Penting, Kenali Proses Balancing Ban Motor dan Caranya
12 September 2019
Admin
Bagikan
Salah satu perawatan yang penting untuk motor yaitu melakukan balancing ban. Balancing ban motor penting dilakukan guna memberikan kenyamanan saat berkendara.
Balancing tidak hanya dibutuhkan pada ban motor balap saja, namun juga dibutuhkan untuk ban motor yang digunakan harian.
Proses balancing tidak bisa dilakukan sendiri, namun harus menggunakan mesin balancer yang ada di bengkel. Berikut ulasan mengenai balancing ban dan caranya yang perlu Anda ketahui.
Apa itu Balancing Ban?
Balancing ban merupakan proses untuk menyeimbangkan atau menyesuaikan antara berat ban dengan velg motor.
Proses penyeimbangan ini penting dilakukan agar saat melaju di jalanan, motor menjadi lebih stabil sehingga motor bisa dengan mudah dikendarai.
Balancing juga diartikan sebagai proses menyamakan berat dari semua sisi ban sehingga dapat berputar dengan seimbang dan tidak berat sebelah. Proses penyeimbangan ban biasanya dilakukan dengan menambahkan pemberat yang biasanya menggunakan besi kecil atau timah.
Pentingnya Balancing Ban di Motor Harian
Tidak semua titik memiliki berat yang sama pada lingkaran ban, sehingga balancing ban penting untuk dilakukan agar seimbang. Ban motor yang digunakan harian juga membutuhkan balancing ban agar lebih nyaman digunakan untuk sehari-hari.
Motor yang tidak melakukan balancing akan menyebabkan ban bergetar berlebihan dan tidak stabil ketika dalam kecepatan tinggi, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dalam berkendara.
Selain itu, kondisi motor yang tidak stabil juga akan membahayakan pengemudi saat berkendara.
Ban yang tidak seimbang juga akan menyebabkan suhu ban menjadi cepat panas. Hal ini diakibatkan karena adanya bagian yang lebih berat saat berputar.
Baca Juga : Ini Cara Mencegah Setir Mobil Oblak
Ban yang tidak seimbang akan menyebabkan leher ban cepat rusak dan menimbulkan aus pada ban motor.
Balancing ban motor sangat diperlukan untuk motor, terutama pada motor yang memakai velg lebar seperti motor sport, matic 150 cc keatas, hingga motor gede.
Tujuan Balancing Ban
Balancing ban bertujuan untuk mencari titik keseimbangan pada kendaraan, utamanya pada motor.
Balancing dilakukan untuk memastikan agar ban motor seimbang antara titik pusat dengan rodanya. Selain itu, balancing digunakan untuk menyeimbangkan kedua sisi ban.
Balancing ban juga dilakukan untuk mencegah karet bundar habis pada sebagian sisinya. Perawatan balancing akan berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan berkendara.
Ciri-ciri Motor yang Perlu Balancing Ban
Cici-ciri motor yang memerlukan balancing yaitu setir kendaraan bergetar saat digunakan dan setir menjadi lebih berat dibandingkan dengan biasanya.
Ciri lainnya yaitu hilangnya keseimbangan saat berkendara. Ciri-ciri tersebut menunjukkan bahwa ban sudah tidak balance lagi.
Berkendara dengan nyaman merupakan keinginan setiap orang. Ketika sedang berkendara dan Anda merasakan beberapa ciri tersebut, sebaiknya segera melakukan balancing ban demi kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Perbedaan Balancing Antara Ban Motor dan Mobil
Perbedaan antara balancing ban motor dengan ban mobil tidak jauh berbeda. Perbedaannya terletak pada prosesnya.
Untuk ban motor proses balancing dapat dilakukan dengan Static sedangkan untuk ban mobil biasanya dilakukan balancing Dynamic.
Balancing pada ban motor dengan Static dilakukan dengan hanya memperhitungkan titik keseimbangan saja.
Namun pada balancing mobil yang menggunakan balancing Dynamic memperhitungkan lebar velg juga.
Waktu Balancing Ban
Balancing biasa dilakukan ketika sudah memenuhi batas kilometernya atau untuk pemakaian normal jika sudah memenuhi jarak 10.000 km.
Waktu balancing motor juga memperhatikan penggunaan dan medan yang dilalui saat berkendara.
Balancing ban bisa dilakukan setiap Anda mengganti ban baru agar perputaran roda pada ban baru seimbang dengan ban yang sudah terpasang.
Ban yang dipakai untuk melewati medan yang lumayan sulit dan berbatu sebaiknya melakukan balancing lebih rutin.
Cara Balancing Ban
Sebelum melakukan balancing ban, sebaiknya mengecek dahulu kondisi ban. Syarat ban yang dapat di-balancing yaitu ban tidak menggunakan cairan tambal ban dan mempunyai lebar velg minimal 2 inch.
Cara pertama yaitu melakukan balancing ban dengan Static. Balancing Static hanya fokus pada titik keseimbangannya saja.
Proses balancing dilakukan dengan cara memasukkan ban motor ke dalam alat yang disebut dengan balancer.
Alat tersebut akan menunjukkan titik di mana ban harus diseimbangkan. Setelah titik ditemukan, mekanik akan menyeimbangkannya dengan cara memberi pemberat pada sisi yang tidak stabil.
Cara lain untuk balancing ban yaitu dengan melibatkan komponen lainnya seperti diameter velg, jarak velg dengan sumbu roda, dan lebar velg. Caranya yaitu ukur 3 komponen tersebut sebelum memasukkan ban ke mesin balancing.
Kemudian, masukkan ban dan ukuran dari 3 komponen di atas pada mesin balancing, lalu putar roda untuk beberapa saat.
Baca Juga : Perlu Tahu, Ini Cara Hilangkan Bau Rokok di Mobil
Nantinya mesin balancing akan menunjukkan titik mana yang perlu dilakukan balancing. Kemudian, berikan pemberat atau timah hingga ban stabil lagi.
Penambahan pemberat disesuaikan dengan kebutuhan ban pada mesin balancing. Setelah ditambahkan pemberat, putar kembali ban untuk melihat kembali angka yang tertera pada mesin balancing. Ban yang sudah stabil akan menunjukkan angka 0 (nol) dan proses balancing selesai.
Tips Memilih Ban untuk Harian
Tips memilih ban yang cocok untuk harian yaitu membeli ban dengan ukuran yang sama atau maksimal naik satu.
Ban yang lebih besar dengan ban standarnya akan lebih nyaman dan stabil. Menaikkan satu ukuran ban juga dapat meredam getaran saat berkendara.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat memilih ban yang cocok untuk harian yaitu tekstur ban dan kompon yang digunakan.
Ban yang digunakan untuk harian cukup dengan kompon reguler yang sudah beredar di pasaran sesuai dengan ukuran dan kegunaannya.
Ban reguler mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan ban kompon reguler yaitu menggunakan kombinasi medium to hard, sehingga lebih awet dan masa pakainya panjang. Kekurangan ban ini yaitu penggunaanya yang tidak sebaik ban kompon intermediate.
Ban kompon intermediate menggunakan kombinasi medium to soft. Bagi Anda yang ingin berkendara dengan stabil dan nyaman, sebaiknya memilih ban kompon intermediate. Namun, ban kompon intermediate masa pakainya tidak seawet ban kompon reguler.
Untuk penggunaan harian, Anda memilih ban motor tubeless karena memiliki beberapa keuntungan.
Keuntungan menggunakan ban tubeless yaitu lebih praktis karena tidak langsung bocor apabila terkena paku, mudah ditambal, dan mampu meningkatkan kenyamanan saat berkendara.
Pemilihan ban yang sudah sesuai harus diimbangi dengan perawatannya. Lakukan balancing ban secara rutin di bengkel resmi Suzuki agar hasilnya lebih maksimal.
Bagi Anda yang ingin melakukan perawatan kendaraan lainnya bisa datang ke bengkel motor Suzuki resmi terdekat.