Mengenal Fogging Mobil, Fungsi Serta Manfaatnya
02 Februari 2022
Admin
Bagikan
Pernah mendengar fogging mobil? Kegiatan ini marak dilakukan setelah wabah Covid-19 terjadi di seluruh dunia. Sebenarnya apa fogging mobil itu dan seperti apa cara melakukannya?
Fogging mobil adalah salah satu upaya yang dilakukan demi menjaga kebersihan kabin mobil. Jika Anda jarang memperhatikan kebersihan interior mobil, kini sudah saatnya untuk memulai.
Banyak yang bilang bahwa fogging mobil bisa membunuh virus Covid-19 dan bakteri di dalam kabin mobil. Nah, untuk tahu lebih lengkap mengenai fogging mobil ini Anda bisa simak selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Fogging Mobil?
Sesuai dengan namanya, fogging mobil adalah kegiatan untuk mengasapi interior mobil sehingga semua komponen di dalamnya tetap terjaga kebersihannya. Baik itu AC, seluruh kursi mobil, setir, sabuk pengaman, dashboard dan lainnya.
Proses pengasapannya sendiri memanfaatkan cairan khusus yakni antiseptik atau desinfektan dengan mesin fogging. Cairan antiseptik ini memiliki kandungan benzalkonium chloride 0,1 persen yang mampu membunuh protein dalam virus.
Pada saat dilakukan fogging, AC mobil perlu dinyalakan sehingga sirkulasi udara dalam kabin dapat bekerja normal. Anda bisa langsung merasa nyaman setelah fogging mobil karena kabin jadi bersih dan udara terasa lebih segar.
Jadi jika Anda rutin mencuci mobil dua minggu atau sebulan sekali maka usai dibersihkan lakukanlah fogging. Bagi Anda yang setiap hari menghabiskan waktu lebih lama di dalam mobil maka fogging mobil adalah kegiatan rutin yang perlu dilakukan.
Fungsi dan Manfaat Fogging Mobil
Baca Juga : Body Roll: Pengertian dan Penyebab Mobil Mengalaminya
Apa saja yang akan didapatkan pengemudi dan penumpang dari kegiatan fogging ini? Bukan hanya satu atau dua saja, tapi ada banyak manfaat fogging mobil yang diperoleh.
Berikut ini fungsi serta manfaat fogging mobil yang bisa Anda dapatkan.
- Menciptakan Kebersihan dan Kenyamanan Kabin Mobil
Siapa saja pasti akan merasa nyaman ketika masuk ke dalam ruangan yang berbau segar dan bersih. Termasuk ketika masuk ke kabin mobil. Kebersihan dapat menciptakan kenyamanan untuk semua penumpang termasuk pengemudi.
- Mengatasi Masalah Bakteri dan Jamur
Fungsi utama fogging mobil adalah mematikan bakteri serta virus. Bakteri dan virus ini mudah bersarang baik itu di jok mobil yang berasal udara dan sampah menumpuk di mobil. Melalui fogging jamur pun yang jadi sumber penyakit dapat diatasi.
- Penggunaan Mobil Lebih Efektif
Fungsi fogging mobil selanjutnya adalah soal penggunaan kendaraan yang jauh lebih efektif. Anda tidak perlu takut harus berkendara di dalam kabin kecil dalam mobil karena ruangan sudah dipastikan bersih.
- Kesehatan jadi Lebih Terjaga
Anda salah satu orang yang rewel soal kebersihan, sebaiknya rutin fogging. Bukan hanya bersih tapi dampaknya juga sangat baik bagi kesehatan. Anda tidak perlu takut terserang virus atau bakteri.
Waktu yang Tepat untuk Fogging Mobil dan Biayanya
Perlu diperhatikan bahwa bakteri dapat dibunuh ketika Anda rutin melakukan fogging. Namun soal virus Covid 19, fogging mobil adalah kegiatan yang tidak cukup membunuh virus tersebut.
Namun setidaknya dengan fogging ini Anda bisa mencegah terjadinya penyebaran virus dengan menguranginya. Rutin fogging jadi keputusan yang bijaksana bagi Anda pemilik kendaraan, tapi kenali juga waktu yang tepat melakukannya.
Sebaiknya fogging ini dilakukan setiap 45 hari hingga 60 hari sekali. Soal harga bervariasi tergantung dengan ukuran mobil Anda. Ada juga yang sudah memberikan paket fogging khusus sehingga Anda bisa memilihnya.
