Tips & Trik

Persneling Motor Keras? Ini Solusinya!

08 September 2025

account iconAdmin

Cropped Image1757312677517

Bagikan

Persneling motor merupakan komponen yang paling krusial bagi pengendara motor manual. Pasalnya, fungsi perseneling adalah sebagai transmisi agar proses perpindahan gigi lebih optimal. 

Namun, komponen ini rentan terjadi masalah, dan yang paling umum adalah keras saat diinjak. Kondisi perseneling yang sulit bergerak saat diinjak tentu tidak jarang membuat pengendara motor panik. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Apa penyebab dan solusinya?

Pada pembahasan artikel kali ini Anda akan diberikan informasi terkait perseneling yang berubah menjadi keras saat diinjak. Penting untuk Anda pengendara motor mengetahuinya agar dapat mencegah kondisi tersebut terjadi. Mari simak pembahasannya!

Penyebab Persneling Motor Keras

Jika persneling keras saat diinjak, tentu membuat pengalaman berkendara Anda menjadi tak nyaman. Situasi ini terkadang membuat panik pengendara, terlebih saat hendak mengubah akselerasi motor.

Persneling yang keras dapat mempersulit Anda melakukan proses perpindahan gigi. Untuk itu, simak penjelasan lengkap persneling dapat berubah keras ketika diinjak berikut ini:

 

1. Kerusakan Plat Kopling

 

Plat kopling yang mengalami kerusakan dapat menjadi penyebab persneling keras saat diinjak. Hal ini diakibatkan adanya gap atau kerenggangan antara kampas dan plat kopling. Kondisi tersebut memicu kesulitan Anda dalam memindahkan transmisi gigi.

 

2. Setelan Mur dan Baut Tidak Tepat

 

Apabila Anda merasa persneling motor keras, terutama saat ingin mengganti transmisi gigi, coba cek kondisi mur dan baut speling tuas. Karena penyebab kerasnya perseneling adalah setelan mur dan baut yang tidak tepat, seperti terlalu renggang misalnya.

 

3. Komponen Clutch Cover Tak Berfungsi

 

Hilangnya fungsi clutch cover berdampak pada kinerja persneling. Salah satu gejala paling umum dari rusaknya clutch cover adalah muncul suara kasar saat Anda ingin melakukan perpindahan transmisi gigi.

 

4. Kerusakan Arm Pendorong

Baca Juga : Fungsi Master Rem Motor dan Penyebab Kerusakannya

 

Komponen arm pendorong seringkali diabaikan keberadaannya, padahal sangat krusial. Rusaknya komponen ini dapat mempersulit Anda dalam proses pemindahan gigi pada motor manual.

 

5. Kampas Kopling Aus

 

Usia kampas mobil yang sudah terlalu lama dapat berisiko pada keausan. Jika kampas kopling sudah menipis, maka akan berpengaruh pada kinerja persneling motor Anda. Untuk itu, perhatikan selalu penggantian kampas kopling secara berkala.

 

6. Kualitas Oli Jelek

 

Penurunan kinerja persneling juga dipengaruhi oleh kualitas oli motor yang Anda gunakan. Kualitas oli yang jelek dapat memengaruhi kinerja persneling gigi dan komponen mobil lainnya. 

 

7. Kabel Kopling Berkarat

 

Risiko kabel kopling berkarat dapat saja terjadi, apalagi jika Anda rutin menggunakan motor untuk kebutuhan sehari-hari. Apabila kondisi kabel kopling berkarat atau korosi, maka hal ini akan berpengaruh pada kinerja persneling kendaraan Anda.

Dampak yang Dirasakan Apabila Persneling Motor Keras

Saat persneling gigi keras saat diinjak, tentu dampaknya bukan hanya berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan berkendara. Berikut ini dampak yang paling Anda rasakan saat komponen persneling rusak atau keras:

 

1. Risiko Keamanan Berkendara

 

Ketika Anda berkendara di jalan raya, tentu dibutuhkan akselerasi yang menyesuaikan dengan kecepatan laju motor. Pada motor manual, akselerasi ini dibutuhkan dengan cara memindahkan transmisi gigi.

Jika kondisi persneling keras, kemampuan akselerasi akan berkurang dan membuat risiko keamanan berkendara lebih tinggi. Untuk kasus ekstrem, kerusakan persneling saat berkendara dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

 

2. Merusak Komponen Transmisi Lainnya

 

Dampak persneling motor keras atau rusak jika tidak segera diatasi dapat merusak komponen transmisi lainnya seperti bearing, gigi dan shift fork. Hal ini disebabkan karena gesekan dan tekanan yang dibiarkan dapat membuat komponen lain mudah aus.

