Mengenal dan Apa itu Permesinan Bantu Kapal?

05 Maret 2025

Admin

Mesin kapal adalah komponen vital yang berfungsi untuk menggerakkan kapal sekaligus memastikan kelancaran saat melakukan perjalanan di lautan.

Sedangkan pengertian mesin bantu kapal (auxiliary machinery) adalah motor yang berfungsi sebagai penggerak generator listrik sehingga menciptakan arus listrik.

Nantinya, arus listrik tersebut dimanfaatkan untuk bagian-bagian yang membutuhkan tenaga listrik. Sebenarnya, apa peranan dari mesin bantu kapal tersebut, dan apa saja jenisnya? Berikut penjelasannya.

Mengenal Mesin Kapal dan Jenis Permesinan Bantu Kapal Beserta Fungsinya

Setiap kapal memiliki mesin yang diletakkan dalam ruang khusus dan dilengkapi dengan berbagai macam jenis mesin bantu kapal.

Secara umum, auxiliary machinery berfungsi sebagai alat untuk menunjang pengoperasian kapal. Berikut beberapa jenis mesin bantu yang umum terdapat pada kapal.

1. Kompresor Udara

Kompresor udara berfungsi untuk menyalakan motor diesel dengan cara menggunakan tenaga berupa udara dengan tekanan tertentu, yaitu antara 20-30 bar untuk berbagai keperluan, khususnya untuk menyalakan mesin induk.

2. Kompresor Udara Darurat

Ini adalah unit mesin yang akan dinyalakan atau difungsikan apabila kompresor udara mengalami kerusakan akibat tidak adanya arus listrik yang berguna untuk menggerakkan motor kompresor udara.

Cara mengaktifkan kompresor udara darurat (Emergency Air Compressor) menggunakan mesin tersendiri yang bisa dinyalakan dengan tangan.

3. Pompa

Pompa merupakan unit pada mesin kapal yang berfungsi sebagai alat untuk memindahkan atau mengangkut berbagai macam zat cair.

Pompa ini umumnya telah dilengkapi dengan sistem perpipaan seperti katup tekan, katup isap, dan lain sebagainya.

Selain itu, pompa ini juga dilengkapi dengan tangki, saringan, alat pengaman, dan lain-lain. Berikut berbagai jenis pompa yang ada pada kapal.

Pompa Pendingin Air Tawar

Jenis pompa ini yang berfungsi untuk memindahkan air tawar pendingin sekaligus memberikan sirkulasi melalui berbagai macam sistem, mulai dari motor lalu lanjut ke cooler hingga akhirnya kembali lagi ke motor.

Beberapa sistem yang ada pada pompa air pendingin air tawar (tertutup) atau Fresh Water Cooling Pump ini di antaranya adalah sistem pipa, tangki ekspansi, saringan, pendingin (cooler), berbagai macam katup, dan lain-lain.

Fungsi lain dari pompa ini adalah untuk mendinginkan badan mesin penggerak atau blok silinder akibat dari pembakaran yang terjadi di dalam silinder mesin.

Pompa Pendingin Air Laut

Jenis pompa yang kedua adalah pendinginan air laut (terbuka) atau Fresh Water Cooling Pump.

Ini merupakan pompa mesin kapal yang berfungsi untuk mengisap air laut dari luar kapal, dimasukkan ke dalam cooler, dan selanjutnya akan mengalir kembali ke laut.

Pada saat dimasukkan ke dalam cooler, air laut tersebut di sirkulasi guna mendinginkan minyak lumas, air tawar, dan lain sebagainya.

Tujuan dari sirkulasi tersebut adalah agar temperatur air atau cairan lainnya tetap berada pada suhu yang diinginkan. Nantinya, setelah air laut selesai digunakan akan dibuang kembali ke laut.

Pompa Ballast

Jenis pompa berikutnya adalah ballast pump atau pompa ballast, berfungsi untuk memompa air laut baik ke dalam maupun ke luar tangki-tangki ballast kapal.

Jadi, pompa ballast (Ballast Pump) dimanfaatkan untuk mengisi sekaligus mengosongkan air laut dari dan ke tangki ballast yang ada pada kapal. Tujuannya adalah menyeimbangkan kapal agar tetap tegak (tidak miring).

Selain itu, pompa ini juga berguna agar kapal tetap stabil sehingga nilai GM tetap positif, khususnya saat kapal tersebut berlayar tanpa adanya muatan.

Pompa Sanitary

Ini merupakan jenis pompa untuk air tawar atau air laut untuk menyalurkan air tawar/laut ke sistem sanitair kapal seperti WC, dapur, kamar mandi, dan lain-lain.

Pompa Got

Pompa got adalah jenis pompa pada mesin kapal yang berfungsi untuk menampung air got (air kondensat/bilge) yang nantinya akan dibuang keluar kapal.

Pompa ini harus dilengkapi dengan separator unit air berminyak (oily water separator) agar cairan kondensat yang dibuang ke laut kandungan minyaknya tidak lebih dari 15 ppm.

Pompa Bahan Bakar

Ini merupakan jenis pompa yang terdiri dari berbagai macam unit, di antaranya adalah pompa transfer. Pompa ini berfungsi untuk memindahkan bahan bakar kapal dari satu tangki ke tangki yang lainnya.

Pompa transfer juga berguna untuk mempersiapkan bunker serta mengatur stabilitas kapal. Selain pompa transfer, ada juga jenis pompa booster.

Jenis pompa ini berguna untuk mengalirkan bahan bakar menuju ke berbagai unit separator, dan/atau menuju ke mesin yang nantinya bahan bakar tersebut akan dibakar di dalam silinder.

Pompa Minyak Lumas

Pompa minyak lumas bertugas untuk memindahkan minyak lumas. Fungsi dari minyak itu sendiri adalah untuk melumasi bagian mesin kapal yang saling bergesekan.

Selain itu, minyak lumas juga bersifat menyerap panas yang timbul akibat adanya gesekan tersebut. Melalui unit pendingin, minyak lumas akan disirkulasikan agar temperaturnya tidak melebihi batas ketentuan.

Pompa Dinas Umum

Ini merupakan unit pompa yang berfungsi sebagai pengganti dari jenis pompa lainnya seperti pompa ballast, pompa got, atau pompa air laut pendingin.

Pompa Servis Umum

Jenis pompa ini memiliki fungsi ganda karena bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Misalnya saja, untuk minyak pelumas, pendingin air tawar, mengalirkan air laut untuk memadamkan kebakaran, dan lain-lain.

4. Generator

Generator adalah unit mesin kapal pembangkit tenaga listrik, berguna untuk menghasilkan energi listrik. Generator dibutuhkan untuk operasional kapal seperti menjalankan motor listrik untuk kompresor udara, pompa, mesin kemudi, dan lain sebagainya.

5. Mesin Pendingin

Ini adalah instalasi permesinan yang ada pada kapal, terdiri dari kondensor, kompresor, katup ekspansi, pendingin media pendingin, evaporator, dan lain sebagainya.

Fungsi dari unit mesin pendingin (Refrigerator) ini adalah untuk mendinginkan satu atau lebih ruangan di kapal guna menyimpan bahan makanan.

Contoh Pengaplikasian Mesin Bantu Kapal pada Industri Perkapalan

Salah satu jenis mesin bantu kapal yang sangat berguna adalah pompa air. Ada beberapa contoh pengaplikaian mesin pompa tersebut dalam industri perkapalan, di antaranya adalah:

1. Pendingin Mesin

Dalam industri perkapalan, mesin bantu kapal berupa pompa berguna sebagai pendingin mesin. Prosesnya menggunakan air laut yang dipompa ke dalam sistem pendinginan mesin pada kapal lalu dikeluarkan kembali ke laut setelah digunakan.

2. Sistem Ballast

Contoh pengaplikasiannya juga terlihat pada sistem ballast yang memompa air laut untuk dimasukkan ke dalam tangki ballast. Fungsi tangki ini untuk menyeimbangkan kapal yang ringan agar tidak mudah oleng dan tetap berdiri dengan tegak.

3. Pencucian dan Pengurasan Kapal

Contoh ketiga bisa terlihat dari sistem pencucian dan pengurasan kapal yang memanfaatkan keberadaan air laut.

Mesin pompa akan bertugas mengambil air laut yang bersifat korosif sehingga berguna untuk membersihkan kapal dari berbagai kotoran dan lumpur. Setelah digunakan, air laut tersebut akan dikuras dan dipompa untuk dikembalikan ke laut.

Itulah berbagai hal yang perlu Anda pahami seputar mesin kapal dan permesinan bantu kapal. Intinya, keberadaan mesin bantu kapal tersebut sangat berguna untuk menunjang pengoperasian kapal agar bisa melakukan perjalanan laut dengan lancar dan aman.

Ingin mengulik lebih jauh tentang mesin bantu kapal atau mencari informasi terbaru yang tren di dunia otomotif? Temukan jawabannya di situs resmi Suzuki melalui link berikut ini.

Sumber Gambar:

Mariusz Bugno - https://www.shutterstock.com/image-photo/close-auxiliary-engine-oil-purifier-room-2546483311