Rata-rata biaya yang harus dikeluarkan adalah mulai dari Rp. 300.000 sampai Rp. 450.000. Apabila Anda ragu untuk melakukan fogging di luar, bisa juga dengan melakukannya sendiri.
Anda cukup membeli mesin khusus fogging dan mempersiapkan cairan fogging. Mesin fogging dijual dengan harga sekitar Rp. 500.000 hingga Rp. 2.000.00. Cairannya sendiri bisa Anda beli di toko bahan kimia.
Waktu melakukan fogging yang dibutuhkan adalah 15 hingga 20 menit saja. Apabila Anda sudah membeli mesinnya, maka tinggal mempelajari bagaimana cara menggunakannya.
Langkah Melakukan Fogging Mobil
Tertarik untuk melakukan fogging sendiri? Tidak ada salahnya mencoba karena harga mesin fogging pun ada yang murah. Cairan desinfektan juga sangat mudah Anda temukan di kota manapun.
Justru dengan melakukan fogging sendiri, Anda bisa menghemat budget untuk mengeluarkan uang minimal Rp. 300.000 setiap dua bulan sekali. Belum lagi biaya cuci mobil yang juga tidak murah.
Langkah fogging mobil tidak terlalu sulit dan Anda bisa mengikuti beberapa tahapan berikut ini.
- Menghitung Kuman, Bakteri dan Cairan Fogging yang Dibutuhkan
Apabila meniru jasa fogging mobil, maka mereka akan menghitung berapa kuman dan bakteri yang ada pada mobil. Tujuannya untuk membandingkan berapa jumlah kuman dan bakteri usai melakukan fogging.
Anda mungkin akan sulit melakukannya karena tidak memiliki alat khusus untuk mendeteksinya. Jadi bisa disesuaikan dengan ukuran kabin mobil sehingga jumlah cairan fogging nantinya bisa tepat.
- Menempatkan Mesin Fogging yang Sudah Diisi Cairan
Baca Juga : Praktis, Ini Cara Mengatasi Knalpot Bocor
Kegiatan selanjutnya fogging mobil adalah dengan mengisi cairan pada mesin fogging. Anda tinggal mengikuti petunjuk pada mesin dimana dan bagaimana mengisinya.
Apabila sudah selesai, letakkan mesin fogging ini di bawah jok tengah mobil supaya asap nantinya menyebar. Mengapa di bawah jok? Supaya semua cairan antiseptik dan desinfektan dapat menyebar ke area tersembunyi.
- Menyalakan AC Selama Proses Fogging
Sebelum mesin fogging dinyalakan, Anda bisa menyalakan AC terlebih dahulu. Arahkan AC ke arah tengah sehingga bisa menyebarkan asap. Baru Setelah itu nyalakan mesin fogging dan tutup pintu.
Diamkan mesin dan AC menyala selama kurang lebih 20 menit. Apabila sudah selesai Anda bisa membuka pintu mobil dan matikan mesin. Keluarkan mesin fogging tunggu sampai asap habis.
- Mengecek Kondisi Kabin Mobil
Jangan langsung tinggalkan kabin yang sudah di fogging, karena Anda harus mengeceknya kembali. Interior mobil tidak boleh memiliki bau apapun karena biasanya masih ada bau cairan desinfektan yang tertinggal.
Jika masih berbau biarkan kaca jendela mobil terbuka sampai bau menghilang. Bau yang dibiarkan ini justru akan menempel pada dinding kabin yang bisa menimbulkan masalah kesehatan berbahaya.
- Mengecek Jumlah Bakteri dan Kuman yang Tersisa
Langkah ini mungkin tidak akan Anda lakukan karena tidak memiliki alat untuk mengukurnya. Biasanya pada jasa fogging, mereka akan mengukur kembali berapa jumlah bakteri dan kuman yang tersisa.
Jumlahnya harus menurun lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Karena jika bakteri dan kuman masih tersisa banyak artinya fogging tidak bekerja dengan baik.
Alasannya bisa karena cairan desinfektan yang tidak bekerja karena kandungannya terlalu rendah. Oleh karena itu jumlah cairan antiseptik dan desinfektan ini harus pas sehingga semua kuman dan bakteri mati.
Proses fogging mobil adalah kegiatan penting yang sebenarnya tidak hanya dilakukan selama pandemi Covid 19. Selama Anda ingin memiliki mobil yang bersih maka lakukan fogging dengan rutin.