 

3. Perpindahan Gigi Menjadi Lebih Sulit

 

Persneling yang keras akan menyulitkan perpindahan gigi motor. Jika Anda sering berkendara motor untuk kebutuhan sehari-hari, maka kenyamanan akan terganggu jika memindahkan gigi motor saja terasa sulit.

Inilah pentingnya selalu peka terhadap gejala-gejala yang dirasakan oleh para pengendara motor. Salah satunya ketika mengalami kesulitan memindahkan transmisi gigi. Anda akan merasakan lebih keras saat menginjak persneling.

Kondisi ini terkadang membuat Anda mudah panik dan bingung. Jika dalam kondisi mengebut, tentu lebih berbahaya lagi bagi keselamatan Anda.

Solusi Tepat Mengatasi Persneling Motor yang Keras Saat Diinjak

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana solusi yang tepat dalam mengatasi persneling yang keras saat diinjak? Kami merangkum beberapa tips dan trik yang dapat Anda terapkan sehari-hari. Hal ini tak hanya berguna untuk mengatasi kerusakan, tetapi juga mencegahnya. Simak di sini:

 

1. Gunakan Oli Berkualitas Tinggi

 

Kinerja optimal persneling transmisi motor dipengaruhi oleh kualitas oli atau pelumas yang Anda pakai. Jika kualitas oli buruk, maka akan berpengaruh pada kondisi perseneling pada jangka panjang.

Sebaliknya, jika Anda menggunakan oli berkualitas dan original, maka tidak hanya komponen persneling yang kinerjanya optimal. Berbagai komponen mesin motor lainnya juga akan bekerja dengan baik.

 

2. Rutin Periksa Kampas Kopling

 

Untuk mencegah agar kondisi persneling motor tetap baik, disarankan Anda rutin dalam memeriksa kampas kopling. Frekuensi pemeriksaan dan penggantian kampas dapat Anda lakukan setiap 12.000 km atau 12 bulan sekali.

Namun, frekuensi ini tentu dipengaruhi oleh seberapa sering Anda menggunakan motor untuk kendaraan sehari-hari. Semakin Anda sering menggunakannya, maka frekuensi pengecekan dan penggantian kampas kopling juga lebih sering.

 

3. Ganti Kabel Kopling

Baca Juga : Fungsi Master Rem Motor dan Penyebab Kerusakannya

 

Masalah persneling motor yang keras saat diinjak dapat disebabkan karena kabel kopling yang terputus atau kendur. Inilah alasan mengapa penting bagi Anda selalu cek kondisi kabel kopling dan segera ganti apabila komponen ini mengalami kerusakan.

Selain itu, potensi karat juga dapat terjadi pada komponen kabel kopling, yang mana Anda harus antisipasi dengan cat pelapis anti karat. Biasanya, Anda dapat mengaplikasikan cat anti karat pada setiap bagian motor minimal 3-6 bulan sekali.

 

4. Terapkan Kebiasaan Berkendara yang Baik

 

Kebiasaan berkendara yang buruk seperti sering melakukan akselerasi tiba-tiba dapat membuat perseneling mudah rusak dan keras. Maka dari itu, Anda disarankan untuk berkendara dengan aman dan baik.

Selalu perhatikan penggunaan komponen-komponen motor di waktu yang tepat. Hindari penggunaan berlebih atau overused yang hanya dapat memperpendek usia komponen motor Anda.

 

5. Perbaiki Perseneling Motor di Bengkel

 

Solusi terakhir adalah membawa motor ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan yang maksimal. Pastikan Anda memilih bengkel resmi untuk memperbaiki perseneling transmisi motor Anda.

Selalu lakukan perbaikan di bengkel resmi dan bergaransi agar Anda dapat melakukan klaim apabila ada masalah di kemudian hari. Keunggulan lain memperbaiki motor di bengkel resmi adalah terhindar dari getok harga yang merugikan.

Karena persneling motor yang rusak dapat mengganggu kenyamanan akselerasi Anda saat berkendara, selalu perhatikan kondisinya dan rawat secara intensif. Anda dapat melakukan perawatan persneling dan komponen lain di bengkel Suzuki.

Pelayanan kami sudah terjamin berkualitas dan terbaik karena teknisi yang kami gunakan untuk merawat motor Anda adalah teknisi profesional. Mari rawat motor Anda dengan rutin servis berkala di bengkel. Kami tunggu kehadiran Anda!

 

Sumber gambar:

narin phapnam - https://www.shutterstock.com/image-photo/selective-focus-footrest-motorcycle-467255483

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Test Drive/Ride
Chat