Rider Penting Tahu, Ini Cara Merawat Motor Matic Injeksi

Motor matic injeksi sekarang ini banyak dipilih karena penggunaannya yang mudah dan perawatannya pun tidak ribet.

Meskipun demikian, cara merawat motor matic injeksi harus benar-benar diperhatikan dan dilakukan secara tepat agar mesin dapat bekerja secara optimal.

Untuk itu, berikut akan dijelaskan secara gamblang tentang cara perawatan motor matic khusus injeksi yang penting untuk Anda ketahui. 

Panaskan Motor Sebelum Digunakan

Kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh para pemilik motor adalah tidak memanaskan mesinnya terlebih dahulu sebelum digunakan. Sadarkah Anda jika kebiasaan tersebut sama saja dengan membunuh motor secara perlahan?

Tujuan dari memanasi mesin adalah supaya oli mencapai suhu yang optimal ketika melumasi semua bagian mesin. Dengan demikian, komponen mesin yang terbuat dari baja dapat bekerja secara optimal.

Motor yang langsung digunakan tanpa dipanasi terlebih dahulu lambat laun akan mengalami rusak pada bagian mesinnya.

Oleh karena itu, biasakan untuk memanasi motor sebelum digunakan setidaknya 5-10 menit. Dianjurkan pula dilakukan di pagi hari sebelum digunakan untuk beraktivitas.

Pastikan Bensin Tidak Sampai Kehabisan

Mengisi bensin sudah menjadi kewajiban bagi pengendara motor karena bensin merupakan bahan bakar utama bagi kendaraan. Bayangkan jika bensin Anda sampai kehabisan, sudah pasti mesin motor tidak akan hidup.

Terlebih lagi bagi motor injeksi. Motor tersebut tidak boleh sampai kehabisan bensin karena mesin akan terkena imbasnya.

Jika bagian injektornya rusak, Anda akan mengeluarkan biaya yang lumayan besar untuk memperbaikinya. Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi bukan?

Baca Juga : 7 Cara Memilih Ban motor Matic Tubeless Berkualitas Agar Awet

Gunakan Bensin yang Berkualitas

Perlu Anda ketahui, kualitas bensin yang digunakan pada motor sangat berpengaruh pada kualitas mesinnya.

Oleh karena itu, gunakan bensin yang berkualitas dan tepat jika ingin mesin motor terasa nyaman saat dikendarai. Selain itu, gunakan pula bensin dalam satu jenis.

Sebaiknya Anda hindari membeli bensin eceran yang sering dijual di toko-toko atau rumah-rumah karena biasanya merupakan bensin campuran.

Beli saja bensin langsung di pom bensin. Selain harganya yang lebih murah, bensin tersebut dikelola oleh pemerintah sehingga terjamin keamanannya.

Kendarai Motor Secara Bijak

Perawatan motor injeksi selanjutnya adalah dengan menggunakannya secara bijak. Banyak orang sangat acuh akan hal ini. Bahkan bagi kaum muda, mengendarai motor dengan kecepatan tinggi adalah hal yang menantang dan terlihat hebat.

Padahal, motor yang digunakan secara ugal-ugalan akan membuat mesin tidak awet. Apalagi jika motor yang digunakan adalah matic injeksi.

Menarik dan melepas gas secara berulang-ulang, kasar, dan dalam tempo yang cepat sangat tidak diperbolehkan karena dapat berakibat fatal.

Kontrol Rutin Kondisi Aki

Aki merupakan salah satu komponen penting bagi motor. Oleh karena itu, Anda harus memastikan kondisi aki tetap baik. Jika aki sudah terlalu lama dan terlihat keruh, segera ganti dengan yang baru. Jika aki masih bagus namun sudah mulai habis, segera tambah volumenya.

Jangan sampai aki berada di bawah batas minimum karena jika sampai kehabisan, ada beberapa dampak yang akan Anda terima. Adapun dampak yang paling terasa adalah cahaya lampu motor berkurang. 

Lebih parahnya lagi, motor tidak bisa hidup jika distarter dan harus dihidupkan secara manual.

Keadaan ini tentu akan memaksa Anda mengeluarkan tenaga lebih. Oleh karena itu, cek rutin keadaan aki dan lakukan penggantian jika aki sudah tidak berfungsi.

Periksa Kondisi Roler dan Van belt

Van belt motor injeksi terbuat dari bahan karet yang gunanya untuk menyambungkan mesin dengan roda. Meskipun tidak mudah rusak, namun van belt tetap saja bisa getas jika sudah terlalu lama digunakan.

Dalam perawatan motor injeksi, pengecekan van belt masuk dalam cara merawat motor matic injeksi paling utama.

Jangan sampai Anda kecolongan karena jika van belt getas dan terputus, motor tidak akan bisa jalan. Masa penggunaan van belt biasanya sekitar 20.000 hingga 25.000 km.

Apabila suatu saat Anda mendapati van belt sudah waktunya diganti, ganti dengan yang asli.

Meskipun harganya terbilang lebih mahal, namun masa penggunaannya akan jauh lebih lama. Pastikan pula rollernya juga dalam keadaan baik. Roller biasanya jadi satu dengan van belt.

Pastikan Busi dalam Kondisi Aman

Busi juga merupakan komponen terpenting dalam kendaraan. Apabila busi rusak, motor matic injeksi tentu tidak akan bisa hidup.

Untuk itu periksa secara rutin kondisinya, apakah dalam keadaan aman atau tidak. Apabila Anda mendapati busi motor kotor, segera lepas dan bersihkan. 

Namun jika busi sudah terlalu lama digunakan, sebaiknya Anda ganti dengan yang baru agar motor lebih enak digunakan.

Jangan lupa gunakan sparepart yang asli. Biasanya untuk motor-motor Suzuki, suku cadang asli sudah tersedia di bengkel resminya.

Cek Kondisi Oli Shockbreaker

Seperti halnya aki, oli merupakan salah satu komponen mesin yang harus dilakukan penggantian jika kondisinya sudah keruh.

Hal tersebut bertujuan agar mesin dapat tetap bekerja dengan baik. Tidak hanya mesin motor saja yang memerlukan oli, shockbreaker juga demikian.

Oli pada shockbreaker harus diganti secara rutin agar shock motor dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Apabila ada suara decitan, maka tandanya oli pada shockbreaker harus segera Anda ganti. Untuk waktu penggantiannya secara umum, kira-kira ketika motor sudah mencapai 10.000 km.

Baca Juga : Lampu Kolong Motor : Pengertian, Fungsi dan Cara Pasangnya

Hindari Membawa Beban Terlalu Berat

Bagaimana cara Anda menggunakan motor juga sangat mempengaruhi kesehatannya. Tidak hanya manusia saja yang memiliki batas maksimal beban yang mampu diangkut. 

Begitu pula dengan motor matic injeksi. Apabila beban yang dibawa terlalu berat, shockbreaker bisa rusak.

Selain itu, beban yang terlalu berat juga menyebabkan mesin motor bekerja lebih ekstra. Apabila barang bawaan terlalu banyak, lebih baik jangan menggunakan motor matic injeksi karena motor jenis ini hanya memiliki shockbreaker tunggal.

Namun apabila keadaannya memaksa, lebih baik barang bawaan tersebut diangkut beberapa kali.

Jangan terlalu memaksakan kehendak jika tidak ingin motor Anda cepat rusak. Jika motor sudah rusak, Anda tentu harus mengeluarkan biaya untuk memperbaikinya bukan?

Lakukan Service Secara Rutin

Perawatan motor yang terakhir ini tidak boleh sampai ketinggalan, yaitu melakukan service secara rutin.

Perlu Anda ketahui, service yang dilakukan secara rutin, akan membuat Anda mengetahui lebih cepat kerusakan yang terjadi pada motor. Dengan demikian, perbaikan bisa segera dilakukan.

Bayangkan saja apabila motor tidak rutin diservice atau bahkan tidak pernah, tentu kerusakan tidak bisa diketahui.

Akibatnya, kerusakan tersebut akan semakin parah dan bisa jadi merembet ke komponen yang lainnya. Mengerikan sekali bukan?

Service sebaiknya dilakukan di bengkel resminya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Tentunya Anda tidak ingin kendaraan di service secara asal bukan?

Untuk itu, lakukan service secara rutin dan terapkan cara merawat motor matic injeksi secara tepat.

Jika perlu perbaikan atau penggantian, segera bawa ke bengkel resmi Suzuki di kota Anda. Di bengkel motor Suzuki resmi ini tersedia produk-produk spare part asli dengan teknisi handal.