Mengenal Lumpur atau Kerak Oli Mobil dan Bahayanya
14 Oktober 2024
Admin
Bagikan
Munculnya lumpur oli mobil tidak boleh diabaikan begitu saja, apalagi jika dibiarkan terlalu lama mengendap. Jika tidak segera dibersihkan, bisa membuat kinerja mesin menjadi terganggu.
Itu sebabnya, usahakan untuk menghindari hal-hal yang bisa menjadi pemicu menumpuknya lumpur oli atau oil sludge. Lantas, apa saja yang bisa membuat kerak oli ini muncul dan bagaimana cara membersihkannya? Berikut informasinya.
Apa itu Lumpur Oli Mobil dan Dampaknya Pada Mesin
Oil sludge atau lumpur oli adalah kerak atau gumpalan oli yang berada di dalam rongga mesin. Bentuknya berupa gel atau lumpur tebal yang tercipta karena beberapa kesalahan perilaku dari pemilik mobil.
Apabila oil sludge tersebut tidak segera dibersihkan bisa membahayakan kondisi mesin. Parahnya lagi, bisa membuat komponen mesin menjadi rontok. Berikut beberapa dampak buruk lumpur oli pada performa mesin.
- Oli saluran mesin menjadi tersumbat.
- Sirkulasi oli mesin terhambat.
- Kinerja mesin mengalami penurunan atau tidak optimal.
- Mesin cepat panas.
- Kinerja sistem pendingin semakin berat.
- Konsumsi bensin menjadi lebih banyak (boros).
Penyebab Terbentuknya Lumpur Oli Pada Mobil
Secara garis besar, oil sludge terbentuk dari kotoran hasil oksidasi karena adanya sisa pembakaran, endapan, atau kerak oli mesin yang tercampur dengan oli baru.
Sisa pembakaran tersebut akhirnya menggumpal membentuk gel dan menempel di permukaan komponen mesin. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa penyebab munculnya kerak oli pada mobil.
1. Jarang Mengganti Oli
Kebiasaan buruk yang bisa membuat menumpuknya kerak oli mobil adalah penggantian oli mesin yang tidak tepat waktu.
Ini terjadi bisa karena lupa atau memang sengaja memperpanjang jarak penggantian oli sehingga menyebabkan pelumas mesin rusak dan membentuk lumpur.
2. Sering Ganti Merek Oli Mesin
Setiap merek oli tentunya memiliki formula tersendiri yang disesuaikan dengan materi dan karakter mesin mobil, termasuk dalam hal penggunaan zat adiktif. Jadi, setiap merek oli pasti memiliki kandungan zat adiktif yang berbeda.
Baca Juga : Apa itu Mobil Hidrogen? Ini Pengertian dan Fungsinya
Material pelumas dari merek satu yang tidak tercampur dengan merek lainnya inilah yang kemudian menumpuk dan menyisakan endapan kerak atau lumpur.
3. Menggunakan Oli Beda Jenis dan Tipe
Setiap merek oli memiliki varian pelumas yang cukup banyak dengan grade kualitas yang beragam, mulai dari oli mineral, oli semi, hingga oli yang full sintetik.
Meskipun merek pelumas yang digunakan sama tapi kerap berganti-ganti jenis dan tipe pelumas, bisa memengaruhi performa mesin.
Misalnya, proteksi dan performa mesin yang kian menurun, memperpendek umur mesin, memicu kerusakan seal, termasuk menjadi penyebab munculnya oil sludge.
4. Menggunakan Oli Palsu
Kesalahan paling fatal yang dilakukan pemilik mobil adalah menggunakan oli palsu atau oli berkualitas rendah yang tingkat kekentalannya tidak sesuai dengan kebutuhan mesin.
Apabila kebiasaan ini berlangsung lama bisa berdampak pada kerusakan mesin. Sebab, oli mobil yang kualitasnya rendah atau bahkan oli palsu pasti tidak memiliki daya lumas dan daya lindung yang sesuai dengan standar kebutuhan mesin
5. Tidak Ganti Filter Oli
Lumpur oli juga bisa tercipta karena kebiasaan tidak ganti filter oli. Komponen ini berfungsi untuk menyaring semua kotoran pada oli yang terbawa dari ruang mesin.
Jika filter oli tidak pernah ganti, maka kotoran akan mengendap pada filter oli tersebut dan akhirnya mengendap hingga membentuk lumpur atau kerak oli.
6. Mengemudi Jarak Pendek
Meskipun mobil sering digunakan tapi dengan jarak tempuh yang terlalu pendek bisa menyebabkan timbulnya oil sludge. Ini dikarenakan mesin mobil hanya menyala sebentar dan tidak mencapai suhu operasi yang optimal.
7. Kontaminan
Penyebab berikutnya adalah masuknya debu, kotoran dan kontaminan lain ke dalam mesin yang bercampur dengan pelumas sehingga menyebabkan pembentukan lumpur oli.
8. Produk sampingan pembakaran
Jelaga dan karbon yang merupakan produk sampingan sisa pembakaran kemudian bercampur dengan minyak juga menjadi salah satu penyebab timbulnya lumpur oli.
Tips Mencegah Penumpukan Lumpur Oli
Demi mencegah terbentuknya lumpur atau kerak oli mobil, cara paling ampuh dan tepat adalah dengan melakukan servis rutin pada bengkel resmi. Dengan demikian, Anda pun terhindar dari berbagai macam risiko yang merugikan seperti:
- Salah memilih jenis dan tipe oli mesin.
- Membeli oli palsu atau oli dengan kualitas rendah.
- Lupa mengganti filter oli.
Cara Membersihkan Kerak Oli
Bila terlanjur terbentuk, sebaiknya segera singkirkan keberadaan oil sludge tersebut. Sebab, mesin yang bersih dari berbagai kotoran akan membuat kinerja mesin menjadi optimal sekaligus memperpanjang usia pakai mesin itu sendiri.
Jadi, jangan ragu untuk rutin membersihkan lumpur oli yang mulai menumpuk dengan cara berikut ini:
1. Siapkan Mesin
Langkah yang pertama adalah menyiapkan mobil. Pastikan kendaraan Anda diparkir di area dengan permukaan yang datar dan mesin mobil dalam kondisi dingin. Lepaskan aki sebagai upaya pencegahan menyalakan mesin secara tidak sengaja.
Jangan lupa untuk menutup roda belakang untuk mencegah mobil bergerak saat Anda berada di bawahnya.
2. Dongkrak Mobil
Langkah kedua adalah mendongkrak mobil, bisa menggunakan dongkrak hidrolik atau dongkrak lantai. Ini dimaksudkan untuk memudahkan Anda masuk ke bawah kendaraan.
3. Kuras Oli Lama
Carilah tutup pembuangan oli, letaknya ada di bagian bawah bak kontrol oli mesin. Siapkan tempat untuk menampung oli bekas, buka tutupnya dan kuras oli lama. Bersihkan sisa pelumas lama menggunakan pompa oli atau alat yang lain.
4. Bersihkan Kerak Oli
Bersihkan lumpur oli mobil yang ada di bagian bawah mesin menggunakan spons, sikat, atau menggunakan semprotan air. Pastikan alat yang digunakan berbahan lembut agar tidak merusak bagian luar mesin.
5. Tambahkan Cairan Pembersih
Agar mesin mobil bersih dengan tuntas, Anda bisa menambahkan cairan pembersih mesin. Ada beberapa pembersih yang bisa Anda pilih untuk membersihkan mesin mobil secara menyeluruh, yaitu:
-
Engine Conditioner
Baca Juga : Ada Tekniknya! Dampak dari Menginjak Pedal Mobil Sembarangan
Merupakan cairan untuk membersihkan oil sludge yang menumpuk di ruang bakar. Bentuknya berupa cairan berbusa, jika disemprotkan ke lubang busi akan berubah menjadi cair.
-
Engine Flush
Merupakan cairan untuk merontokkan kerak oli yang ada pada kalter dan saluran oli.
-
Engine Degreaser
Merupakan cairan pembersihkan untuk menghilangkan lumpur oli yang ada bagian luar mesin. Setelah disemprotkan, gunakan kuas, spons, atau lap microfiber agar semua kotoran terangkat dengan sempurna.
-
Sabun Pencuci Piring
Terakhir, gunakan sabun cair cuci piring berbahan lembut untuk membersihkan bagian luar mesin.
6. Nyalakan Mesin
Setelah menyemprotkan cairan pembersih, nyalakan mesin mobil dan biarkan selama beberapa saat, sesuai dengan ketentuan yang ada pada petunjuk penggunaannya.
Fungsinya adalah untuk menyebarkan cairan pembersih ke seluruh bagian dalam mesin dan membantu memecah endapan kerak atau lumpur.
7. Kuras Pelarut
Langkah berikutnya adalah menguras cairan pembersih. Namun sebelumnya, matikan mesin dan tunggu sampai mesin benar-benar dingin. Jangan lupa untuk menyiapkan wadah untuk menampung semua sisa kotoran dan larutan pembersih mesin.
8. Ganti Oli dan Filter Oli
Langkah berikutnya adalah menuang oli yang baru ke dalam mesin. Bila perlu, ganti juga komponen filter oli.
9. Nyalakan Mesin Kembali
Terakhir, nyalakan mesin dan biarkan selama beberapa menit untuk memastikan sirkulasi oli mesin berjalan dengan baik.
Itulah informasi seputar oil sludge atau lumpur oli yang perlu dipahami. Anda bisa membersihkan lumpur oli sendiri dengan mengikuti langkah-langkah tersebut.
Namun untuk membersihkan endapan oli mobil yang menumpuk terlalu lama mungkin membutuhkan tenaga ahli. Sebab, ada kemungkinan harus dilakukan pembongkaran mesin agar bisa membersihkan semua endapan lumpur secara menyeluruh. Anda bisa jadwalkan service motor Anda di https://www.suzuki.co.id/services.