Oli Sintetik Atau Oli Mineral: Mana Yang Lebih Baik?
08 Februari 2023
Admin
Bagikan
Oli merupakan komponen penting bagi mesin kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor. Fungsi oli sendiri adalah untuk melumasi bagian-bagian mesin yang bergerak, seperti piston, katup, dan poros. Fungsi oli lainnya juga sebagai sebagai pelindung terhadap karat, korosi, dan panas yang berlebihan. Oli juga membantu membersihkan sisa-sisa kerak yang dapat mengakibatkan kerusakan mesin.
Baca Juga : Tips Efektif Menggunakan Handbrake untuk Berkendara Aman
Selain mengetahui jadwal berapa lama ganti oli motor atau oli mobil, sebagai pemilik kendaraan Anda juga wajib tahu jenis-jenis oli untuk tahu oli mana yang terbaik digunakan di kendaraan Anda. Adapun beberapa jenis oli yang tersedia di pasaran, antara lain adalah Oli sintetis dan Oli mineral. Suzuki Indonesia telah merangkum perbedaan kedua jenis oli ini, agar Anda bisa menentukan mana yang lebih cocok digunakan di mobil Anda?
- Bahan Baku
Oli mesin mobil yang dijual di pasaran memiliki dua jenis utama, yaitu oli mineral dan oli sintetik. Oli mineral berasal dari minyak bumi mentah, sementara oli sintetik dibuat dari minyak bumi yang telah diperlakukan dengan proses yang lebih lanjut. Beberapa jenis oli sintetik juga dapat dibuat dari bahan lain selain minyak bumi. Selain itu, ada juga oli semi sintetik yang dibuat dari campuran bahan.
- Kandungan & Formulanya
Secara umum, oli sintetik memiliki formula yang lebih baik dibandingkan oli mineral. Oli sintetik dibuat dengan nilai SAE yang lebih rendah, yang membuatnya lebih encer. Spesifikasi oli yang encer ini dikhususkan untuk konstruksi mesin mobil yang memiliki celah sangat sempit. Selain itu, oli sintetik juga memiliki kandungan aditif seperti metal protection atau detergen yang tidak ditemukan pada oli mineral.
- Perbedaan Teknologi
Teknologi yang digunakan dalam pembuatan oli sintetik juga berbeda dengan oli mineral. Oli sintetik lebih cocok digunakan pada kendaraan modern dengan mesin berteknologi canggih, karena oli sintetik dinilai sejalan dengan perkembangan teknologi mesin. Namun, oli sintetik tidak selalu cocok digunakan pada kendaraan dengan mesin teknologi lama.
- Jaminan & Garansi
Baca Juga : Wajib Tahu Ini Aturan Penggunaan Knalpot Mobil di Jalan Raya
Selain faktor di atas, perbedaan antara kedua jenis oli ini terdapat pula pada garansinya. Produsen oli sintetik juga memberikan garansi proteksi dan jangka waktu pemakaian yang lebih lama dibandingkan dengan oli mineral. Hal ini membuat harga oli sintetik sedikit lebih mahal dibandingkan oli mineral. Namun, manfaat yang didapat dari pemakaian oli sintetik dapat melebihi harga yang dibayar.
Dari perbedaan pada kedua jenis oli di atas, banyak yang mempercayai jika oli mineral cocok untuk digunakan pada kendaraan yang mengusung mesin teknologi lama, seperti mobil atau motor tua, truk, alat berat, dan kendaraan lain yang konstruksi mesinnya sederhana dan tidak memerlukan spesifikasi oli yang kompleks. Sementara oli sintetik cocok digunakan pada kendaraan yang mengusung mesin teknologi terbaru, seperti mobil dan motor sport, mobil mewah, mobil hybrid atau listrik, hingga mobil yang sering digunakan untuk perjalanan jauh yang memerlukan performa mesin yang optimal. Tapi tentunya, ini tidak bisa serta merta jadi patokan Anda saat memilih jenis oli. Sebaiknya tetap periksa rekomendasi oli dari produsen kendaraan untuk memastikan jenis oli yang cocok untuk mobil Anda, atau bisa juga Anda melakukan konsultasi dengan teknisi ahli dari bengkel resmi Suzuki Indonesia. Kunjungi bengkel resmi Suzuki Indonesia mobil terdekat di kota Anda.