Perbedaan Mobil Hybrid dan Biasa
06 Agustus 2023
Admin
Bagikan
Seiring perkembangan teknologi, industri otomotif terus berinovasi untuk menciptakan solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, salah satunya yaitu mobil hybrid. Jika Anda tertarik, sebaiknya ketahui apa saja perbedaan hybrid car dengan mobil biasa.
Sebab dari berbagai aspek seperti cara kerja, penggunaan energi, hingga teknologi yang digunakan ternyata cukup berbeda. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, Anda bisa menentukan kendaraan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Apa Itu Mobil Hybrid?
Sebelum mengetahui perbedaan hybrid car dengan mobil biasa, sebaiknya ketahui dulu definisi lengkapnya. Sesuai namanya, ini merupakan jenis kendaraan yang menggabungkan dua mesin penggerak, yaitu mesin bensin konvensional dan mesin motor listrik.
Dengan teknologi hibrida tersebut, mobil hybrid mampu beroperasi secara efisien dan lebih ramah lingkungan. Sebab, konsep mobil hybrid memungkinkan kendaraan ini untuk menggunakan dua sumber energi berbeda secara bersamaan atau terpisah sesuai kebutuhan.
Sementara itu dari segi cara kerja, mobil hybrid dilengkapi sistem yang cerdas untuk mengoptimalkan penggunaan mesin penggeraknya. Ketika mobil berjalan dengan kecepatan rendah, secara otomatis mobil akan menggunakan motor listrik sebagai sumber daya utama.
Namun, ketika baterai listriknya habis, sistem secara otomatis akan beralih menggunakan mesin bensin sebagai sumber daya penggerak. Dengan demikian, mobil tetap bisa beroperasi meskipun dalam kondisi baterai yang habis.
Perbedaan Hybrid Car dengan Mobil Biasa
Dari penjelasan di atas, bisa diketahui bahwa salah satu perbedaan utamanya terletak pada sumber energi. Mobil biasa hanya menggunakan bensin, sedangkan mobil hybrid bisa memakai energi dari bensin maupun baterai. Adapun rincian perbedaan lainnya yaitu:
-
Kemampuan Jarak Tempuh
Baca Juga : Ketahui Cara Pasang 1 Relay Lampu Motor
Salah satu perbedaan hybrid car dengan mobil biasa yang paling signifikan terletak pada kemampuan jarak tempuh. Karena menggunakan dua mesin penggerak, yaitu mesin konvensional dan motor listrik, jarak tempuh mobil hybrid lebih unggul.
Hal ini berbeda dengan mobil biasa yang hanya mengandalkan mesin bensin konvensional untuk menghasilkan tenaga dari bahan bakar bensin. Dengan adanya dua sumber energi, mobil hybrid dapat menempuh jarak tempuh yang lebih jauh.
Selain itu, mobil hybrid juga memiliki fitur regeneratif yang memungkinkan motor listriknya menghasilkan energi tambahan saat mobil bergerak atau mengerem. Energi ini kemudian disimpan dalam baterai sebagai cadangan daya.
-
Efisiensi Penggunaan Energi
Perbedaan hybrid car dengan mobil biasa yang selanjutnya adalah dari aspek efisiensi energi. Mobil hybrid memanfaatkan energi dengan cara yang lebih efisien dan optimal karena memiliki dua sumber energi, yaitu bensin dan baterai listrik.
Saat beroperasi dalam kondisi yang membutuhkan daya rendah motor listrik akan menjadi sumber daya penggerak utama. Hal ini membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang, sehingga lebih ramah lingkungan.
-
Emisi Gas Buang
Salah satu keunggulan utama dari mobil hybrid adalah kadar emisi gas buangnya yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil biasa. Hal ini karena penggunaan dua jenis mesin dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar.
Jika dibandingkan dengan mobil full elektrifikasi, mobil hybrid memang masih menghasilkan emisi gas buang. Namun jika dibandingkan dengan mobil biasa, konsumsi BBM dan emisi polutannya jelas lebih sedikit.
-
Cara Kerja
Berikutnya, cara kerja secara keseluruhan adalah salah satu perbedaan hybrid car dengan mobil biasa. Meskipun keduanya memiliki mesin bensin sebagai sumber daya penggerak, namun sistemnya berbeda.
Mobil hybrid memiliki sistem otomatis yang lebih canggih untuk mengatur penggunaan kedua mesinnya, dimana mobil dapat beralih dari mesin listrik ke mesin bensin konvensional sesuai kondisi berkendara.
-
Proses Akselerasi
Perbedaan terakhir, mobil hybrid memiliki keunggulan dalam hal akselerasi dan kecepatan mobilnya karena terdapat motor listrik sebagai tambahan sumber daya penggerak.
Kehadiran motor listrik ini memungkinkan mobil hybrid untuk mencapai akselerasi maksimal dengan efisiensi energi tinggi dan kadar emisi yang rendah. Ketika berakselerasi, motor listrik memberi daya tambahan untuk membantu mesin bensin.
Sehingga, mobil dapat melaju dengan lebih responsif dan bertenaga. Meskipun mobil biasa juga memiliki kemampuan akselerasi, namun tidak seoptimal mobil hybrid karena hanya mengandalkan mesin bensin saja sebagai sumber daya penggeraknya.
Keunggulan Mobil Hybrid
Dari berbagai perbedaan hybrid car dengan mobil biasa sesuai penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa mobil hybrid memiliki banyak keunggulan. Berikut beberapa di antaranya:
-
Efisiensi Bahan Bakar yang Tinggi
Dengan menggunakan dua sumber daya yaitu mesin bensin dan motor listrik, mobil hybrid dapat mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi konsumsi bahan bakar secara keseluruhan agar menjadi lebih efisien.
-
Emisi Gas Buang yang Rendah
Kadar emisi gas buang yang dihasilkan oleh mobil hybrid juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan jenis mobil konvensional yang hanya menggunakan mesin bensin atau diesel.
Adanya penggunaan motor listrik dan sistem hibrida yang cerdas membantu mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) dan polutan lainnya, sehingga ikut berkontribusi pada upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan polusi udara.
-
Fitur Regenerative Braking
Baca Juga : 5 Langkah Mudah Merawat Sistem Pendingin Mobil Anda
Mobil hybrid sudah dilengkapi dengan fitur regeneratif untuk mengubah energi kinetik menjadi energi listrik saat kendaraan bergerak atau mengerem. Energi listrik ini kemudian disimpan dalam baterai untuk digunakan kembali.
Jadi, fitur rem regeneratif dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar sekaligus memperpanjang jangkauan mobil dalam mode listrik.
-
Lebih Hemat Biaya Operasional
Meskipun harga awal mobil hybrid biasanya sedikit lebih tinggi dibanding mobil konvensional, namun dalam jangka panjang, mobil hybrid dapat menghemat biaya operasional secara signifikan.
Hal ini karena efisiensi bahan bakarnya yang lebih tinggi, sehingga alokasi biaya operasional untuk kebutuhan BBM harian bisa lebih ditekan.
-
Mendapat Dukungan Global
Saat ini, pemerintah dan banyak negara di seluruh dunia telah menerapkan pemberian dukungan dan insentif fiskal bagi para pengguna kendaraan berteknologi lingkungan seperti mobil listrik dan mobil hybrid.
Contoh insentif ini meliputi pembebasan pajak, potongan harga untuk pembelian mobil hybrid, dan lain sebagainya. Dukungan macam ini dilakukan untuk mendorong masyarakat agar beralih ke mobil hybrid sebagai opsi yang lebih ramah lingkungan.
-
Mendapat Dukungan Pemerintah
Menurut Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 36 Tahun 2021 terkait Kendaraan Emisi Karbon Rendah atau LCEV (Low Carbon Emission Vehicle), mobil hibrid juga termasuk dalam kategori kendaraan rendah emisi.
Dengan berbagai keunggulan di atas, dapat diketahui bahwa perbedaan hybrid car dengan mobil biasa cukup signifikan, terutama dalam hal efisiensi energi. Karena itu, mobil hybrid adalah mobil yang tepat jika Anda ingin mulai menghemat energi dan mengurangi emisi.
Sebagai salah satu produsen otomotif ternama, Suzuki juga menyediakan berbagai model mobil hybrid dengan teknologi terkini seperti Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid, Grand Vitara, dan banyak lagi. Kunjungi website resmi Suzuki untuk informasi selengkapnya.