Tips & Trik

Penyebab Sering Pusing Ketika Terkena AC Mobil

22 Oktober 2024

account iconAdmin

Penyebab Sering Pusing Ketika Terkena AC Mobil

Bagikan

AC adalah salah satu komponen penting di dalam mobil yang mempengaruhi kenyamanan berkendara. Sayangnya, para penumpang bahkan pengendara sendiri bisa mengalami pusing saat terkena AC mobil.

Lantas, apa saja penyebab sering pusing saat terkena AC? Simak ulasan selengkapnya di sini beserta tips mengatasinya agar tidak terjadi lagi.

Penyebab Pusing Bila Menyalakan AC Mobil dan Solusinya

AC sering dinyalakan saat melakukan perjalanan dengan mobil agar udara menjadi lebih dingin dan nyaman. Terlebih lagi bila perjalanan tersebut dilakukan di daerah dengan suhu atau polusi tinggi.

Sayangnya, AC bisa menyebabkan pusing. Oleh sebab itu, masalah ini perlu segera diatasi. Untuk mengetahuinya, berikut beberapa penyebab AC membuat kepala pusing beserta solusinya.

1. Kebocoran Evaporator

Evaporator merupakan alat yang digunakan untuk mengubah cairan menjadi uap. Alat ini ada di dalam sistem pendingin mobil sehingga uap dingin bisa dihembuskan dari celah AC mobil.

Sayangnya, evaporator bisa mengalami kebocoran. Hal ini disebabkan oleh tersumbatnya atau banyaknya kotoran di evaporator tersebut. Jika hal ini terjadi, jamur dan bakteri akan tumbuh dengan mudah di evaporator.

Dampak dari hal tersebut adalah munculnya aroma apek dan busuk. Bila dibiarkan dan dihirup dalam waktu lama, para penumpang maupun pengendara bisa mengalami pusing secara berulang.

Maka dari itu, evaporator perlu dibersihkan secara berkala agar jamur maupun bakteri tidak sampai tumbuh di sana. Namun jika sudah mengalami kebocoran, maka evaporator perlu diganti.

2. Asap Rokok

Baca Juga : Tidak Mau Radiator Mobil Bermasalah? Ikuti Cara Merawatnya

Salah satu kebiasaan buruk yang melekat di masyarakat adalah merokok. Bahkan, banyak orang melakukannya saat berada di dalam mobil dalam ruangan tertutup dan AC dinyalakan.

Sayangnya, hal ini akan berdampak buruk bagi kondisi mobil itu sendiri. Hal ini dikarenakan asap rokok akan terhisap di dalam AC lalu keluar kembali. Asap ini akan terhirup dan bisa membuat siapa saja di dalam mobil mengalami pusing.

Selain itu meskipun rokok sudah dimatikan, baunya tetap dapat menempel di jok, plafon, dasbor, hingga karpet mobil. Bau yang menempel ini tetap bisa membuat para penumpang maupun pengendara pusing.

Itulah mengapa semua orang perlu menghindari kebiasaan ini terutama saat berada di dalam mobil. Bila perlu, pemilik menegakkan aturan untuk tidak merokok di dalam mobil.

3. Freon AC Hampir Habis

Sistem pendingin seperti AC mobil mempunyai freon. Zat kimia yang mempunyai nama lain refrigerant ini berbentuk gas. Tujuannya adalah untuk membuat udara menjadi lebih dingin.

Nammun, freon AC bisa habis dalam jangka waktu tertentu. Jika habis, AC menjadi tidak dingin dan menimbulkan bau. Bau ini sendiri disebabkan oleh kinerja kompresor secara terus-menerus meski freon sudah habis.

Bau inilah yang dapat menyebabkan pusing. Bau ini juga bisa timbul saat freon hampir habis.

Untuk mengatasinya, freon AC perlu diperiksa secara berkala. Jika memang akan habis, segera isi ulang freon tersebut. Jangan menunggu sampai muncul bau.

4. Filter AC Kotor

Salah satu komponen penting pada AC adalah filter. Tujuannya adalah untuk menyaring udara yang kotor dan aroma tidak sedap dari luar.

Namun jika terlalu lama digunakan, filter AC bisa kotor sehingga tak dapat menyaring udara dengan benar. Akibatnya, berbagai polusi dan aroma tidak sedap akan masuk ke dalam kabin sehingga membuat pusing.

Oleh sebab itu, filter AC mobil perlu diganti secara rutin, yaitu minimal tiga bulan sekali apalagi jika sering melewati daerah yang penuh polusi. Selain itu, filter AC juga perlu diperiksa untuk mengecek apakah ada kerusakan atau tidak.

5. Kadar Alkohol Tinggi dalam Parfum Mobil

Banyak orang yang menggunakan parfum agar kabin mobil menjadi lebih wangi. Namun perlu diperhatikan bahwa beberapa parfum mempunyai kadar alkohol yang sangat tinggi.

Tingginya kadar alkohol ini dapat menyebabkan bau asam yang menyengat. Bau ini dapat menyebabkan pusing terutama bila dihirup dalam waktu yang lama,

Oleh sebab itu, parfum mobil dengan kadar alkohol rendah perlu dipilih. Selain itu, ada juga minyak esensial yang dapat memuat kabin mobil harum namun tidak menimbulkan bau menyengat.

6. Karpet Kotor

Karpet merupakan komponen mobil yang dapat meningkatkan kenyamanan dan estetika. Sayangnya, karpet bisa kotor karena berbagai hal. Misalnya seperti makanan yang jatuh dan menempel pada karpet namun tidak dibersihkan.

Kotornya karpet dapat membuat bau tidak sedap muncul. Jika hal ini terjadi saat AC mobil dinyalakan, maka baunya akan terhirup dan dihembuskan secara berulang. Inilah yang dapat membuat pengendara maupun para penumpang pusing.

Maka dari itu, karpet perlu dibersihkan secara rutin. Jika ada makanan atau benda lain jatuh yang menempel pada karpet dan membuatnya kotor serta bau, maka tak perlu menunggu lama untuk membersihkannya.

7. Bangkai

Banyak hewan bisa masuk ke dalam mobil. Sayangnya, hewan-hewan ini kerap tak menemukan jalan keluar sehingga terjebak di dalamnya hingga mati dan menjadi bangkai yang menimbulkan bau.

Baca Juga : Ketahui Ini Prinsip Kerja Dari Rem Mobil & Komponennya

Bau ini dapat membuat pengendara dan para penumpang mengalami pusing saat AC mobil dinyalakan. Terlebih lagi jika bangkai tersebut di dalam mobil dalam waktu yang lama.

Maka dari itu, Anda perlu segera mencari dan membersihkannya jika ada aroma tidak sedap muncul. Setelah itu, cuci bagian mobil yang terkena bangkai hingga aromanya benar-benar hilang.

8. Belum Makan

Penyebab pusing saat AC dinyalakan tak selalu dari luar, namun juga bisa dari diri sendiri. Salah satunya adalah lambung kosong karena belum makan. Lambung yang kosong dapat menyebabkan pusing, mual, hingga muntah.

Hal ini dapat diatasi dengan makan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan. Selain itu, siapkan juga camilan untuk disantap saat berada di perjalanan. Jika sedang menjalani perjalanan jauh, sempatkan untuk berhenti dan makan menu utama dulu.

9. Kurang Istirahat

Penyebab lain yang bisa membuat seseorang pusing saat AC dinyalakan adalah kurang istirahat. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya waktu tidur akibat begadang.

Cara mengatasi masalah ini adalah dengan tidur dalam waktu yang cukup dan berkualitas sebelum melakukan perjalanan jauh. Hindari begadang terutama bila tidak ada keperluan penting. Jika terpaksa begadang, cobalah untuk tidur di dalam mobil.

10. Mabuk Perjalanan

Beberapa orang kerap mengalami mabuk perjalanan. Hal ini dapat disebabkan oleh beragam hal, seperti tidak terbiasa menggunakan AC atau pengendara yang menyetir secara ugal-ugalan.

Jika hal ini terjadi, AC bisa dimatikan terlebih dahulu dan jendela dibuka agar udara segar bisa masuk. Pengendara juga bisa mencoba untuk menyetir dengan lebih tenang. Bila masih pusing, obat antimabuk dapat dikonsumsi sebelum perjalanan mulai.

Beberapa penyebab pusing saat terkena AC mobil beserta solusinya ini bisa diperhatikan dan diterapkan saat mempunyai kendaraan baru. Salah satu jenama ternama yang menawarkan mobil baru dengan teknologi tercanggih adalah Suzuki. Klik di sini untuk info lainnya. 

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat