Tips & Trik

Risiko Mematikan Motor dengan Standar Samping

12 Oktober 2023

account iconAdmin

Suzuki Avenis

Bagikan

Salah satu fitur yang dimiliki motor matic yaitu side stand switch yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keselamatan pengguna. Fitur ini membuat mesin motor tidak bisa menyala jika standar masih ditegakkan, sehingga bisa juga untuk mematikan motor.

Karena terlihat praktis, maka banyak orang yang memanfaatkan fitur ini untuk mematikan mesin motor. Namun, sebenarnya terdapat berbagai risiko yang bisa timbul dengan menggunakan standar samping untuk mematikan mesin motor.

Mengenal Fitur Side Stand Switch yang Bisa Mematikan Motor secara Otomatis

Seperti yang sudah dijelaskan di bagian awal, fitur side stand switch merupakan fitur yang membuat mesin motor tidak bisa menyala jika standar motor masih diturunkan.

Cara kerja fitur keselamatan yang satu ini terbilang cukup sederhana. Di bagian engsel putar standar atau bisa juga disebut bagian titik pivot, terdapat saklar yang menghubungkan standar dengan ECM atau Engine Control Module.

Jadi, ketika standar samping diturunkan, maka mesin motor tidak bisa dinyalakan dengan menggunakan cara apapun. Tujuan utama dari adanya fitur ini adalah untuk memastikan bahwa standar sudah dinaikkan ketika pengendara akan mulai menggunakan motor.

Fitur ini hadir untuk mengantisipasi bahaya yang bisa timbul jika mengendarai motor dalam keadaan standar yang masih berada di posisi tegak. Beberapa bahaya yang bisa timbul yaitu:

  • Dapat mengganggu pengendara ketika sedang melakukan manuver;
  • Dapat memicu terjadinya kecelakaan karena manuver terganggu atau tidak optimal;
  • Dapat mengganggu pengguna jalan lain karena standarnya masih diturunkan;
  • Bisa saja memicu benturan dengan ban kendaraan lain atau kaki pengendara motor lainnya;
  •  Ketika akan parkir, bisa membuat kaki pengendara tertindih standar.

Pada dasarnya, fitur ini sangat berguna untuk menjaga keselamatan pengendara motor dan orang-orang di sekitarnya, misalnya pengguna jalan lain.

Fitur ini telah didesain sedemikian rupa setelah memperhatikan berbagai risiko yang sering terjadi ketika menggunakan motor untuk perjalanan. Dengan begitu, pengguna bisa berkendara dengan lebih aman, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Fitur otomatis yang satu ini juga bisa membuat motor yang masih diturunkan standarnya tidak bisa dinyalakan oleh anak-anak yang belum memahami cara kerja motor. Karena motor tidak bisa menyala, maka anak-anak yang tidak akan bisa menyalakan mesin motor.

Baca Juga : Panduan Memilih Mobil Keluarga Terbaik

Hal ini bisa mengurangi berbagai risiko kecelakaan, misalnya anak terpental dari motor jika mesin tiba-tiba menyala. Dengan begitu, motor menjadi lebih aman untuk digunakan dan Anda bisa lebih tenang ketika meninggalkan motor.

Namun, pada praktiknya, banyak juga orang yang memanfaatkan fitur otomatis ini untuk mematikan mesin motor. Karena dianggap praktis, hal ini menjadi kebiasaan untuk sebagian orang seakan-akan memang begitulah fungsinya.

Padahal, ada berbagai risiko yang bisa terjadi jika melakukan hal tersebut, terlebih jika tidak mengetahui dengan baik tentang cara kerja fitur ini. Simak penjelasan selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai risikonya.

Risiko Mematikan Motor dengan Standar Samping

Meski motor bisa mati secara otomatis, namun pemanfaatan fungsi standar samping yang satu ini perlu Anda waspadai. Ada berbagai risiko yang bisa terjadi jika Anda tidak mengetahui dengan baik cara kerja dari fitur ini.

Meski terlihat praktis, namun sebenarnya bukan itulah fungsi utama dari fitur side stand switch yang umum dimiliki oleh berbagai jenis motor matic.

Berikut adalah berbagai risiko yang bisa timbul ketika Anda mematikan mesin motor dengan menggunakan standar samping. Perhatikan dengan baik supaya Anda bisa meminimalisir berbagai risiko yang mungkin terjadi.

