Tips & Trik

Perbedaan Rantai Motor Biasa, O-Ring dan X-Ring

17 Oktober 2024

account iconAdmin

Rantai Motor2

Bagikan

Motor terdiri dari berbagai macam komponen, termasuk rantai motor, yang keseluruhannya bersatu padu untuk menjalankan fungsi kendaraan tersebut dengan baik.

Tergolong sebagai jenis komponen penggerak, rantai bekerja sama dengan shaft dan juga belt untuk menggerakan motor. Saat ini, Anda bisa menemukan rantai dalam dua jenis, yaitu rantai biasa atau tanpa menggunakan ring dan rantai yang menggunakan ring seperti O-ring dan X-ring.

Artikel ini akan menguraikan perbedaan dari masing-masing jenis rantai pada sepeda motor beserta panduan memilih rantai yang tepat. Simak lebih detailnya pada pembahasan di bawah ini.

Berkenalan dengan 3 Jenis Rantai Motor

Sebelum lebih lanjut membahas tentang perbedaan dari jenis-jenis rantai sepeda motor, ada baiknya Anda berkenalan terlebih dahulu dengan masing-masing jenis tersebut.

1. Jenis Rantai Biasa Tanpa Ring

Jenis rantai pertama, yaitu rantai yang tidak menggunakan ring. Anda bisa dengan mudah menemukan jenis rantai ini karena cenderung tersedia di banyak tempat. Meskipun demikian, rantai tanpa ring ini memiliki usia pakai yang pendek.

2. Jenis Rantai O-Ring

Jenis rantai motor selanjutnya adalah rantai yang menggunakan ring menyerupai huruf O. Fungsi dari O-ring ini berperan sebagai tempat pelumas berkumpul sehingga bisa tetap terlumasi.

3. Jenis Rantai X-Ring

Sesuai dengan namanya, jenis rantai ketiga yang akan dibahas pada artikel ini yaitu rantai yang menggunakan ring atau cincin dengan bentuk seperti huruf X. Fungsi cincin tersebut sama seperti cincin pada O-ring hanya saja risiko gesekannya lebih kecil.

4 Perbedaan Jenis Rantai Motor

Seperti yang sudah disebutkan, rantai pada sepeda motor terdiri dari beberapa jenis. Berdasarkan penggunaan karet atau ring, ada dua jenis rantai yang saat ini beredar antara lain rantai yang menggunakan ring layaknya O-ring dan X-ring serta rantai yang tidak menggunakan ring.

Baca Juga : Jangan Putar Kunci Lalu Langsung Starter Motor! Ini Alasannya

Apa saja perbedaan yang meliputi ketiga tipe rantai pada sepeda motor tersebut? Anda bisa mencari tahu dengan memahami ulasan berikut.

1. Daya Tahan Rantai

Perbedaan pertama dapat dilihat dari faktor daya tahannya. Jenis rantai biasa bisa dikatakan merupakan jenis rantai yang paling lemah. 

Oleh karena tidak menggunakan ring, lempengan dari mata rantai cenderung saling bergesekan yang menyebabkan mudah aus.

Sementara pada rantai yang menggunakan ring berbentuk melingkar seperti huruf O, daya tahannya terbilang lebih unggul apabila dibandingkan dengan jenis rantai biasa. 

Dengan adanya ring tersebut, maka pelumas tetap bisa menjalankan fungsinya dan meminimalisir gesekan di bagian dalam mata rantai. Meski begitu, kemungkinan gesekan bisa tetap terjadi di bagian luar rantai apabila Anda tidak melumasinya secara rutin.

Kemudian jenis rantai X-ring dinilai sebagai jenis yang paling baik. Meski sama-sama menggunakan ring untuk membantu melumasi lempengan, namun bentuknya yang seperti huruf X ini bisa lebih baik mencegah gesekan dibandingkan dengan O-ring.

2. Performa Rantai Motor

Selanjutnya ada perbedaan dari segi performanya. Performa dari jenis rantai biasa yang tanpa menggunakan ring cenderung kurang baik karena rentan mengalami gesekan.

Untuk rantai O-ring, performanya sudah lebih baik dari rantai biasa. Sementara untuk rantai hasil pengembangan dari rantai O-ring, yaitu X-ring, performanya tergolong yang paling unggul.

3. Cara Perawatan Rantai

Perbedaan berikutnya berdasarkan cara perawatan rantainya. Pada rantai biasa, Anda bisa merawatnya dengan cara rutin memberikan pelumas.

Kemudian pada rantai yang menggunakan O-ring, Anda bisa melakukannya dengan cara membersihkan menggunakan sabun yang aman dan tidak merusak komponen O-ringnya.

Sementara pada rantai X-ring, dengan daya tahan dan performanya yang lebih baik dibandingkan dengan kedua jenis rantai lainnya, jenis rantai ini perlu perawatan yang teratur.

Untuk merawatnya, Anda perlu menjaga kebersihan rantai dan mulai memberikan pelumas ketika rantai terlihat kering.

4. Perbedaan Harga

Harga juga menjadi faktor yang membedakan antara ketiga jenis rantai yang dibahas pada artikel ini. Ada harga pasti ada kualitas. 

Berdasarkan daya tahan dan juga performa dari ketiga rantai untuk menggerakan motor, harga dari rantai biasa yang tidak menggunakan ring cenderung lebih murah, yang kemudian disusul dengan harga rantai O-ring, dan harga X-ring yang paling mahal.

3 Tips Memilih Jenis Rantai yang Tepat untuk Motor

Setelah mengetahui jenis-jenis rantai sepeda motor dan juga beberapa perbedaannya, maka selanjutnya Anda juga perlu mengetahui tentang panduan untuk menemukan jenis rantai yang tepat untuk motor kesayangan Anda.

Tips-tips yang bisa Anda terapkan untuk bisa menemukan jenis rantai yang tepat ialah sebagai berikut.

1. Mempelajari Jenis Rantai Motor

Agar bisa memilih jenis rantai yang tepat untuk motor Anda, maka tips pertama yang bisa Anda lakukan ialah dengan mempelajari jenis-jenis rantai yang ada.

Sesuai dengan pembahasan di atas, beberapa contoh dari jenis-jenis rantai yang ramai di pasaran saat ini yaitu rantai tanpa ring, rantai O-ring, dan rantai X-ring

2. Menyesuaikan Kebutuhan Motor

Tips terpenting agar bisa menemukan rantai yang tepat untuk motor kesayangan Anda ialah menyesuaikan dengan kebutuhan dari kendaraan Anda tersebut.

Masing-masing jenis motor, memiliki kebutuhan rantai yang berbeda. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan mulai dari model motor hingga mereknya.

Baca Juga : Bearing Motor : Kenali Fungsi, Ukuran serta Kisaran Harga

Dengan memilih jenis rantai yang sesuai dengan kebutuhan motor, maka Anda akan bisa merasakan bahwa performa dari rantai tersebut akan semakin baik.

Tidak hanya itu, memilih rantai yang menyesuaikan kebutuhan motor juga sudah pasti bisa digunakan dan bisa meminimalisir risiko kerusakan.

3. Mempertimbangkan Ukuran Rantai

Satu lagi tips yang bisa Anda terapkan ketika ingin membeli rantai untuk dipasang pada motor Anda ialah perlunya mempertimbangkan ukuran dari rantai tersebut.

Untuk bisa menemukan rantai yang tepat, Anda harus mengetahui ukuran gir dan juga rantai yang sesuai dengan motor Anda. 

Anda bisa melihat ukuran gir dari angka yang tertera pada komponen tersebut. Sementara untuk ukuran rantai, Anda bisa melihat dari jumlah mata rantainya. Contoh ukuran rantai antara lain yaitu 415 dan juga 520.

Selain mempertimbangkan ukuran gir dan rantai, Anda juga perlu meninjau tipe motor dan cc motor Anda. Hal ini penting karena masing-masing motor punya kebutuhan rantai yang berbeda.

Sebagai referensi apabila Anda memiliki motor bebek, maka rantai yang dibutuhkan cenderung rantai yang bobotnya ringan. Sementara jika Anda memiliki motor sport, kebutuhan rantainya cenderung yang lebih tahan lama.

Itulah pembahasan mengenai beberapa jenis rantai dan juga perbedaaan yang melingkupinya. Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penting untuk Anda mempelajari perbedaan tersebut agar bisa memilih jenis rantai yang sesuai dengan kebutuhan motor.

Bengkel Suzuki bisa menjadi tempat yang tepat ketika Anda sedang mencari jenis rantai yang sesuai dengan kebutuhan motor Anda maupun melakukan servis terkait rantai motor. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya terkait layanan di bengkel Suzuki, Anda bisa klik di sini.

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat