan kembali berapa takaran oli shock depan sesuai dengan jenis motor. 

Tips Menjaga Shock Depan Motor Tetap Awet

Memperhatikan bagaimana takaran yang tepat pada saat ganti oli shock adalah salah satu perawatan yang harus dilakukan pemilik kendaraan. Pada saat stang motor terasa bergetar dan terasa limbung pada saat Anda bermanuver, bisa jadi tanda utama oli harus diganti. 

Selain itu Anda juga harus memperhatikan apakah terjadi kebocoran. Bocornya shockbreaker akan mengurangi oli di dalamnya. Kebocoran paling sering terjadi karena bagian seal shock yang sudah mulai rusak. 

Apabila seal rusak, Anda harus mengganti seal dengan yang baru dan mengisi oli shock sesuai dengan standar dari masing-masing motor Suzuki. Apalagi yang harus Anda lakukan dalam merawat shockbreaker motor? Berikut ini tipsnya. 

• Jangan Ngebut di Jalanan Rusak

Kerusakan yang paling sering terjadi pada shockbreaker adalah karena penggunaan. Jika Anda sebelumnya memiliki kebiasaan ngebut di jalanan yang jelek, maka segera hindari. 

Pada saat melintasi area yang rusak sebaiknya turunkan kecepatan sehingga suspensi tidak bekerja terlalu keras. Dampak buruk yang bisa saja terjadi akan membuat shock breaker bengkok dan tidak akan bekerja lagi. 

Baca Juga : Panduan Mengendarai Motor Berpostur Jangkung

Otomatis supaya motor kembali nyaman Anda harus mengganti shockbreaker. Padahal harganya sangatlah mahal. 

• Menjaga Kebersihan Motor

Selain soal takaran oli shock depan yang harus diperhatikan, Anda juga perlu menjaga kebersihan motor. Tujuannya adalah untuk memperpanjang usia seal, apalagi jika pada saat musim hujan lumpur akan mudah menempel pada area tersebut. 

Kotoran yang menempel sangat lama akan membuat seal pada shockbreaker mudah rusak. Hal ini jugalah yang menjadi alasan mengapa kebocoran sering terjadi pada shock depan maupun belakang. 

Maka jika motor sudah mulai kotor akan lebih baik bagi Anda untuk segera mencuci kendaraan supaya kotoran tidak merusak komponen penting ini. 

• Kurangi Kebiasaan Membawa Beban Berlebih

Apakah Anda menggunakan kendaraan untuk membawa beban? Sudahkah Anda mempertimbangkan berapa beban berat yang bisa ditampung oleh kendaraan? Bukan hanya mesin dan akselerasi motor saja yang terpengaruh, tetapi juga shock depan dan belakang. 

Ketika motor terlalu sering membawa beban yang berat bahkan lebih dari kapasitasnya akan membuat komponen shock bekerja terlalu keras. Sehingga masalah aus akan sering terjadi. Anda pun juga harus sering mengganti oli shock. 

Nah takaran oli shock depan yang dibutuhkan motor Suzuki kini sudah Anda ketahui, begitu juga dengan perawatan shock selama penggunaan kendaraan. Jangan remehkan soal penggantian oli yang harus dilakukan secara rutin ini. 

Ketika Anda sudah merasakan bahwa shock kurang bekerja maksimal, sebaiknya segera cek ke bengkel resmi Suzuki. Dengan begitu motor Anda akan ditangani langsung oleh teknisi yang profesional dan berpengalaman. 

Selain itu, jika ternyata kendalanya karena shockbreaker mengalami kerusakan, Anda bisa membeli suku cadang langsung melalui aplikasi MySuzuki. Aplikasi ini kini sudah bisa Anda unduh untuk ponsel android maupun iOS. 

Cukup dengan sekali mengunduhnya, Anda bisa langsung mencari suku cadang ori dengan lebih mudah.