Penyebab Motor Tidak Ada Pengapian dan Cara Mengatasinya

Jika pengapian motor gagal dilakukan, dampaknya adalah motor tak bisa nyala atau mogok. Pengemudi yang pernah mengalami kondisi ini tentu bingung dan merasa direpotkan. Untuk itu, penting untuk tahu asal-usul penyebabnya.

Berbagai faktor penyebab masalah komponen pengapian pada motor sangat beragam. Bisa karena mesin motor bermasalah, komponen aki yang sudah rusak dan sebagainya.

Maka dari itu, sebelum Anda mengetahui cara mencegah dan mengatasi kerusakan pada komponen pengapian. Simak pembahasan lengkapnya di sini.

Faktor Penyebab Pengapian Motor Hilang

Kondisi yang umum terjadi saat komponen pengapian hilang atau rusak adalah Anda mengalami mati motor mendadak di tengah jalan. Hal ini tentu tak jarang membuat pemilik motor kebingungan dan panik.

Untuk itu, agar Anda dapat meminimalisir potensi masalah komponen pengapian, maka ketahui terlebih dahulu penyebab kerusakannya. Berikut ini beberapa penyebab masalah pada sistem pengapian motor Anda, antara lain:

1. Busi Motor Mengalami Kerusakan

Penyebab pertama adalah komponen busi motor yang mengalami kerusakan. Busi merupakan komponen krusial dalam sistem pengapian. Fungsi utamanya sebagai pemantik api dan listrik, sehingga motor Anda dapat menyala dan melaju.

Jika busi tidak dirawat dengan intensif, maka risikonya adalah kerusakan. Kondisi busi yang rusak akan mengurangi daya tarikan dan menghilangkan proses pengapian.

Beberapa gejala awal kerusakan busi yang dapat Anda perhatikan adalah suara mesin motor menjadi kasar, mesin brebet, hingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

2. Motor Kehabisan Bahan Bakar

Baca Juga : Apa itu ABS? Simak Penjelasan Lengkap Tentang ABS Sekarang

Apabila Anda mengalami mogok di jalan dan sistem pengapian motor tiba-tiba hilang, coba cek indikator bahan bakar. Karena bisa jadi penyebab sistem pengapian hilang karena motor Anda kehabisan bahan bakar.

Bahan bakar yang ada di dalam motor memiliki fungsi paling krusial, yaitu sebagai sumber daya proses pembakaran yang dapat memicu pengapian. Inilah pentingnya selalu cek kondisi bahan bakar motor Anda sebelum bepergian.

3. Komponen Aki yang Sudah Soak

Aki yang soak menjadi penyebab masalah sistem pengapian motor yang tiba-tiba hilang. Kondisi ini membuat aki tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai distributor daya listrik ke seluruh komponen motor.

Banyak faktor yang menyebabkan aki motor Anda soak, seperti usia aki yang sudah lama, motor jarang dipanaskan, cairan aki berkurang, hingga penggunaan aki yang berlebihan atau overused.

Motor yang jarang dipakai atau dipanaskan juga menjadi penyebab aki mudah rusak. Inilah alasan penting mengapa Anda wajib memanaskan motor minimal 1-3 menit per hari walaupun motor jarang digunakan.

4. Koil Motor Rusak

Fungsi paling pertama dari komponen koil motor adalah penghasil arus listrik. Kinerja koil dalam mengalirkan listrik ke berbagai komponen motor dibantu oleh komponen aki.

Lalu, arus listrik yang berhasil dibuat akan disalurkan ke busi hingga menciptakan percikan api yang membuat motor dapat menyala. 

Beberapa potensi kerusakan pada koil bisa jadi karena komponen yang sudah aus atau kerusakan pada kabel-kabel di sekitarnya. 

5. Kerusakan Komponen CDI

Capacitor Discharge Ignition (CDI) adalah komponen pengatur proses pengapian pada motor. Cara kerja CDI di dalam sistem pengapian adalah mengatur percikan api yang dihasilkan dari busi.

Jadi, jika komponen ini mengalami kerusakan, Anda wajib mengganti komponen lama dengan yang baru. Karena tanpa komponen CDI, proses pengapian pada motor tidak akan dapat berjalan optimal.

6. Stop Engine Motor Rusak

Istilah komponen stop engine juga dikenal dengan Engine Cut Off (ECO), yang mana bertugas untuk mengontrol distribusi daya listrik. Contoh umumnya adalah saat Anda mematikan mesin motor, maka stop engine bekerja untuk menghentikan motor Anda.

Apabila komponen ECO ini rusak, otomatis distribusi listrik dari aki ke seluruh bagian motor tidak ada hentinya. Hal tersebut yang membuat aki cepat soak dan berakibat pada sistem pengapian motor yang juga hilang.

Cara Tepat Atasi Hilangnya Kemampuan Komponen Pengapian Motor

Ibarat penyakit, kerusakan sistem pengapian pada motor dapat terjadi pada siapa saja. Itulah pentingnya tahu berbagai penyebab dibalik kondisi tersebut agar dapat mendeteksi masalah di awal.

Berikut ini sejumlah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi motor kehilangan daya pengapian. Anda dapat menerapkannya sebagai Upaya pencegahan motor mogok, antara lain:

1. Isi Ulang Daya Aki Motor

Sebagai komponen utama untuk mendistribusi daya listrik ke sistem pengapian motor, penting bagi Anda untuk memastikan daya aki optimal. Maka dari itu, isi ulang daya aki dan selalu melakukan pengecekan berkala.

Sebenarnya, tidak ada aturan khusus kapan harus mengisi ulang daya aki. Namun, frekuensi terbaik dapat dilakukan 1-2 bulan sekali. Terutama jika motor jarang digunakan.

Tujuannya untuk mencegah terjadinya self-discharge yang membuat aki mudah soak. Pastikan juga Anda tidak melakukan overcharging saat pengisian daya aki, ya! 

2. Cek dan Ganti Komponen Sistem Pengapian Motor

Komponen sistem pengapian pada motor yang terdiri dari busi, kabel busi, koil, CDI, spul, dan lain-lain harus sering-sering dicek berkala. Hal ini berguna agar Anda dapat mencegah potensi masalah yang membuat motor Anda mogok.

Jika masalah terlanjur muncul, Anda dapat memeriksa komponen-komponen tersebut dan menggantinya. Pastikan Anda mengganti komponen sistem pengapian dengan spare part original dan memiliki garansi.

3. Perbaiki Komponen Kontak Beserta Kabel

Setiap pengendara motor yang ingin menyalakan motornya tentu harus memastikan stop kontak berada pada posisi “ON”. Apabila ada masalah pada sistem pengapian, maka cek bagian kontak motor beserta kabel-kabel di sekitarnya.

Baca Juga : Apa itu ABS? Simak Penjelasan Lengkap Tentang ABS Sekarang

Anda dapat memperbaiki komponen kontak dengan yang baru. Caranya, Anda dapat membeli spare part di toko original dan bergaransi agar tidak muncul masalah baru di kemudian hari.

4. Mengganti Komponen CDI

Cara mengatasi sistem pengapian yang hilang dapat dilakukan dengan mengganti komponen CDI. Sebagai komponen pengatur pengapian, maka CDI menjadi komponen paling krusial yang harus dirawat secara berkala.

Mengganti komponen CDI harus disesuaikan dengan produk dari produsen serupa. Itulah mengapa sebaiknya Anda membeli spare part CDI di bengkel atau toko resmi yang sudah terjamin keaslian dan kecocokannya.

5. Bawa Motor ke Bengkel

Solusi tepat mengatasi masalah pada sistem pengapian terakhir adalah membawa motor Anda ke bengkel resmi langganan. Cara ini sangat tepat jika Anda ingin segera mengatasi kendala pada sistem pengapian.

Membawa motor ke bengkel resmi dan sesuai dengan produsen motor Anda memiliki banyak keunggulan. Salah satu yang paling penting adalah pelayanan yang optimal dan transparansi biaya perbaikan.

Itulah mengapa Anda dapat mengandalkan bengkel Suzuki sebagai tempat memperbaiki segala kendala motor Anda. Di bengkel Suzuki, kami akan memberikan pelayanan terbaik dan maksimal untuk memperbaiki motor Anda agar tetap berfungsi optimal.

Selain itu, Anda juga mendapatkan kesempatan merawat motor bersama teknisi profesional kami. Masalah sistem pengapian motor dan masalah lain dapat kami atasi, sehingga Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

Sumber gambar:

kasarp studio - https://www.shutterstock.com/image-photo/mechanic-check-motorcycle-spark-plug-maintenance-1924919756