Penyebab As Roda Mobil Patah

As roda merupakan komponen penggerak esensial agar mobil bisa berjalan dengan baik. Apabila poros tersebut patah, maka hal ini dapat menimbulkan risiko kecelakaan. 

Fenomena patahnya poros penggerak mobil ini biasanya sering disebut dengan istilah ‘keseleo’. Salah satu contoh gejala keseleo pada kendaraan adalah munculnya suara-suara mengganggu dari suspensi mobil.  

Lantas, apa saja yang menjadi faktor penyebab as roda mobil patah? Sebenarnya, terdapat beragam pemicu yang membuat poros roda kendaraan patah atau rusak. 

Jika Anda dapat mengenali penyebabnya sedini mungkin, maka kerusakan mobil dapat terhindarkan. Maka dari itu, simak informasi selengkapnya tentang sumber masalah patahnya poros roda mobil.

7 Faktor Umum Penyebab As Roda Mobil Patah

Patahnya poros kendaraan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya sebagai berikut: 

• Keausan atau Kelelahan Material

Seiring berjalannya waktu, material yang digunakan pada sumbu penggerak mobil akan mengalami keausan atau kelelahan. Jika banyak orang sering berkata bahwa usia tidaklah berbohong, maka hal tersebut juga berlaku pada poros roda mobil. 

Semakin tua usia penggerak roda kendaraan, semakin rentan pula komponen tersebut untuk bisa patah ataupun rusak. Roda yang sudah dipakai terus-menerus akan mengalami penurunan kekuatan material. 

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengecek poros penggerak mobil secara berkala demi menjaga stabilitas kendaraan. 

• Benturan Kuat Akibat Kecelakaan

As roda mobil bisa patah juga karena disebabkan oleh benturan kuat saat terjadi kecelakaan. Benturan semacam ini dapat memberikan tekanan kuat pada roda sehingga menyebabkan patahnya poros kendaraan. 

Baca Juga : Inilah Penyebab Indikator Bensin Motor Tidak Berfungsi

Di sisi lain, tabrakan keras juga dapat menimbulkan kerusakan pada komponen lain yang berkaitan dengan poros mobil seperti suspensi dan bearing. Meski kecelakaan tampak sepele, penting bagi Anda untuk tetap memeriksa kondisi poros roda. 

Hal ini berkaitan erat dengan upaya deteksi kerusakan kecil yang mungkin terlewatkan. Kesadaran ini tentu menjadi bentuk usaha Anda dalam menjaga keselamatan berkendara.

• Membawa Beban Berlebih

Tanpa Anda sadari, membawa muatan berlebih dapat menyebabkan poros roda mobil patah. Beban yang melebihi kapasitas maksimum akan memberikan tekanan tambahan pada poros roda. 

Lantas, apa konsekuensinya? Hal tersebut tentu dapat mempercepat keausan dan meningkatkan risiko kerusakan pada poros roda. 

Maka dari itu, Anda disarankan untuk memakai kendaraan sesuai dengan kapasitas yang telah ditentukan. Ini menjadi perhatian penting agar mobil Anda tetap awet dan aman. 

• Keadaan Jalan yang Rusak

Kondisi jalan yang rusak seperti berlubang, permukaan yang tidak rata, atau berbatu dapat menimbulkan patahnya as roda mobil. Mengemudi di jalan seperti ini secara terus menerus dapat memberikan getaran dan benturan pada poros roda. 

Benturan atau getaran ini pada akhirnya memberikan tekanan berlebihan pada roda mobil. Keadaan jalan yang buruk juga dapat menyebabkan suspensi mobil bermasalah. 

Jadi, sebisa mungkin Anda perlu menghindari jalan yang rusak agar kondisi kendaraan tetap prima.

• Kualitas Bahan yang Buruk

Kualitas bahan roda yang buruk juga dapat menjadi faktor penyebab poros roda mobil patah. Bagaimana bisa?

Jika bahan yang digunakan memiliki kualitas rendah atau tidak memenuhi standar, hal ini dapat menyebabkan poros roda menjadi rentan terhadap keausan. Keausan ini pada akhirnya bisa memicu patahnya sumbu roda pada mobil.

Bahan roda yang buruk akan lebih mudah aus serta tidak mampu menahan tekanan yang konstan dari penggunaan kendaraan sehari-hari.

• Terjadi Korosi pada Komponen Mobil

Korosi menjadi salah satu ancaman bagi komponen logam seperti poros roda kendaraan. Apabila terjadi korosi pada elemen tersebut, hal ini dapat menyebabkan penurunan struktural dan kekuatan material. 

Korosi biasanya terjadi akibat paparan air, garam, atau zat kimia lainnya yang dapat merusak lapisan pelindung logam. Jika terjadi korosi pada komponen-komponen ini, kemampuan mereka untuk menahan beban dan tekanan dapat menurun secara signifikan. 

Akibatnya, poros roda dan komponen terkait lainnya bisa lebih rentan terhadap kerusakan dan berpotensi patah saat mengalami benturan. 

• Perawatan yang Tidak Memadai

Aktivitas yang sibuk kadang kala membuat Anda tidak sempat untuk melakukan perawatan poros roda mobil. Kurangnya pemeriksaan rutin pada komponen ini dapat menyebabkan permasalah kecil yang tidak disadari. 

Permasalahan kecil ini lama-lama dapat menimbulkan kerusakan besar. Hal ini seperti pelumasan poros roda yang kurang dan tidak mengganti komponen yang aus tepat waktu tentu sehingga dapat memperburuk kondisi kendaraan Anda. 

Oleh sebab itu, Anda perlu memperhatikan perawatan yang memadai untuk memastikan semua komponen mobil dapat berfungsi secara optimal. 

Tapi tenang, jika Anda masih merasa kebingungan untuk menjaga kinerja poros roda mobil agar tidak patah, berikut adalah 4 tips yang bisa membantu: 

Begini 4 Cara Mencegah As Roda Mobil Patah

Ingin bepergian jarak jauh? Anda perlu memperhatikan langkah-langkah pencegahan berikut agar poros roda kendaraan tetap aman. 

• Perawatan Rutin

Ingat, konsistensi adalah kunci. Hal ini juga berlaku pada perawatan kendaraan yang harus dilakukan secara rutin. Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap semua komponen mobil termasuk poros roda. 

Baca Juga : Perlu Tahu, Ini Cara Kerja Rem Cakram Pada Kendaraan

As roda bisa dikatakan sumbu utama agar mobil bisa berjalan. Maka dari itu, elemen ini sangat esensial untuk menjaga kinerja kendaraan. 

• Periksa dan Ganti Komponen yang Aus

Saat melakukan pengecekan rutin pada mobil, pastikan semua komponen tidak mengalami keausan seperti bearing dan suspensi. Ganti komponen yang aus dengan yang baru untuk mencegah kerusakan poros roda kendaraan. 

Seperti yang diketahui, setiap kualitas material otomotif cukup bervariasi bergantung pada spesifikasi produk yang ditawarkan. Oleh sebab itu, pilihlah komponen yang berkualitas untuk performa mobil Anda. 

• Hindari Benturan Keras

Hati-hatilah saat berkendara. Ini menjadi tips krusial dalam mencegah kerusakan kendaraan. Pengemudi yang kasar atau kurang berhati-hati sering kali tidak sengaja menyebabkan benturan pada mobil. 

Hal tersebut tentu berpotensi menyebabkan as roda mobil patah. Oleh sebab itu, kontrol kecepatan berkendara Anda agar tidak mengalami benturan keras seperti menghantam lubang besar ataupun objek keras di jalan. 

• Jangan Melebihi Kapasitas Muatan

Meski harus mengangkut banyak orang atau barang, hal ini perlu dipertimbangkan. Mobil Anda tentu memiliki kapasitas bebannya sendiri. 

Jika melebihi kekuatan materialnya, maka hal tersebut pasti akan berdampak pula pada kinerja kendaraan Anda. Hindari membawa muatan berlebihan agar poros roda mobil tetap aman. 

Dari penjelasan mengenai faktor penyebab as roda mobil patah di atas, dapat disimpulkan bahwa pengecekan komponen esensial ini menjadi sebuah keharusan. Selain demi keselamatan, perawatan sumbu utama kendaraan juga membuat Anda lebih nyaman. 

Perawatan sedini mungkin menjadi langkah kecil untuk mendeteksi kerusakan mobil yang dapat menimbulkan risiko fatal seperti kecelakaan. Pahami dan pilihlah komponen yang berkualitas untuk mobil kesayangan Anda. 

Ingin mengetahui informasi lengkap tentang as roda ataupun komponen otomotif lainnya? Jelajahi lebih lanjut di laman Suzuki berikut ini.