Motor Injeksi Jangan Sering Dibiarkan Habis Bensin, Ini Efek Buruknya
31 Agustus 2024
Admin
Bagikan
Motor injeksi telah menjadi pilihan utama bagi banyak pengendara karena efisiensi bahan bakarnya yang lebih baik dibandingkan motor karburator. Teknologi injeksi bahan bakar memberikan kontrol yang lebih presisi terhadap campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar, sehingga motor dapat beroperasi lebih efisien dan ramah lingkungan.
Namun, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh para pemilik motor injeksi: jangan biarkan tangki bensin sering kosong. Mengapa? Artikel ini akan membahas alasan-alasan kenapa motor injeksi tidak boleh sering dibiarkan habis bensin dan efek buruk yang bisa terjadi jika kebiasaan ini dibiarkan berlarut-larut.
Dampak Buruk Membiarkan Motor Injeksi Kehabisan Bensin
1. Risiko Kerusakan Pompa Bahan Bakar
Motor injeksi dilengkapi dengan pompa bahan bakar yang berfungsi untuk mengalirkan bensin dari tangki ke injektor dengan tekanan yang tepat. Pompa ini biasanya terendam dalam bensin di dalam tangki, yang juga berfungsi sebagai pendingin.
Jika Anda membiarkan tangki bensin sering kosong atau sangat minim, pompa bahan bakar akan terpaksa bekerja tanpa cukup pendingin, yang dapat menyebabkan overheating. Overheating ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada pompa, yang akhirnya membutuhkan penggantian.
Baca Juga : Trik Jitu Pasang USB Charger Ponsel di Sepeda Motor
Mengingat harga pompa bahan bakar yang cukup mahal, mengganti pompa yang rusak karena kebiasaan ini jelas akan menjadi beban biaya yang besar.
2. Mengganggu Performa Mesin
Ketika bensin di dalam tangki terlalu sedikit atau hampir habis, risiko motor kehabisan bahan bakar di tengah jalan menjadi lebih besar. Hal ini tidak hanya membuat Anda harus mendorong motor ke pom bensin terdekat, tetapi juga bisa menyebabkan masalah lain.
Motor injeksi sangat bergantung pada pasokan bahan bakar yang stabil. Jika pasokan ini terganggu, mesin bisa kehilangan tenaga secara tiba-tiba, dan ini sangat berbahaya, terutama jika Anda sedang berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan raya.
Selain itu, kekosongan tangki yang sering terjadi juga dapat menyebabkan injektor tidak bekerja optimal, sehingga performa mesin menjadi tidak stabil dan efisiensi bahan bakar menurun.
3. Potensi Masalah pada Injektor
Injektor bertugas menyemprotkan bensin ke ruang bakar dengan tekanan tinggi agar campuran udara dan bahan bakar yang terbakar bisa menghasilkan tenaga maksimal.
Jika Anda sering membiarkan tangki bensin kosong, ada kemungkinan bahwa injektor akan tersumbat oleh kotoran atau partikel kecil yang mungkin tersedot dari dasar tangki. Ini terjadi karena saat bensin hampir habis, pompa bahan bakar cenderung menarik sisa-sisa kotoran yang ada di dasar tangki.
Injektor yang tersumbat akan mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna, yang akhirnya dapat menurunkan performa mesin dan meningkatkan emisi gas buang.
4. Risiko Kavitasi pada Pompa Bahan Bakar
Kavitasi adalah fenomena di mana gelembung-gelembung udara terbentuk dalam cairan yang sedang dipompa, dan kemudian gelembung-gelembung ini pecah dengan kekuatan yang cukup besar, merusak komponen-komponen di sekitarnya.
Dalam konteks motor injeksi, jika tangki bensin sering kosong atau hampir habis, udara bisa masuk ke dalam sistem bahan bakar, menyebabkan kavitasi pada pompa bahan bakar. Kavitasi ini dapat merusak bagian dalam pompa, mengurangi efisiensi pengaliran bahan bakar, dan akhirnya menyebabkan kegagalan pompa.
5. Meningkatkan Risiko Pengembunan dalam Tangki Bensin
Ketika tangki bensin hampir kosong, ruang yang tersisa dalam tangki akan terisi oleh udara. Perbedaan suhu antara siang dan malam dapat menyebabkan udara di dalam tangki mengalami kondensasi, yang menghasilkan tetesan air di dalam tangki.
Air ini kemudian bisa bercampur dengan bensin dan masuk ke dalam sistem bahan bakar, menyebabkan masalah pada pembakaran dan bahkan bisa merusak komponen mesin. Selain itu, air yang bercampur dengan bensin juga bisa menyebabkan korosi pada tangki dan komponen bahan bakar lainnya, yang akan menambah biaya perawatan.
6. Efek Jangka Panjang pada Sistem Bahan Bakar
Sering membiarkan tangki bensin kosong tidak hanya berdampak pada komponen-komponen tertentu, tetapi juga dapat mempengaruhi sistem bahan bakar secara keseluruhan dalam jangka panjang.
Sistem bahan bakar yang sering terpapar kotoran, udara, dan air akan lebih cepat mengalami keausan dan kerusakan. Komponen seperti filter bahan bakar, regulator tekanan, dan injektor akan memerlukan perawatan dan penggantian lebih sering.
Ini berarti biaya perawatan motor akan meningkat seiring waktu, dan risiko kerusakan serius pada mesin juga akan semakin besar.
Tips Menghindari Kebiasaan Membiarkan Tangki Bensin Kosong
Baca Juga : Apa Itu Sunmori dan Istilah Para Rider Lainnya
Agar motor injeksi Anda tetap dalam kondisi prima dan terhindar dari masalah-masalah di atas, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Selalu Isi Bensin Sebelum Indikator Menunjukkan Cadangan
Jangan menunggu sampai indikator bahan bakar menunjukkan level cadangan atau tangki hampir kosong. Usahakan untuk mengisi bensin ketika indikator menunjukkan sekitar seperempat penuh.
2. Pilih Bensin Berkualitas
Gunakan bensin dengan kualitas baik yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Bensin berkualitas rendah sering kali mengandung lebih banyak kotoran yang bisa menyebabkan masalah pada sistem injeksi.
3. Rutin Memeriksa Sistem Bahan Bakar
Periksa secara berkala kondisi tangki, pompa bahan bakar, filter, dan injektor untuk memastikan tidak ada kerusakan atau penyumbatan.
4. Jaga Kebersihan Tangki
Sesekali, lakukan pembersihan tangki bensin untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menumpuk di dasar tangki.
Motor injeksi dirancang untuk memberikan efisiensi bahan bakar dan performa yang optimal. Namun, kebiasaan buruk seperti membiarkan tangki bensin sering kosong dapat merusak komponen-komponen penting dan mengganggu kinerja motor.
Dengan menjaga tangki bensin tetap terisi cukup, Anda tidak hanya melindungi motor dari kerusakan, tetapi juga memastikan kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.