Sekoci Kapal Penolong, Jenis dan Perlengkapannya

Sekoci Kapal Penolong, Jenis dan Perlengkapannya

Pastinya Anda sudah sering mendengar kendaraan air yang bernama kapal laut. Kapal laut adalah alat transportasi yang dikemudikan nakhoda di laut.

Selain badan kapal, Anda juga perlu mengetahui perlengkapan yang selalu ada di dalamnya seperti sekoci kapal, mesin kapal, jangkar dan lainnya.

Membicarakan tentang sekoci sebagai salah satu bagian pelengkap kapal, sejauh ini banyak yang belum mengetahui apa sebenarnya alat ini dan bagaimana fungsinya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda bisa simak penjelasan lengkap seputar sekoci berikut.

Pengertian dan Fungsi Sekoci Penolong

Sekoci merupakan salah satu jenis perlengkapan yang harus ada di dalam kapal laut karena perannya yang penting sebagai penolong di keadaan darurat untuk para awak dan penumpang kapal.

Ketika berlayar di laut lepas, perlengkapan ini pasti dibawa dan tidak boleh tertinggal. Inilah alasan banyak kapal yang didesain dengan sekocinya sekaligus.

Nah, kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai sekoci penolong, yaitu sekoci yang didesain khusus dengan bentuk lambung terbuka dan ada petak-petak udara dalam bagiannya.

Baca Juga : Ayo Mengenal Lebih Dekat Apa itu Kapal

Sekoci penolong ini di desain dengan petak-petak agar bisa selalu mengapung di air dengan rongga petak yang terus terisi udara.

Bentuk dan jumlah sekoci kapal selalu disesuaikan dengan ukuran setiap kapal laut. Hal ini berkaitan dengan kapasitas kapal dan kebutuhan penyelamatan yang berbeda. Letak sekoci sendiri biasanya ada di sisi badan kapal, baik sebelah kiri dan kanan.

Jenis jenis Sekoci Kapal

Selain mengetahui tentang pengertian sekoci penolong, Anda juga harus mengetahui tentang jenis-jenis sekoci. Ketika Anda mengetahui jenis-jenis sekoci, secara otomatis Anda akan mengetahui fungsi dan cara pemanfaatannya. Berikut beberapa jenis jenis sekoci penolong tersebut.

• Sekoci Dayung

Secara umum, jenis sekoci ada 4 dan yang paling umum dipakai pada kapal-kapal pesiar atau kapal barang di laut adalah jenis sekoci dayung. Sekoci jenis ini dioperasikan sesuai dengan namanya, yakni memerlukan dayung agar bisa bergerak ke area aman.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sekoci berguna sebagai alat penyelamat dalam keadaan tidak terduga di laut lepas, dan sekoci dayung ini sangat sesuai. Akan tetapi, untuk menjalankan fungsinya Anda juga perlu bekerja ekstra dalam menyeimbangkan laju sekoci.

Kebanyakan sekoci dayung diperuntukkan bagi kapal penumpang dengan kapasitas dua sampai empat orang dan mereka harus saling bekerja sama dalam menjaga kestabilan sekoci. Untuk pemakaiannya, sekoci akan otomatis dikeluarkan dari badan kapal saat kondisi darurat terjadi.

Sekoci penolong dengan tenaga dayung ini tidak memerlukan bahan bakar dan seratus persen bergerak dari dorongan tenaga manusia. Jenis sekoci ini akan tetap stabil di air sampai bantuan datang, sehingga sering disebut juga sekoci keseimbangan.

• Sekoci Bermotor Kelas A

Jenis sekoci berikutnya adalah sekoci bermotor kelas A. Seperti jenis sekoci sebelumnya, yang namanya sesuai pengoperasiannya, begitu juga dengan jenis ini. Sekoci bermotor kelas A ini digerakkan dengan memanfaatkan mesin mekanik.

Pemanfaatan mesin mekanik untuk membantu sekoci penolong yang bisa bergerak menyelamatkan awak dan penumpang kapal ini merupakan pengembangan dari jenis sekoci sebelumnya. Jenis ini didesain khusus agar penumpang tidak perlu kesusahan mendayung sekoci dalam penggunaannya.

Sekoci jenis ini bisa berjalan dan mengapung tanpa perlu didayung dengan kecepatan rata-rata 6 mil per jam. Kecepatan sekoci ini akan membuat penyelamatan darurat semakin cepat dan efisien sehingga tim penyelamat bisa lekas melakukan penanganan lanjutan.

• Sekoci Bermotor Kelas B

Jenis sekoci selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah tipe B dari jenis sekoci sebelumnya. Jenis ini juga dioperasikan dengan motor atau mesin kapal seperti sebelumnya, tetapi dengan kecepatan berbeda. Sekoci ini dibuat dengan kecepatan 4 mil per jam.

Kecepatan sekoci ini biasanya diperuntukkan bagi kapal pengangkut barang atau penumpang yang memiliki tingkat risiko pemakaian rendah dibanding lainnya. Kapal dengan kelengkapan sekoci ini biasanya sudah dipastikan resiko kecelakaannya kecil karena desainnya yang sudah sangat aman.

Sekoci jenis ini juga salah satu pengembangan dari sekoci dayung, di mana pengoperasiannya tidak membutuhkan kinerja manusia.

• Sekoci Berbaling-baling

Jenis sekoci penolong yang terakhir adalah sekoci berbaling-baling. Sekoci jenis ini sering disebut juga sekoci propeller.

Sekoci ini merupakan jenis yang dikembangkan dari sekoci bermotor untuk mempercepat dan mempermudah proses evakuasi jika terjadi kondisi darurat di kapal.

Sekoci jenis ini biasanya dilengkapi dengan baling baling berjenis vertikal motor yang didesain menempel pada bagian depan sekoci. Desain sekoci tersebut akan memudahkannya bergerak dengan dorongan dari baling-baling yang menghasilkan gaya gerak secara otomatis pada mesin.

Sekoci baling-baling memanfaatkan mesin motor untuk menggerakkannya secara mekanis. Pergerakan mekanis ini bermula dari poros propeller yang menghasilkan gaya dorong dan ditransfer pada setiap baling-balingnya untuk menghasilkan gaya dorong pada masa air, sehingga sekoci bisa berjalan normal.

Apabila dibandingkan dengan jenis sekoci sebelumnya, sekoci jenis ini lebih aman dipakai karena keseimbangan badan sekoci bisa dipastikan lebih kuat. Selain itu, karena cukup aman, sekoci ini tidak akan menambah kecemasan penumpang.

Perlengkapan Sekoci Kapal

Pada pembahasan mengenai sekoci, Anda juga perlu mengetahui perlengkapan apa saja yang wajib ada pada sekoci penolong. Seluruh perlengkapan yang ada harus dipastikan komplit supaya saat dibutuhkan, kegiatan penyelamatan menggunakannya bisa efisien. Berikut beberapa perlengkapan tersebut.

• Dayung

Perlengkapan sekoci yang pertama adalah dayung. Alat yang satu ini akan berguna untuk memudahkan Anda mengoperasikan sekoci, terlebih untuk jenis yang tidak bermesin. Hal ini supaya kondisi sekoci tetap seimbang dan tidak terbalik meski mengapung di atas air.

• Dok Boat

Baca Juga : Mengenal Apa itu Kapal Destroyer

Perlengkapan berikutnya adalah dok yang berguna mempercepat evakuasi dari kapal yang mengalami kecelakaan sampai ke sekoci kapal.

• Ember

Pada sekoci juga dilengkapi ember yang berguna untuk membuang air yang bisa sewaktu-waktu masuk ke badan sekoci saat mengapung di air. Hal ini memang bisa saja terjadi, mengingat kondisi perairan pun tidak menentu.

• Jangka Apung

Berikutnya ada jangka apung yang berguna sebagai alat pemberat ketika sekoci hendak dilabuhkan.

• Tali

Pada sekoci juga akan dilengkapi tali yang biasanya ada di depan dan belakang badannya. Tali ini berguna untuk memudahkannya keluar dari dalam badan kapal.

• Makanan Darurat

Pada sekoci jenis motor dan propeller tidak jarang dilengkapi alat penyimpan makanan dan minuman darurat untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh para penumpangnya.

• Senter

Sekoci yang bagus juga akan memiliki pelengkap alat pencahayaan yang baik seperti senter. Jika kondisi darurat terjadi di malam hari, hal ini tentu akan sangat membantu.

• Kompas

Setelah menaiki sekoci, Anda juga akan membutuhkan kompas untuk mengetahui arah angin. Karena itulah sekoci harus dilengkapi dengan alat ini.

• P3k

Setelah evakuasi selesai, P3K juga sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi jika ada luka pada korban dan harus segera diobati.

• Pemadam Api

Sekoci kapal yang bagus juga akan memiliki pemadam api untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, yang berkaitan dengan api.