 

  • Mesin Hanya Mati,  Tapi Arus Listrik Masih Menyala

 

Hal yang penting untuk Anda ketahui adalah cara kerja standar motor yang salah satu fungsinya bisa mematikan motor. Ketika Anda menurunkan standar samping, maka motor Anda akan mati secara otomatis tanpa harus menggunakan kunci motor.

Namun, hal yang perlu Anda pahami adalah hal tersebut hanya mematikan bagian mesin motor saja, tidak otomatis ikut mematikan sistem kelistrikannya.

Padahal, ada banyak sistem kelistrikan di dalam motor yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya, termasuk dalam mematikannya jika tidak diperlukan.

Berbagai sistem kelistrikan yang ada di dalam motor masih menyala jika tidak dimatikan dengan menggunakan kunci motor. Sebagai contoh, berbagai lampu motor serta speedometer motor masih menyala.

 

  • Bisa Membuat Aki Soak

 

Hal ini masih berkaitan dengan pembahasan sebelumnya terkait sistem kelistrikan motor. Karena sistem kelistrikan di motor masih menyala, maka hal ini dapat berpengaruh terhadap penggunaan aki motor.

Jika Anda mematikan mesin motor dengan menggunakan standar samping tanpa mematikan motor dengan menggunakan kunci, maka bisa memicu aki motor menjadi soak.

Pastinya, hal ini sangat tidak baik untuk kendaraan Anda. Oleh sebab itu, untuk menjaga kondisi motor, jangan lupa untuk mematikan sistem kelistrikan motor.

Dengan begitu, performa motor Anda akan tetap terjaga dengan baik. Aki motor juga bisa terjaga kondisinya, sehingga fungsinya bisa berjalan dengan optimal.

 

  • Kebiasaan Ini Bisa Berisiko Pencurian Motor

 

Memang benar bahwa tidak ada aturan yang baku yang melarang pengguna motor untuk mematikan mesin dengan memanfaatkan standar samping.

Namun, kebiasaan mematikan mesin motor dengan cara ini bisa memiliki berbagai risiko, salah satunya yaitu risiko pencurian.

Baca Juga : Kaki Mobil: Penjelasan & Komponen

Hal ini bisa terjadi jika Anda terbiasa mematikan motor menggunakan standar samping, namun lupa untuk mematikan sistem kelistrikan dengan menggunakan kunci dan tetap membiarkan kunci tergantung.

Biasanya, hal ini dilakukan ketika berniat meninggalkan motor dalam waktu yang terbilang singkat atau sebentar. Anda mungkin merasa aman meninggalkan motor tersebut, misalnya ketika berhenti di warung untuk membeli sesuatu.

Kebiasaan mematikan motor menggunakan standar samping sebenarnya sangat berisiko untuk memicu terjadinya pencurian motor. Meski hanya sebentar, bukan berarti motor Anda terjamin aman dari pencurian.

Maka dari itu, jika akan mematikan mesin dengan memanfaatkan standar samping dari motor Anda, pastikan melakukannya dengan aman.

Tetap matikan sistem kelistrikan dengan memakai kunci. Lalu, cabut kunci motor Anda, jangan biarkan menggantung di motor. Jangan sampai terjadi pencurian motor karena keteledoran dari penggunanya.

Pastikan Anda Mematikan Sistem Kelistrikan Motor!

Pada bagian sebelumnya, telah dijelaskan berbagai risiko yang bisa timbul jika Anda mematikan motor dengan memanfaatkan salah satu fungsi dari standar samping.

Berbagai hal di atas sebaiknya Anda pahami dan ingat dengan betul, sehingga Anda bisa mengurangi berbagai risiko tersebut.

Jika dalam beberapa kondisi perlu mematikan mesin motor dengan memakai standar samping, maka pastikan Anda juga mematikan sistem kelistrikannya dengan cara memastikan kunci motor sudah berada dalam keadaan off.

Namun, ada baiknya jika Anda mematikannya dengan menggunakan kunci motor saja, sehingga Anda tidak akan kelupaan mematikan kunci motor.

Sebaiknya, jangan biasakan penggunaan standar samping sebagai fitur mematikan mesin motor. Dengan begitu, Anda bisa menjaga kondisi motor Anda, termasuk penggunaan aki motor. Risiko pencurian juga dapat Anda cegah dan motor Anda bisa menjadi lebih aman.

Sebagai pengguna motor, sudah selayaknya Anda memahami cara yang benar dalam mematikan motor. Pastikan Anda melakukannya dengan tepat supaya keamanan tetap terjaga. Selanjutnya, Anda juga bisa menyimak berbagai informasi otomotif lainnya di sini!

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat