Pakai Ban Tubeless, Pengendara Motor Harus Tetap Waspada Ranjau Paku
17 Maret 2019
Admin
Bagikan
Ranjau paku yang ditebar para pelaku usaha tambal ban nakal benar-benar sangat mengkhawatirkan. Sekarang ini mereka tidak hanya menebar paku berukuran kecil, tapi juga sudah cukup kejam dengan menebar paku berukuran besar.
Baca Juga : Coating Mobil: Proses, Manfaat, dan Jenisnya
Apakah menggunakan ban tubeless bisa jadi solusi?
Awalnya memang seperti itu. Untuk ukuran paku kecil, ban tubeles terbilang cukup tangguh, apalagi jika sudah dilengkapi dengan cairan anti-bocor berkualitas baik. Kamu hanya perlu mencabut paku kecil tersebut, dan kebocoran kecil tersebut bisa diatasi dengan cairan anti-bocor.
Sesampainya di rumah, kamu bisa melakukan penambalan sendiri dengan menggunakan alat-alat tambal yang cukup sederhana dan mudah dilakukan. Alhasil, para pelaku usaha tambal ban nakal pun akan gigit jari karena tipu daya mereka gagal.
Tapi bukan berarti pengguna ban tubeless 100% aman dari ranjau paku. Untuk paku yang berukuran besar, sulit untuk diatasi dengan hanya mengandalkan cairan anti-bocor. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah, dengan menambalnya langsung.
Makanya, meskipun sudah menggunakan ban tubeless, waspada terhadap ranjau paku merupakan hal yang wajib dilakukan. Jika memungkinkan, bawa alat tambal khusus untuk ban tubeles di dalam bagasi motor kamu. Alat ini sekarang sudah banyak di jual di pasaran dengan harganya terjangkau!
Tanda Ban Tubeless Kamu Kena Ranjau Paku
Baca Juga : 7 Tips Memilih GPS Tracker yang Tepat untuk Kendaraan
Ban tubeless tidak akan langsung kempis saat terkena paku. Biasanya, gejala kebocoran ini akan terlihat saat ban kamu mulai sering mengalami penurunan tekanan ban tanpa alasan yang jelas. Bahkan kebocoran ini akan membuat kamu harus terus mengisi ulang angin setiap hari.
Parahnya lagi, tes kebocoran dengan menggunakan gelembung sabun tidak akan berhasil menemukan letak kebocorannya. Untuk memastikannya, kamu bisa merendam ban di dalam air. Jika terdapat tiupan gelembung dalam air, segera periksa dengan sangat teliti.
Terkadang, paku sudah tertancap sangat dalam sehingga sulit ditemukan. Tidak masalah kamu sedikit mengorek bagian yang bocor, kemudian cungkil paku tersebut akan keluar. Gunakan tang buaya atau tang capit untuk mencabut paku tersebut. Jika sudah dicabut, lakukan penambaan dengan segera.