Penyebab Suhu AC Mobil Tidak Stabil padahal Baru Diservis
02 November 2024
Admin
Bagikan
Keberadaan Air Conditioner atau AC pada mobil sangatlah penting. Selain untuk mendukung kenyamanan, AC mobil juga dapat melindungi berbagai komponen mobil.
Namun, masalah pada AC bisa saja terjadi, misalnya suhu yang tidak stabil. Bahkan, masalah ini bisa timbul beberapa saat setelah AC diservis.
Apa saja masalah tersebut? Simak selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini, lalu temukan juga tips perawatan AC demi mencegah kerusakan.
Penyebab AC Mobil Tidak Stabil
Normalnya, AC akan mengeluarkan udara dingin sesuai dengan pengaturan yang Anda setel. Namun, tidak jarang terjadi masalah yang membuat udara dari AC bukanlah udara dingin, melainkann udara panas.
Suhu yang tidak stabil ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, di bawah ini merupakan penyebab yang umum terjadi.
1. Kerusakan Kompresor
Penyebab pertama yakni adanya kerusakan pada bagian kompresor. Ini adalah bagian yang sangat penting untuk menghasilkan suhu udara dingin. Apabila terjadi kerusakan, maka kinerja AC akan menjadi tidak stabil.
Namun tenang saja, cukup mudah untuk mengecek kerusakan komponen ini. Tanda kerusakannya sederhana, yakni muncul suara bising yang tidak biasa dari komponen AC. Tanda lainnya yakni jika AC memerlukan waktu lama untuk mendinginkan suhu.
Jika hal tersebut terjadi, maka kemungkinan ada kerusakan di bagian kompresor dan Anda perlu memperbaikinya ke bengkel resmi.
2. Filter AC Mulai Kotor
Kotornya bagian filter AC bisa menyebabkan berkurangnya kinerja pada berbagai komponen AC.
Baca Juga : Ingin Liburan dengan Keluarga, Tapi Anak Takut Naik Mobil? Ini Solusinya
Hal ini selanjutnya bisa membuat suhu yang keluar menjadi tidak dingin atau tidak stabil. Maka dari itu, penting untuk melakukan pembersihan berkala terhadap komponen filter AC.
Jika merasa tidak punya waktu untuk membersihkannya secara mandiri, Anda juga bisa membawanya ke bengkel untuk melakukan pembersihan sekaligus pengecekan komponen.
3. Kurang Tepatnya Tekanan Freon AC Mobil
Penyebab yang selanjutnya yakni tekanan freon AC yang kurang tepat. Perlu dipahami bahwa tekanan freon berpengaruh terhadap tingkat efisiensi dari sistem AC. Jika tekanannya tidak tepat, maka menyebabkan ketidakstabilan suhu.
Untuk melakukan pengecekan mandiri, Anda perlu menggunakan wadah freon dan alat pengukur tekanan. Matikan AC sebelum melakukan pengukuran, lalu hubungkan alat pengukur ke bagian selang dengan sisi tekanan rendah.
Lalu, nyalakan AC hingga sistem AC mencapai tekanan paling tinggi. Berdasarkan hasil pengukuran ini, Anda dapat membandingkannya dengan spesifikasi tekanan freon yang diberikan oleh pabrik.
Apabila tekanan sudah tepat, maka Anda bisa mematikan AC. Lalu jika tekanan kurang tepat, maka Anda perlu menambahkan freon ke dalam saluran.
4. Terhalangnya Radiator Udara
Radiator udara yang mulai terhalang dapat menyebabkan terhambatnya sirkulasi udara. Dampaknya, sistem pendinginan akan menjadi tidak stabil.
Tanda-tanda terhalangnya bagian radiator udara antara lain yakni suhu mesin meningkat, indikator temperatur telah melebihi batas normal, dan muncul suara bising yang tidak normal.
5. Kondensor Bermasalah
Menurunnya performa AC mobil juga bisa disebabkan karena adanya masalah di bagian kondensor. Contoh masalah tersebut yakni radiator yang mulai kotor dan masalah pada bagian pipa.
Kedua masalah tersebut dapat menyebabkan kondensor tidak bisa secara optimal menyekat aliran refrigeran. Dampaknya, sistem AC tidak dapat mendinginkan suhu secara optimal.
6. Kurangnya Refrigeran
Rendahnya tekanan refrigeran bisa menjadi salah satu penyebab AC mulai tidak stabil atau suhu udaranya tidak dingin.
Jadi, pastikan untuk melakukan pengisian refrigeran secara tepat. Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin supaya dapat memastikan bahwa tidak terjadi kebocoran.
Jika sudah muncul kebocoran, maka refrigeran akan menjadi cepat habis dan masalah pada sistem AC lebih rentan terjadi.
Namun, jika Anda tidak memiliki keterampilan yang cukup, sebaiknya tidak melakukan pengisian refrigeran secara mandiri karena dapat membahayakan kesehatan. Bawa saja mobil Anda ke bengkel untuk ditangani oleh teknisi ahli.
7. Casing AC Bermasalah
Penyebab selanjutnya dari masalah AC yakni pada pemasangan kasing. Jika kasing AC tidak dipasang dengan tepat, maka performa AC pun menjadi tidak optimal dan suhu yang dikeluarkan menjadi kurang dingin.
8. Konektor AC yang Terputus atau Lemah
Dalam sistem AC, terdapat konektor yang mengalirkan udara ke berbagai komponen. Jika koneksi dari konektor ini mulai lemah atau bahkan sudah terputus, maka aliran tersebut jadi terganggu.
Akibatnya, performa AC bisa berkurang, atau pada tahap tertentu, bisa saja AC sama sekali tidak berfungsi.
9. Komponen AC Sudah Usang atau Melebihi Masa Pakai
Penyebab selanjutnya yang cukup umum terjadi yakni komponen AC yang sudah terlalu lama, sudah usang, dan sudah melebihi batas usia pakainya.
Penting untuk melakukan perbaikan dan penggantian komponen secara berkala untuk mencegah kerusakan pada AC. Maka dari itu, pastikan Anda melakukan pemeriksaan rutin di bengkel resmi.
Tips Merawat dan Mencegah Kerusakan AC Mobil
Freepik.com
Kini, Anda telah mengetahui apa saja penyebab umum dari kerusakan AC kendaraan. Untuk dapat melakukan perawatan yang tepat dna mencegah kerusakan, tips di bawah ini dapat Anda terapkan.
1. Bijak Menggunakan AC
Baca Juga : Kipas Radiator: Fungsi dan Penyebab Kerusakannya
Tips perawatan yang pertama yakni pastikan Anda menggunakan AC dengan bijak. Usahakan untuk tidak menyalakan AC di suhu yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah.
Selain itu, pastikan juga untuk tidak langsung menyalakan AC ke suhu maksimal ketika baru saja menyalakan mesin mobil. Tindakan ini dapat membuat kinerja kompresor menjadi semakin berat.
2. Teratur Menyalakan AC
Meski AC mobil mungkin saja tidak selalu digunakan, khususnya jika Anda jarang menggunakan mobil, namun Anda tetap perlu menyalakan AC secara rutin atau teratur.
Setidaknya, nyalakan AC seminggu sekali dengan durasi singkat, misalnya selama 10 menit. Tindakan ini dapat membuat sirkulasi oli yang ada di dalam sistem AC tetap lancar. Selain itu, ini juga dapat mencegah mengeringnya komponen karet seal.
3. Cek Bagian Freon
Anda perlu memastikan level freon sudah ada di kondisi optimal. Apabila sudah mulai terasa suhu AC kurang dingin, maka Anda perlu segera memeriksa bagian freon dan mengisi ulangnya jika perlu.
4. Cek Filter Kabin dan Lakukan Pembersihan
Filter kabin memiliki fungsi penting untuk menyaring udara yang masuk ke dalam kabin mobil. Maka dari itu, pastikan untuk melakukan pembersihan secara berkala supaya komponen AC tetap berfungsi optimal.
5. Pastikan Kondensor Bersih
Selain filter kabin, kebersihan kondensor juga penting untuk diperhatikan. Lakukan pembersihan secara berkala supaya bebas dari debu dan berbagai kotoran yang menempel.
Jika Anda merupakan pemilik mobil, maka berbagai tips di atas sebaiknya Anda terapkan dengan baik, sehingga risiko kerusakan dapat dicegah dan masa pakai AC akan semakin panjang.
Perawatan dan pemeriksaan rutin untuk komponen AC adalah langkah tepat yang perlu dilakukan. Namun, jika masalah sudah muncul tanda-tanda AC tidak berfungsi dengan baik, maka sebaiknya bawa mobil ke bengkel resmi Suzuki untuk melakukan pengecekan.
Teknisi bengkel akan melakukan pemeriksaan mendetail di setiap komponen AC mobil dan memperbaikinya jika terdapat kerusakan. Selain itu, berbagai komponen mobil lainnya juga bisa sekaligus diperiksa. Anda dapat booking servis jika ingin menghemat waktu mengantre.