Mengenal Apa Itu Striping Motor dan Aturannya
15 Maret 2025
Admin

Bagikan
Striping motor adalah salah satu elemen penting dalam dunia otomotif, khususnya bagi para penggemar sepeda motor. Selain berfungsi sebagai elemen estetika, striping juga memiliki makna dan aturan tertentu yang perlu dipahami oleh pemilik kendaraan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang striping pada motor, fungsinya, serta aturan penggunaannya sesuai regulasi lalu lintas di Indonesia.
Apa Itu Striping Motor?
Striping adalah proses penempelan atau pengecatan pola, gambar, atau desain tertentu pada bodi sepeda motor. Biasanya, striping dilakukan untuk memberikan tampilan yang lebih menarik dan personal pada kendaraan.
Striping sering digunakan sebagai elemen bawaan pabrik pada motor standar, tetapi banyak pemilik kendaraan memilih untuk menggantinya dengan desain custom agar lebih unik.
Selain itu, striping juga berbeda dari modifikasi bodi lainnya seperti decal full body atau airbrush. Striping cenderung lebih kecil dan hanya menutupi sebagian bodi kendaraan, sehingga harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan metode modifikasi lain.
Striping dapat berupa stiker, vinyl, atau cat yang diaplikasikan pada bagian tertentu dari motor, seperti fairing, tangki, atau bagian belakang.
Fungsi Striping Motor
Striping pada motor memiliki beberapa fungsi utama. Mulai dari aspek estetika hingga perlindungan kendaraan:
1. Estetika dan Personalisasi
Salah satu fungsi utama striping adalah untuk meningkatkan estetika kendaraan. Dengan desain yang menarik, motor dapat terlihat lebih sporty, modern, atau sesuai dengan karakter pemiliknya.
Selain itu, banyak pemilik motor yang memilih striping untuk mengekspresikan diri dan memberikan sentuhan pribadi pada kendaraan mereka. Hal ini bisa membuat melekatkan tampilan antara motor dan pemiliknya.
2. Identitas dan Branding
Baca Juga : Sudah Tahu? Ini Takaran Oli Shock Depan Motor
Striping juga berfungsi sebagai identitas bagi komunitas atau klub motor. Banyak klub motor yang memiliki desain striping khusus yang mencerminkan identitas mereka.
Hal ini membantu anggota klub untuk saling mengenali dan menunjukkan kebanggaan terhadap komunitas mereka.
3. Perlindungan Bodi Motor
Selain fungsi estetika, striping juga dapat memberikan perlindungan pada bodi motor. Dengan menggunakan stiker atau vinyl berkualitas, bodi motor dapat terlindungi dari goresan, debu, dan kotoran.
Hal ini tentu dapat membantu menjaga penampilan motor tetap baru dan mengurangi biaya perawatan.
4. Meningkatkan Nilai Jual
Motor yang memiliki striping menarik dan terawat dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Pembeli cenderung lebih tertarik pada motor yang memiliki tampilan menarik dan unik. Oleh karena itu, striping yang baik dapat menjadi investasi bagi pemilik motor.
Aturan Penggunaan Striping Motor di Indonesia
Meskipun striping memberikan banyak manfaat, penggunaannya harus mematuhi aturan hukum di Indonesia. Hal ini penting untuk menghindari pelanggaran lalu lintas yang dapat berujung pada denda atau sanksi lainnya.
1. Tidak Mengubah Identitas Kendaraan
Menurut UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2012 Pasal 37 (1), warna kendaraan yang tertera di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) harus sesuai dengan kondisi fisik kendaraan.
Jika pemasangan striping mengubah warna mayoritas bodi motor sehingga berbeda dengan STNK, maka hal ini dianggap sebagai pelanggaran hukum.
2. Registrasi Ulang Jika Mengubah Warna
Jika pemilik kendaraan ingin mengubah warna mayoritas bodi menggunakan cutting sticker atau metode lain, mereka diwajibkan untuk melakukan registrasi ulang di Samsat agar data pada STNK diperbarui sesuai kondisi terbaru kendaraan.
3. Sanksi Pelanggaran
Apabila ditemukan pelanggaran seperti perubahan warna tanpa registrasi ulang, pengendara dapat dikenakan sanksi berupa denda maksimal Rp500 ribu atau kurungan penjara hingga dua bulan sesuai Pasal 288 UU Lalu Lintas.
4. Pengecualian
Pemasangan striping dalam skala kecil atau variasi tertentu yang tidak mengubah warna mayoritas masih diperbolehkan tanpa perlu registrasi ulang. Namun, pemilik tetap disarankan untuk berhati-hati agar tidak melanggar aturan yang berlaku
Striping yang digunakan harus memenuhi standar keamanan yang ditetapkan. Bahan yang digunakan untuk striping harus aman dan tidak mengganggu fungsi kendaraan.
Misalnya, striping yang terlalu mencolok atau mengganggu pandangan dapat berpotensi membahayakan keselamatan berkendara. Untuk itu, pertimbangkan baik-baik mengenai pemasangannya.
Jenis-Jenis Striping Motor
Ada berbagai jenis striping yang dapat Anda pilih oleh pemilik motor, tergantung pada preferensi dan tujuan. Berikut adalah beberapa jenis striping yang umum digunakan:
1. Striping Stiker
Striping stiker adalah jenis striping yang paling umum. Stiker ini mudah dipasang dan dapat dengan mudah diganti jika pemilik ingin mengubah desain. Stiker juga tersedia dalam berbagai warna dan pola, sehingga pemilik dapat memilih sesuai dengan selera.
2. Striping Vinyl
Striping vinyl adalah pilihan yang lebih tahan lama dibandingkan stiker. Vinyl biasanya lebih tahan terhadap cuaca dan goresan, sehingga cocok untuk penggunaan jangka panjang.
Namun, pemasangan vinyl memang memerlukan keterampilan khusus agar hasilnya maksimal.
3. Cat Striping
Beberapa pemilik motor memilih untuk melakukan striping dengan cat. Metode ini memberikan hasil yang lebih permanen dan dapat menciptakan desain yang lebih kompleks.
Namun, cat striping memerlukan proses yang lebih rumit dan biaya yang lebih tinggi, sehingga patut dipikirkan matang-matang.
Baca Juga : Sudah Tahu? Ini Takaran Oli Shock Depan Motor
Selain striping, ada beberapa jenis modifikasi lain yang sering digunakan pada bodi motor. Antara lain:
- Decal Full Body: Menutup seluruh permukaan bodi motor dengan stiker besar.
- Skotlet: Stiker fleksibel yang dapat digunakan untuk menutupi sebagian atau seluruh bodi motor.
- Airbrush: Teknik pengecatan manual yang menghasilkan motif unik dan artistik.
Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan anggaran pemilik kendaraan
Tips Memilih Striping Motor
Bagi Anda yang ingin memasang striping pada motor, berikut beberapa tips agar hasilnya maksimal dan tetap sesuai aturan:
1. Sesuaikan dengan Karakter
Pilih desain striping yang sesuai dengan karakter dan gaya Anda. Apakah Anda lebih suka tampilan sporty, klasik, atau unik? Pastikan striping mencerminkan kepribadian Anda.
2. Perhatikan Warna
Warna striping dapat mempengaruhi tampilan keseluruhan motor. Pilih warna yang kontras dengan warna dasar motor agar striping terlihat jelas. Namun, hindari kombinasi warna yang terlalu mencolok yang dapat mengganggu estetika.
3. Kualitas Bahan
Pastikan untuk memilih bahan striping yang berkualitas tinggi. Bahan yang baik akan lebih tahan lama dan tidak mudah pudar. Periksa ulasan atau rekomendasi dari pengguna lain sebelum memutuskan.
4. Pilih Jasa Profesional
Jika Anda tidak yakin tentang cara melakukan striping sendiri, lebih baik menggunakan jasa profesional. Mereka memiliki pengalaman dan keterampilan untuk menghasilkan hasil yang memuaskan.
Striping adalah hal penting yang tidak hanya memberikan estetika, tetapi juga melindungi bodi kendaraan. Dengan memahami fungsi dan aturan penggunaannya, pemilik motor dapat memanfaatkan striping dengan baik.
Pastikan untuk mengikuti regulasi yang berlaku dan memilih desain yang sesuai dengan karakter Anda. Dengan demikian, striping motor tidak hanya akan membuat kendaraan Anda terlihat menarik, tetapi juga aman dan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Selanjutnya, silakan kunjungi situs Suzuki untuk dapatkan informasi menarik lainnya seputar