Panduan Mengatasi Busi Mobil Mati
04 Agustus 2023
Admin
Bagikan
Busi mobil adalah salah satu komponen vital dalam mesin mobil yang berperan penting untuk menciptakan percikan listrik dalam proses pembakaran bahan bakar. Proses inilah yang akan menggerakkan mesin dan menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mobil.
Namun, salah satu masalah yang kerap terjadi pada kendaraan roda empat adalah busi yang mati akibat berbagai faktor. Jika busi mati, maka kinerja mobil akan terganggu. Karena itu, ketahui apa saja hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
Penyebab Busi Mobil Cepat Mati
Untuk mengetahui cara mengatasi busi yang mati, penting untuk mengetahui faktor penyebabnya terlebih dahulu. Beberapa penyebab yang paling umum terjadi adalah sebagai berikut:
1. Busi Terhalang Oli
Salah satu penyebab utama busi yang mati adalah karena oli masuk ke ruang mesin dan menutupi busi, sehingga percikan api tidak dapat tercipta dengan sempurna. Hal ini dapat mengganggu aliran listrik dan berpotensi merusak komponen mesin lainnya.
Kondisi dinding silinder mesin yang aus dapat menyebabkan oli sulit dicegah masuk ke dalam ruang mesin. Adapun ciri ruang mesin terendam oli dapat dikenali dari asap berwarna putih kebiru-biruan yang keluar dari knalpot dan aroma oli yang terbakar.
2. Konsleting di Jalur Pengapian
Kemungkinan penyebab selanjutnya adalah terjadi konsleting pada jalur pengapian. Sebab, karet pelindung luar pada kabel busi yang sobek atau bocor dapat menyebabkan arus listrik bocor dari sistem jalur pengapian.
Selain menjadi pemicu busi mati, kebocoran arus listrik ini juga dapat merambat ke komponen lain pada mesin, seperti koil dan CDI. Karena itu, penting untuk rutin memeriksa sistem jalur pengapian guna meminimalisir kebocoran arus listrik.
3. Kelebihan Bahan Bakar di Ruang Mesin
Penyebab lain dari busi mobil mati adalah kelebihan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang mesin. Hal ini menyebabkan busi sering basah dan karburator terendam bahan bakar.
Baca Juga : Cara Mencuci Mobil Dengan Benar Untuk Mencegah Covid-19
Jika ruang mesin penuh dengan bahan bakar, maka akan sulit menciptakan percikan api saat mesin dihidupkan. Masalah ini umumnya terjadi pada mobil dengan jenis mesin karburator.
4. Busi Berkerak
Penting untuk menggunakan bahan bakar berkualitas sesuai rekomendasi pabrik melalui buku manual. Pasalnya, bahan bakar yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kelancaran kerja busi pada mobil.
Jika menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai, komposisi antara bensin dan udara akan menjadi tidak seimbang. Sehingga, mesin akan memproduksi banyak karbon yang kemudian menumpuk dan menempel pada busi mobil.
Lama-kelamaan, tumpukan karbon tersebut akan berubah menjadi kotoran atau kerak di ruang pembakaran mesin. Jika dibiarkan, kerak ini dapat mengganggu sistem operasional busi dan membuatnya cepat mati.
5. Kualitas Busi Kurang Baik
Kemungkinan faktor penyebab terakhir yang dapat membuat busi cepat mati adalah kualitas busi itu sendiri. Sebab, penggunaan busi berkualitas rendah dapat menciptakan kerusakan pada komponen mobil lainnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan busi berkualitas dan original dari produsen mobil. Sebagai solusi, Anda bisa membeli atau mengganti busi secara langsung di bengkel resmi.
Langkah Mengatasi Busi Mobil Mati
Lalu, apa yang harus dilakukan jika busi pada mobil sudah terlanjur mati? Jika busi Anda terlanjur mati, berikut ini beberapa cara mengatasi dan menghadapi masalah tersebut.
1. Cek Kondisi Busi
Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika busi mati adalah memeriksa kondisi komponen itu sendiri. Matikan mesin dan segera lepaskan kabel busi. Perhatikan apakah busi terlihat kotor, berkerak, atau aus.
Busi yang terlalu kotor atau berkerak dapat menghambat aliran listrik dan mempengaruhi kinerja mesin. Jika busi terlihat sangat aus, ini bisa menjadi indikasi bahwa busi sudah tidak dapat berfungsi dengan baik dan perlu diganti.
2. Periksa Kabel Busi
Setelah memeriksa kondisi busi, langkah selanjutnya adalah memeriksa komponen kabelnya Pastikan kabel busi mobil berada dalam kondisi baik, tidak ada yang putus atau tidak ada kerusakan lainnya.
Jika ada bagian kabel yang rusak atau putus, ini dapat menyebabkan gangguan aliran listrik yang dapat menyebabkan busi mati. Sebaiknya, segera ganti kabel busi yang rusak dengan yang baru untuk memastikan koneksinya baik dan lancar.
3. Periksa Sistem Pengapian
Sebagai bagian vital dari sistem pengapian, masalah pada sistem tersebut juga bisa menyebabkan busi mati. Karena itu, periksa semua komponen terkait dalam sistem pengapian.
Contohnya seperti koil, distributor, hingga ignition coil. Pastikan tidak ada bagian yang rusak atau bermasalah. Jika ada komponen yang rusak, segera ganti atau perbaiki agar busi bisa berfungsi kembali.
4. Perbaiki Posisi Busi
Kadang-kadang, busi yang mati juga dapat disebabkan oleh posisi busi yang tidak tepat. Jadi, pastikan busi mobil terpasang dengan benar dan sesuai dengan standar pabrikan.
Jika posisi pemasangannya salah, hal ini bisa mengganggu proses pembakaran dan menyebabkan busi mati. Solusinya, perbaiki posisi busi dengan hati-hati dan pastikan kencang namun tidak terlalu ketat.
5. Bersihkan Busi
Jika busi terlihat kotor atau berkerak, sebaiknya segera bersihkan dengan hati-hati. Anda bisa menggunakan sikat kecil dan cairan pembersih khusus untuk busi agar tidak memicu korosi.
Baca Juga : Trik Membeli Mobil Bekas Berkualitas
Saat membersihkan, pastikan tidak ada kotoran atau kerak yang tersisa atau masih menempel pada elektroda. Kemudian setelah dibersihkan, pastikan businya sudah berada dalam kondisi kering sebelum dipasang kembali.
6. Ganti dengan Busi yang Baru
Jika setelah semua langkah di atas dilakukan namun busi mobil Anda masih tidak bisa berfungsi dengan baik, itu artinya Anda perlu segera menggantinya dengan busi yang baru.
Pastikan untuk memilih busi yang sesuai dengan merek dan tipe mobil Anda. Pilih komponen busi berkualitas yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil yang dipakai untuk memastikan kinerjanya optimal.
Tanda-Tanda Busi Perlu Diganti
Sebaiknya, jangan tunggu hingga busi mati untuk menggantinya dengan yang baru. Idealnya, segera ganti busi pada mobil Anda ketika melihat berbagai ciri-ciri berikut.
1. Mobil Bergetar Ketika Idle
Busi yang aus atau kotor dapat menyebabkan pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna. Ini membuat mobil bergetar karena tidak berjalan dengan mulus saat dalam kondisi idle (diam).
2. Mobil Sulit Distarter
Jika busi tidak dapat menciptakan percikan listrik yang cukup kuat, mesin akan sulit menyala, terutama saat pertama kali dihidupkan. Biasanya, dibutuhkan beberapa kali starter hingga mobil bisa menyala.
3. Busi Kotor atau Warnanya Menjadi Gelap
Perhatikan warna busi jika Anda ingin mengetahui kondisinya. Jika warnanya berubah menjadi gelap, ini bisa menjadi tanda bahwa busi telah kotor akibat terkena jelaga dari residu bahan bakar yang tidak terbakar sempurna.
4. Performa Mobil Menurun
Ciri selanjutnya adalah penurunan performa, misalnya akselerasi yang melambat atau konsumsi bahan bakar yang meningkat. Hal ini terjadi karena busi yang rusak dapat mengganggu proses pengapian di ruang bakar.
5. Terdengar Bunyi Aneh pada Kendaraan
Terakhir, busi yang bermasalah dapat menyebabkan kendaraan mengeluarkan bunyi yang tidak biasa, terutama saat berakselerasi. Bunyi tersebut muncul karena busi tidak berfungsi dengan baik, sehingga pembakaran tidak berjalan optimal..
Jika busi mobil Anda bermasalah, sebaiknya segera lakukan servis ke bengkel Suzuki terdekat agar bisa ditangani langsung dari teknisi profesional. Namun sebelum itu, jangan lupa lakukan booking online terlebih dahulu melalui tautan berikut.