Tips & Trik

Penyebab Pedal Gas Mobil Terasa Kosong dan Tidak Nyaman

01 September 2023

account iconAdmin

Pedal Gas

Bagikan

Pedal gas berfungsi sebagai pengontrol aliran bahan bakar ke mesin, yang mengatur kecepatan kendaraan. Saat pengemudi menginjak pedal gas, sensor akan mendeteksi gerakan tersebut dan mengirimkan sinyal ke unit kontrol mesin.

Unit kontrol mesin kemudian meningkatkan suplai bahan bakar ke mesin, memicu peningkatan putaran mesin dan kecepatan kendaraan. Pengemudi dapat mengatur seberapa dalam pedal gas diinjak untuk mengendalikan kecepatan mobil sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan.

Namun, terkadang pedal untuk mengatur gas pada mobil tersebut dapat mengalami masalah, seperti kurang responsif. Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor dan harus segera diatasi agar tidak membahayakan pengemudi.

Penyebab Gas Mobil Kosong

Gas mobil yang tidak responsif dapat membahayakan pengemudi. Kenali faktor-faktor penyebabnya agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan dan penyelesaian dengan tepat! 

1. Kotoran di Tangki Bahan Bakar

Kotoran atau endapan yang terkumpul di dalam tangki bahan bakar dapat menjadi penyebab gas mobil tidak responsif. Partikel-partikel kotoran ini bisa menyumbat filter bahan bakar atau bahkan saluran bahan bakar di sistem injeksi.

Tersumbatnya filter bahan bakar mengakibatkan pasokan bahan bakar ke mesin terhambat. Kendaraan menjadi kesulitan mendapatkan bahan bakar yang cukup saat diperlukan dan bisa berujung pada kurangnya tenaga atau bahkan mati mesin.

2. Masalah pada Electric Injector

Electric injector adalah komponen penting dalam sistem injeksi bahan bakar yang mengatur penyemprotan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin. Jika ada masalah pada injektor, seperti sumbatan, kebocoran, atau gangguan elektrik, aliran bahan bakar bisa terganggu.

Baca Juga : Nikmati Fitur Wireless Charger pada Suzuki Grand Vitara

Apa penyebab gas mobil kosong? Saat injektor tidak menyemprotkan bahan bakar dengan benar atau mati sama sekali, gas mobil akan kosong, dan mengakibatkan mesin tidak berjalan atau mengalami kinerja yang buruk.

3. Mesin Mobil Overheat

Kinerja mesin akan terganggu karena suhu yang berlebihan dapat merusak komponen-komponen vital, seperti sensor-sensor dan sistem bahan bakar.

Kondisi overheat bisa mengakibatkan mesin bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menjaga performa. Jika hal ini terus terjadi, akhirnya mesin bisa menguras pasokan bahan bakar lebih cepat.

4. Lupa Mengisi Bahan Bakar

Apa fungsi dari pedal gas? Pengontrol aliran bahan bakar ke mesin, yang menentukan kecepatan mobil.

Kelalaian dalam mengisi bahan bakar merupakan perkara yang sederhana, tetapi sering menyebabkan gas mobil ngempos. Jika pengemudi lupa mengisi bahan bakar ketika indikator tingkat bahan bakar sudah rendah, mobil dapat mengalami mogok atau bahkan mesin mati.

5. Komponen Transmisi Mobil Mengalami Masalah

Gangguan pada sistem transmisi, seperti transmisi otomatis atau manual, dapat mempengaruhi efisiensi penggunaan bahan bakar. Hal ini juga biasanya menjadi penyebab pedal gas tidak berfungsi dengan baik.

Ketika terjadi masalah pada transmisi, seperti slipping atau perpindahan gigi yang tidak lancar, mesin tidak dapat bekerja secara efisien dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih tinggi dan gas mobil lebih cepat habis.

6. Filter Udara Tersumbat

Filter udara yang tersumbat atau kotor dapat mengganggu aliran udara ke dalam mesin, mengurangi efisiensi pembakaran. Penyumbatan pada filter udara bisa mengakibatkan gas mobil tidak stabil.

Kurangnya pasokan udara bersih dapat menyebabkan campuran udara dan bahan bakar yang tidak optimal. Situasi ini mengharuskan mesin bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak bahan bakar untuk menjaga performa.

7. Busi Mobil Kotor

Busi kotor atau aus dapat menghambat pembakaran bahan bakar yang efisien di dalam ruang bakar. Busi kotor cenderung sulit menghasilkan api yang kuat untuk membakar campuran udara dan bahan bakar, yang berujung pada pemborosan bahan bakar dan penurunan performa mesin.

8. Sensor Oksigen Rusak

Sensor oksigen merupakan komponen yang memantau jumlah oksigen dalam gas buang dari mesin. Informasi yang diberikan oleh sensor oksigen digunakan oleh unit kontrol mesin untuk mengatur campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar.

Saat sensor oksigen rusak atau tidak berfungsi dengan baik, unit kontrol mesin tidak dapat mengatur campuran dengan tepat. Hal ini memicu konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.

9. Fuel Pump Mobil Bermasalah

Fuel pump bertanggung jawab dalam memompa bahan bakar dari tangki ke mesin. Jika fuel pump mengalami masalah, seperti kinerja yang berkurang atau kegagalan total, pedal gas bisa tidak berfungsi dan pasokan bahan bakar ke mesin menjadi terganggu.

Solusi Pedal Gas Mobil yang Tidak Berfungsi dengan Baik

Pedal gas mobil tidak berfungsi memang mengkhawatirkan. Namun, jangan cemas berlebihan karena selalu ada solusi untuk kondisi ini. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat mendapati gas mobil tidak optimal, yaitu:

1. Ganti Filter Bahan Bakar Secara Berkala

Filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring partikel kotoran dan kontaminan lainnya dari bahan bakar sebelum mencapai injektor atau karburator. Jika filter tersumbat, aliran bahan bakar bisa terganggu, menyebabkan tekanan rendah dan pemborosan bahan bakar.

Anda dapat memastikan pasokan bahan bakar yang bersih dan efisien ke mesin dengan mengganti filter bahan bakar sesuai rekomendasi produsen. Penggantian filter juga bisa mencegah mobil ngempos di RPM rendah.

2. Periksa Tingkat Bahan Bakar

Baca Juga : Sabuk Pengaman Mobil Macet? Ini Solusinya!

Memantau tingkat bahan bakar secara teratur adalah cara sederhana namun penting untuk menghindari mobil ngempos di RPM tinggi. Pastikan Anda selalu memiliki cukup bahan bakar dalam tangki sebelum memulai perjalanan.

Saat bahan bakar sudah mencapai batas kritis, segera cari stasiun pengisian bahan bakar terdekat untuk mengisi tangki. Kurangnya bahan bakar bukan hanya membuat gas mobil tidak optimal, tetapi juga bisa memicu mati mesin.

3. Mengecek Kondisi Tangki Bahan Bakar

Memeriksa kondisi tangki bahan bakar penting dilakukan untuk mencegah masalah pedal gas mobil manual yang tidak berfungsi dengan baik. Pastikan tidak ada endapan kotoran atau korosi di dalam tangki yang bisa menyumbat filter atau saluran bahan bakar.

Ketika Anda menemukan ada endapan, pertimbangkan untuk membersihkan tangki atau meminta teknisi melakukan pembersihan. Selain itu, pastikan tutup tangki terpasang dengan benar dan kencang untuk mencegah kontaminan masuk ke dalam tangki.

4. Melakukan Perawatan Rutin

Perawatan rutin secara keseluruhan adalah kunci untuk mengatasi dan mencegah berbagai masalah mobil, termasuk gas mobil yang terasa tidak nyaman. Perawatan rutin juga membantu teknisi mengidentifikasi masalah potensial sebelum berkembang menjadi masalah lebih serius.

Mengikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh produsen akan membantu menjaga kinerja dan efisiensi kendaraan. Cara mengatasi gas mobil ngempos, yaitu dengan memperhatikan jadwal pergantian oli, pemeriksaan sistem bahan bakar, sistem pendingin, dan lain sebagainya. 

5. Membawa Mobil ke Bengkel

Cara mengatasi pedal gas mobil kosong yang paling cepat yaitu membawanya ke bengkel. Teknisi yang terlatih dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap komponen mobil, seperti sistem bahan bakar, sensor-sensor, filter, injektor, dan komponen lainnya.

Mengandalkan ahli di bengkel adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa masalah pada gas mobil diatasi secara tepat dan efektif. Jika Anda memiliki mobil Suzuki yang pedal gasnya bermasalah, segera kunjungi bengkel resmi Suzuki dan dapatkan penanganan yang tepat.

Pedal gas merupakan komponen penting dalam performa mesin mobil. Masalah pada komponen ini perlu segera diatasi agar tidak menimbulkan masalah lain yang lebih serius.

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat