Tips & Trik

Motor Matic Bergetar saat Gas Dilepas? Bisa Jadi Ini Masalahnya

13 April 2025

account iconAdmin

Cropped Image1744601082008

Bagikan

Tarikan motor matic yang bergetar terutama saat gas dilepas bisa jadi ada masalah pada sistem akselerasi. Penting untuk Anda mengetahuinya karena kondisi motor yang bergetar saat gas dilepas cukup mengganggu kenyamanan berkendara.

Pada artikel kali ini, akan dibahas terkait penyebab motor otomatis muncul getaran dan cara mengatasinya. Diperlukan juga informasi untuk menjaga agar kondisi motor tetap prima. Mari kita bahas bersama-sama!

Penyebab Motor Matic Bergetar saat Gas Dilepas

Akselerasi motor yang kurang optimal tentu mengganggu kenyamanan pengendara. Apabila motor Anda muncul getaran saat gas dilepas mungkin penyebabnya adalah sebagai berikut:

1. Pemasangan Spacer Salah

Komponen spacer adalah “alat bantu” yang berfungsi untuk menyesuaikan posisi velg dan tromol roda motor. Salah satu munculnya getaran pada motor otomatis Anda adalah kesalahan pada pemasangan spacer.

Jika Anda salah memasang spacer, tarikan akselerasi motor menjadi berat dan menyebabkan putaran sliding menjadi kasar. Inilah yang membuat munculnya getaran saat gas dilepas dan ditarik.

2. Sistem CVT Kotor

Munculnya getaran pada saat motor matic dilepas gasnya dapat disebabkan oleh sistem CVT yang kotor. Adanya kotoran pada CVT memberikan hambatan pada komponen transmisi untuk bekerja. Jika dibiarkan, masalah bisa merambat ke komponen kopling.

Maka dari itu, apabila muncul getaran yang mengganggu saat Anda berkendara motor, periksa bagian sistem CVT. Anda dapat memeriksanya di bengkel resmi yang mana teknisinya sudah profesional dan dapat diandalkan.

3. Weight Roller Bermasalah

Komponen roller adalah pemberat bagian pulley primer motor. Fungsi komponen ini adalah untuk menarik tenaga v-belt agar kelistrikan mesin dapat tersalurkan ke komponen CVT.

Baca Juga : Ternyata Ini Penyebab Lampu Senja Motor Mati & Solusinya

Masalah yang biasa muncul adalah pemasangan roller yang kurang tepat. Ini yang menyebabkan tarikan akselerasi tidak halus dan muncul getaran. Selain pemasangan yang tidak tepat, roller yang sudah aus juga jadi sumber munculnya getaran pada motor.

4. Kampas dan Dumper Kopling Rusak

Penyebab motor otomatis Anda mengeluarkan getaran berikutnya adalah karena komponen kampas dan dumper kopling rusak. Dumper kopling berguna untuk menahan getaran saat kampas kopling bekerja.

Jika komponen ini rusak, maka motor akan sulit berakselerasi dan biasanya muncul suara berdengung dan bergetar saat gas dilepas dan ditarik. Anda dapat mengecek secara berkala komponen kampas dan dumper kopling yang ada di housing CVT.

Anda dapat mengecek ketebalan kampas kopling. Jangan sampai ketebalan kampas di bawah batas karena dapat membahayakan clutch house.

5. Masalah pada Oli

Oli berguna sebagai pelumas seluruh komponen motor matic agar dapat bekerja optimal dan baik. Jika Anda mengalami getaran pada motor saat gas dilepas, mungkin ada masalah pada penggantian oli. Anda dapat mengecek apakah volume oli sesuai ukuran.

Kondisi oli yang habis dan terlalu banyak juga memengaruhi kondisi motor. Salah satunya membuat performa motor menurun dan tarikan yang menjadi berat. Muncul juga bunyi “brebet” yang mengganggu Anda selama perjalanan.

6. Komponen V-Belt Retak

Komponen v-belt yang berfungsi sebagai penghubung pulley primer (depan) dan pulley sekunder (belakang). Jika Anda sering berkendara dengan motor, komponen satu ini bisa mengalami keausan dan menyebabkan muncul getaran yang kasar.

Pastikan untuk selalu membersihkan komponen v-belt jika Anda ingin performa motor menjadi lebih baik. Selain itu, cek juga kondisi fisiknya, apakah v-belt mengalami aus atau banyak kotoran yang menempel di permukaannya.

Cara Mengatasi Getaran Motor saat Gas Dilepas

Setelah Anda mengetahui berbagai penyebab motor matic mengalami getaran, terutama saat gas dilepas. Maka, selanjutnya Anda wajib mengetahui cara mengatasi motor yang akselerasinya terganggu serta tips pencegahannya.

Hal ini penting, karena performa motor dan berkendara dapat lebih baik jika akselerasi motor halus. Berikut ini pembahasannya:

1. Rutin Bersihkan Komponen CVT

Masalah pada akselerasi motor otomatis dapat disebabkan oleh sistem CVT yang kotor. Maka dari itu, solusi mengatasi dan pencegahan paling efektif adalah rutin membersihkan komponen satu ini.

Beberapa komponen sistem CVT yang harus Anda perhatikan dan bersihkan adalah kipas CVT, pulley depan dan belakang, kampas kopling, rumah kopling dan filter CVT. Anda dapat membersihkan rumah CVT dengan kuas atau vacuum cleaner.

Untuk memastikan komponen CVT bersih dari debu, kotoran, dan oli, Anda dapat meminta bantuan mekanik bengkel resmi langganan Anda. 

Penting untuk Anda memerhatikan komponen ini karena paling sering kotor dan memengaruhi akselerasi motor.

2. Berkendara dengan Kecepatan Normal

Salah satu kebiasaan yang dapat merusak sistem akselerasi adalah berkendara dengan kecepatan tinggi. Terutama di jalan bergelombang atau tidak rata. Jadi, jika Anda ingin motor matic Anda memiliki getaran yang halus, pastikan lakukan kebiasaan baik.

Berkendara dengan kecepatan normal dan hindari jalanan bergelombang. Anda juga dapat memerhatikan keseimbangan komponen roda, apakah komponen ini memengaruhi getaran motor yang muncul? Anda dapat memeriksa keseluruhan komponen motor.

3. Rawat Komponen Kampas Kopling

Saat muncul getaran pada motor otomatis terutama saat gas dilepas, artinya Anda harus memerhatikan kondisi komponen kopling. Sebagai komponen yang bertugas untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda, kampas kopling harus memiliki kondisi prima.

Jika terlalu banyak debu yang menumpuk, maka tenaga yang disalurkan bisa berkurang dan menyebabkan muncul getaran. Untuk membersihkannya, Anda dapat menggunakan kuas halus atau mesin pembersih debu bertenaga khusus.

4. Periksa Sistem Suspensi

Baca Juga : Ternyata Ini Penyebab Lampu Senja Motor Mati & Solusinya

Sistem suspensi yang aus berkontribusi pada munculnya getaran kasar pada motor Anda. Maka dari itu, disarankan untuk selalu memerhatikan dan memeriksa komponen satu ini. Misalnya, mengecek per shockbreaker dan per kekencangan.

Pastikan komponen ini tidak mengalami kebocoran atau keausan. Lakukan perbaikan suspensi di bengkel langganan Anda dan pastikan jika sistem suspensi dapat bekerja optimal kembali.

5. Bawa Motor Ke Bengkel secara Berkala

Untuk memastikan komponen motor otomatis Anda bekerja dengan optimal, sebaiknya Anda rutin untuk membawa motor ke bengkel. Idealnya, servis rutin dilakukan 3-6 bulan sekali tergantung tingkat pemakaian Anda.

Banyak manfaat yang Anda dapatkan jika Anda rutin membawa motor untuk servis secara berkala. Salah satunya adalah kinerja mesin yang lebih optimal dan lebih halus. Jadi, pengalaman Anda berkendara jadi lebih nyaman dan tidak terganggu.

Itulah pembahasan penting terkait penyebab dan cara mengatasi motor otomatis yang muncul getaran kasar, terutama saat gas dilepas. Hal yang bisa digaris bawahi adalah proses servis rutin yang harus Anda lakukan sesuai jadwal.

Apalagi jika Anda cukup sering menggunakan motor sebagai transportasi sehari-hari. Kondisi sistem CVT seperti kopling, v-belt dan sebagainya harus terbebas dari kotoran dan kerusakan karena komponen yang aus.

Jika Anda butuh bantuan untuk servis motor secara berkala, Anda dapat menghubungi bengkel resmi Suzuki. Kami memiliki mekanik profesional yang akan membuat kinerja motor matic Anda lebih optimal.

 

Sumber gambar:

https://www.shutterstock.com/image-photo/close-motorcyclists-hand-concept-speed-movement-2035735973 

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat