Tips & Trik

Penanganan Ketika Ban Mobil Pecah

01 Juni 2025

account iconAdmin

Ban Mobil Pecah

Bagikan

Ban mobil yang pecah saat melaju tentu memunculkan kepanikan tersendiri bagi pengemudinya. Masalah serius yang muncul akibat ban pecah dapat mengancam keselamatan Anda dalam berkendara. Terkadang, tidak jarang kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh ban pecah.

Lalu, jika pemilik mobil mengalami pecah ban, apa yang harus dilakukan? Selain mengetahui cara penanganannya, Anda juga harus tahu penyebabnya agar kondisi pecah ban dapat dihindari.

Mari simak informasi bermanfaat terkait penangan ban kendaraan yang pecah berikut ini! Pahami agar Anda tidak panik dan mampu mengatasi masalah pecah ban dengan tepat.

Faktor-Faktor Penyebab Ban Mobil Pecah

Potensi bahaya yang muncul saat ban mengalami pecah sudah seharusnya diantisipasi sejak awal. Sebagai pemilik mobil, penting sekali untuk mengetahui beberapa faktor penyebab pecah ban. Berikut faktor umum yang dapat menyebabkan ban kendaraan Anda pecah:

1. Tekanan Udara Ban Tidak Sesuai

Kondisi tekanan ban kendaraan yang tidak sesuai menjadi faktor paling umum mengapa ban bisa pecah saat berkendara. Tekanan ban yang berkurang atau berlebih dari yang direkomendasikan pabrikan dapat berakibat fatal untuk kondisi ban keseluruhan.

Jika Anda mengabaikan tekanan ban yang ideal, maka ban akan mudah overheat dan menjadi rusak. Inilah yang membuat ban menjadi rentan pecah dan rusak struktur fisiknya.

2. Ban Tertusuk Benda Tajam

Ban mobil yang pecah juga dapat diakibatkan oleh benda tajam yang berada di jalan raya. Seperti yang Anda tahu bahwa di jalan raya mungkin saja bertebaran benda-benda tajam yang berbahaya.

Misalnya, partikel besi, pecahan kaca, paku maupun potongan-potongan logam. Benda-benda tersebut mampu menembus karet ban dan menyebabkan pecah.

Baca Juga : Jangan Anggap Remeh! Ini Fungsi dan Manfaat Alarm Mobil

Memang, kondisi ini tentu sulit untuk diprediksi. Hal yang dapat Anda lakukan hanya tetap tenang dan jangan mudah panik.

3. Kendaraan Overloading

Muatan kendaraan yang overload juga dapat menjadi penyebab ban kendaraan Anda pecah saat di jalan. Hal ini membuat Anda penting untuk memerhatikan batas kapasitas maksimum beban mobil Anda.

Ban yang terus menerus menopang beban yang overload akan mengalami kerusakan dan mudah panas. Ban yang rentan panas itulah penyebab utama ban dapat pecah tiba-tiba ketika Anda berada di jalan raya.

Jadi, cegah kondisi pecah ban dengan memerhatikan beban kendaraan yang Anda bawa saat bepergian. Selain komponen ban, kendaraan yang overload juga dapat berisiko bagi komponen mobil lainnya, seperti suspensi mobil.

4. Kondisi Ban Buruk

Kapan terakhir Anda memberikan perawatan pada ban kendaraan Anda? Harus diingat bahwa ban yang jarang dirawat akan berpengaruh besar pada risiko penyebab ban pecah. 

Kondisi ban buruk tidak hanya rentan pecah, tapi juga berpotensi merusak komponen lainnya. Misal, komponen suspensi yang bermasalah hingga berpengaruh pada kinerja optimal ban.

Ciri-ciri ban kendaraan yang buruk atau jarang dirawat adalah muncul benjolan atau permukaan yang tidak rata. Selain itu, bunga ban yang sudah botak atau aus. Jika kondisi ini Anda alami, segera ganti ban kendaraan Anda segera.

5. Modifikasi Ban Mobil Tidak Sesuai

Faktor penyebab ban bisa pecah berikutnya adalah modifikasi ban yang tidak sesuai dengan anjuran pabrikan. Tidak dapat dipungkiri, Anda pada satu waktu ingin mempercantik mobil Anda, bukan?

Modifikasi ban seperti mengganti ukuran velg dan ban memang memperindah penampilan. Namun, hal yang perlu Anda perhatikan adalah apakah ukuran ban dan velg tersebut sesuai rekomendasi pabrikan.

Jika tidak, tentu bukan penampilan indah yang Anda dapatkan, tetapi justru masalah baru yaitu ban yang mudah pecah atau kerusakan serius komponen lainnya.

5 Cara Tepat Menangani Ban Mobil Pecah Saat Berkendara

Jika Anda sudah pahami dan identifikasi faktor penyebab ban pecah saat berkendara. Maka, selanjutnya penting untuk Anda mengetahui cara tepat menangani masalah pecah ban.

Hal ini penting untuk disimak agar masalah pecah ban tidak mengancam keselamatan Anda di jalan raya. Mari disimak penjelasannya berikut ini:

1. Tetap Bersikap Tenang, Jangan Panik

Hal paling pertama yang harus Anda pahami adalah jangan panik! Kondisi mudah panik justru akan memperparah keadaan. Jika Anda tenang saat ban pecah di jalan raya, Anda akan mampu berpikir jernih untuk mengambil langkah selanjutnya.

Bersikap tenang juga dapat menentukan keselamatan Anda dan pengendara lain. Jadi, disarankan saat Anda mendengar ban kendaraan pecah, tetap tenang sambil mengurangi laju kendaraan.

2. Kurangi Laju Kendaraan

Pentingnya untuk tidak mengebut di jalan alias berkendara dengan kecepatan normal adalah mencegah hal-hal buruk terjadi. Salah satunya adalah dapat mengontrol laju kendaraan saat kondisi ban mobil pecah tiba-tiba terjadi.

Ketika Anda mendengar bunyi ban pecah, segera kurangi laju kendaraan. Caranya adalah mengangkat kaki dari pedal gas. Sangat disarankan untuk tidak menginjak rem mobil.

Karena saat Anda mengerem secara mendadak agar membuat mobil berputar atau terbalik. Hal ini tentu akan mengancam keselamatan Anda dan menjadi salah satu pemicu kecelakaan lalu lintas.

3. Hidupkan Lampu Hazard

Salah satu kegunaan lampu hazard atau lampu bahaya adalah sebagai pertanda bahwa bahaya terjadi. Termasuk ketika ban kendaraan Anda mengalami pecah tiba-tiba saat berkendara.

Baca Juga : Jangan Anggap Remeh! Ini Fungsi dan Manfaat Alarm Mobil

Hidupkan lampu hazard segera ketika Anda merasa ban kendaraan pecah. Setelah lampu hazard dihidupkan, Anda dapat meminta jalan pada pengemudi lain untuk meminggirkan mobil ke bahu jalan.

4. Lakukan Counter Steering

Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi pecah ban mobil adalah counter steering. Artinya, saat pecah ban terjadi, otomatis kestabilan kemudi akan terganggu sehingga mobil jadi tidak seimbang.

Counter steering berguna untuk tetap menyeimbangkan mobil Anda agar tidak berputar atau terbalik. Caranya, putar kemudi mobil Anda ke arah berlawanan.

Kemungkinan kendaraan Anda seimbang dan melaju dengan stabil akan terjadi. Dengan begitu, kecelakaan lebih parah dapat terhindar dan Anda dapat mengontrol kembali kemudi mobil Anda.

5. Lakukan Penggantian Ban

Cara terakhir tentu mengganti ban yang mengalami pecah di jalan. Jika dirasa kondisi sekitar sudah aman untuk melakukan proses penggantian ban, sebaiknya Anda memasang tanda segitiga pengaman.

Tujuannya, agar pengemudi di belakang Anda tahu bahwa Anda sedang mengganti ban mobil. Untuk melakukan penggantian ban, Anda dapat melakukannya sendiri maupun dengan bantuan bengkel terdekat.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi ban yang pecah saat berkendara tidak hanya membuat pengemudinya panik. Namun, bisa meningkatkan potensi risiko kecelakaan yang lebih parah.

Maka dari itu, mengetahui berbagai penyebab ban mudah pecah dapat memberikan peringatan bagi pengemudi untuk bisa mencegah hal-hal yang dapat memicu ban pecah. Misal, sering melakukan perawatan ban secara rutin.

Jika Anda butuh informasi, tips dan artikel bermanfaat lain tentang cara berkendara yang aman atau merawat mobil dengan baik, Anda dapat kunjungi situs Suzuki. Kami tidak hanya membahas komponen ban mobil tetapi juga topik menarik terkait otomotif lainnya!

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat