Menggunakan Motor Matic di Tanjakan? Siapa Takut!
16 Agustus 2023
Admin
Bagikan
Salah satu cara seru mengisi waktu liburan adalah dengan touring ke daerah pegunungan. Namun, banyak yang ragu apakah aman jika menggunakan motor matic di tanjakan. Seperti diketahui, rute pegunungan cukup berliku mulai dari turunan curam hingga tanjakan terjal.
Itu sebabnya, semua pengendara harus sabar dan waspada ketika melintasi kedua jalur tersebut, apapun jenis motornya. Selain itu, Anda juga harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengendarai motor.
Lalu, apa saja yang perlu disiapkan agar motor yang menggunakan transmisi otomatis ini mampu melibas jalanan di segala kondisi? Berikut informasinya.
Kiat Mengendarai Motor Matic di Tanjakan dan Turunan
Pada dasarnya, mengendarai motor matic tidak sama seperti menggunakan motor konvensional yang menggunakan kopling. Agar motor matic tetap tangguh saat melintasi tanjakan, Anda harus sudah melakukan persiapan (ancang-ancang) dari bawah.
Khusus untuk motor matic, ada beberapa tips yang bisa dipelajari agar aman ketika berkendara di jalanan tanjakan maupun turunan, antara lain.
-
Cek Kondisi Motor
Apapun jenis motornya, penting bagi setiap pengendara untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan secara menyeluruh pada kendaraan yang akan digunakan.
Ini diperlukan agar performa motor tetap terjaga sekaligus meminimalisir terjadinya insiden yang disebabkan oleh faktor kendaraan. Beberapa pemeriksaan yang perlu dilakukan pada motor matic diantaranya adalah:
- Mengganti oli mesin.
- Mengecek kondisi aki motor matic dan air radiator.
- Memeriksa kondisi busi dan v-belt, ganti apabila kondisinya sudah tidak layak atau rusak.
- Mengecek dan mengisi bahan bakar, bila perlu isi bahan bakar full tank.
- Mengecek rem, kopling, bearing, dan CVT.
- Mengecek tekanan angin dan kondisi ban.
- Membersihkan filter udara, bila perlu ganti dengan filter udara baru.
- Mengecek air radiator.
-
Kenali Kondisi Rute Jalan
Sebelum menggunakan motor matic di tanjakan, pastikan Anda telah mengetahui rute atau memiliki gambaran tentang kondisi jalanan yang akan dilewati. Informasi rute ini penting agar bisa mengantisipasi beraneka ragam jalur yang akan dilalui.
Diantaranya adalah bisa melakukan pengaturan terhadap jadwal dan juga rute perjalanan guna menghemat waktu, tenaga, jarak, serta agar terhindar dari kemacetan.
-
Postur Tubuh Saat Berkendara
Mengendarai sepeda motor bukan sekadar duduk dan memegang stang kemudi. Anda harus mengetahui postur tubuh yang tepat saat berkendara agar tidak mudah lelah, terutama ketika melakukan perjalanan jauh.
Posisi tubuh ini juga berbeda ketika menyusuri jalur tanjakan maupun turunan. Untuk jalur yang menanjak, postur tubuh yang tepat adalah memposisikan badan dengan condong ke depan.
Baca Juga : Fungsi dan Manfaat Car Seat Bayi yang Tidak Boleh Dianggap Remeh
Tujuannya adalah agar roda bagian depan mendapat daya cengkeram (grip) yang kuat pada permukaan jalan. Sebaliknya, pada saat berada di jalur yang menurun, usahakan postur tubuh condongnya ke arah belakang.
-
Berada di Jalur Tanjakan
Mengendarai motor matic di tanjakan tidak sekadar menarik pedal gas, namun ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar kendaraan bisa melaju dengan baik, diantaranya adalah:
-
Persiapan
Sebaiknya ambil ancang-ancang terlebih dahulu dengan jarak yang cukup jauh sebelum sampai di tanjakan.
Jika sudah hampir mendekati tanjakan, manfaatkan akselerasi dan tambah gas agar kuat menanjak dengan tetap menjaga kecepatan sambil memperhatikan kondisi jalanan.
-
Tahan Gas
Hindari terus menambah gas pada saat melewati jalanan yang menanjak. Sebaliknya, tahan gas dan usahakan untuk tidak membuka gas secara penuh yaitu dengan cara membuka gas motor matic pelan-pelan.
Dengan cara menahan gas saat berada di jalanan menanjak maka torsi mesin matic akan bisa bekerja secara optimal.
Cara ini perlu dilakukan pada saat motor matic di tanjakan karena v-belt yang ada pada motor bertransmisi otomatis ini tidak sama dengan gear yang ada pada motor konvensional dengan kopling.
-
Gunakan Rem Belakang
Apabila telah mendekati puncak atau berada di jalanan yang datar, Anda bisa menurunkan kecepatan motor secara bertahap dengan menggunakan rem belakang.
Hal ini berlaku pula ketika akan menghentikan laju motor matic saat berada di jalanan menanjak dengan tujuan agar tidak bergerak mundur.
-
Manuver Zig-Zag
Trik agar bisa melaju di jalanan tanjakan bagi motor matic adalah dengan melakukan manuver secara zig-zag jika kondisi jalanan terlihat cukup sepi.
Dengan cara ini mesin matic tidak akan terlalu berat dalam mendukung kendaraan untuk melaju di tanjakan. Sebab, posisi jalan jika dilalui dengan cara zig-zag menjadi lebih landai.
-
Kurangi Kecepatan
Saat posisi sudah mendekat ujung tanjakan, sebaiknya kurangi kecepatan namun tetap dengan memperhatikan kecepatan ketika menanjak.
Dengan cara ini bisa mencegah roda bagian depan terlepas pada saat mencapai ujung tanjakan.
-
Berhenti di Tanjakan
Saat di posisi harus berhenti ketika berada di tanjakan, pastikan komposisi pada rem bagian belakang lebih besar. Ini berguna agar mampu menahan bodi kendaraan agar tidak terdorong ke belakang.
Hindari pula berada di belakang kendaraan yang berukuran besar seperti bus, trailer, dan truk.
Apabila kondisi memaksa harus berada di belakang kendaraan besar, sebaiknya ambil posisi sebelah kiri atau pilih posisi yang dirasa paling aman di belakang kendaraan besar tersebut.
-
Berada di Jalan Menurun
Setelah memahami bagaimana tips saat mengendarai Motor matic di tanjakan, saatnya mempelajari bagaimana cara mengemudikan motor bertransmisi otomatis ketika berada di jalanan yang menurun.
Jauh sebelum memasuki jalur yang menurun, sebaiknya kurangi kecepatan dengan cara menurunkan gas. Kemudian, pertahankan kecepatan laju sepeda motor dengan memanfaatkan rem belakang/depan.
Apabila cara pengereman tersebut kurang optimal karena harus melalui jalur turunan yang cukup panjang. Sebaiknya menepi terlebih dahulu atau berhenti sejenak untuk mendinginkan komponen rem belakang/depan.
Keunggulan Motor Matic di Jalur Tanjakan
Tidak perlu panik ketika mendengar suara klakson dari kendaraan lain pada saat berada di jalanan yang menanjak. Dengan menggunakan motor matic, perjalanan Anda akan terasa nyaman dan bebas kendala di jalanan mana pun.
Baca Juga : Catat! 5 Hal Yang Membuat Suzuki Baleno Unggul Pada Segmen Mobil Hatchback
Ini dikarenakan motor dengan transmisi otomatis ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
-
Nyaman
Berkendara menggunakan motor matic terasa lebih nyaman karena dilengkapi dengan dashboard yang bisa berfungsi sebagai pijakan.
Dengan adanya fitur dashboard tersebut membuat kualitas pengalaman saat berkendara terasa lebih nyaman serta menyenangkan.
-
Praktis dan Mudah Dikendarai di Jalur Tanjakan
Selain nyaman, motor matic juga lebih mudah dan praktis saat digunakan. Pasalnya, Anda tidak perlu repot-repot harus menginjak pedal kopling dan mengganti gigi, melainkan hanya perlu memutar gas saja.
Dengan demikian, Anda tidak akan stres dalam melakukan kedua hal tersebut saat berada di tanjakan atau saat kondisi jalanan sedang macet.
-
Mendukung Teknologi Modern
Saat ini motor matic telah dibekali dengan fitur canggih berupa port charger. Dengan adanya fitur ini Anda bisa mengisi daya baterai HP kapan saja dibutuhkan tanpa perlu berhenti atau singgah sejenak.
-
Bagasi Lebih Luas
Bagasi pada motor matic ukurannya lebih luas dibandingkan dengan motor konvensional sehingga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang penting seperti helm, jas hujan, dan lain sebagainya.
Itulah informasi seputar berbagai tips yang bisa diterapkan saat mengendarai motor matic di tanjakan dan jalanan menurun. Secara garis besar, motor bertransmisi otomatis ini lebih praktis dan mudah digunakan di kondisi jalan apa pun.
Namun ingat, sebelum melakukan perjalanan jauh ada baiknya untuk mengecek performa motor secara keseluruhan agar perjalanan tidak terganggu.
Jika ingin cara yang praktis dan kualitas servis yang terjamin, lakukan servis di bengkel resmi Suzuki terdekat atau booking service terlebih dahulu melalui link berikut ini https://www.suzuki.co.id/services/motorcycle/booking.