Mempelajari Kinerja AC Mobil
26 Juli 2022
Admin
Bagikan
Di tengah cuaca yang panas seperti saat ini, rasanya tidak mungkin bisa jika kita berkendara tanpa menghidupkan AC (air conditioner) terutama pada siang hari. AC merupakan komponen yang tak kalah penting dalam mobil, udara kabin sejuk akan membantu Anda untuk nyaman sepanjang perjalanan. Oleh karena itu, pastikan selalu mengecek kondisi AC mobil agar tetap sehat dan dingin dengan melakukan servis AC secara rutin. Untuk lebih mengenal kondisi komponen apa saja dan cara kerja AC pada mobil Anda, simak artikel ini.
Mengenal Bagian Pada AC Mobil
AC pada mobil Anda memiliki beberapa bagian dengan fungsinya masing-masing. Berikut adalah 5 komponen AC mobil yang perlu Anda ketahui:
- Kompresor yang berfungsi memompa freon untuk bisa disalurkan pada seluruh sistem AC.
- Kondensor AC mobil yang bertugas untuk melepaskan panas dari freon sehingga bekerja sebagai pendingin. Kondensor juga biasanya bekerja dengan bantuan dari cooling fan.
- Receiver Dryer atau penyaring AC. Komponen ini juga kadang disebut sebagai filter dryer yang tak hanya menyaring kotoran tapi juga mengeringkan uap air pada AC mobil.
- Expansion valve yang mampu mengubah freon cair menjadi gas
Baca Juga : Mengapa Mesin Tempel Suzuki Jauh Lebih Irit Dibandingkan Mesin Tempel Lainnya
- Terakhir adalah Evaporator yang mampu menyerap udara maupun gas panas dan mengubahnya menjadi udara dingin.
Setelah mengenal kelima bagian yang terdapat pada AC mobil, lalu bagaimana cara kerjanya, berikut adalah rangkuman singkat bagaimana tahapan AC mobil Anda bekerja mendinginkan kabin.
- Kompresor Memompa Freon
Pertama-tama kompresor akan memompa freon yang masih berwujud gas. Lewat tekanan tinggi hingga 100 derajat celcius, gas freon akan dipompa ke arah kondensor AC untuk kemudian diubah menjadi freon cair. Kompresor merupakan AC yang pertama bekerja dari saat AC dinyalakan, seberapa cepat kabin berubah jadi dingin sangat bergantung pada kekuatan yang dimiliki kompressor.
- Proses Penyaringan Freon
Setelah melewati kondensor dan freon gas berubah menjadi cairan, Ia harus melewati receiver dryer untuk disaring terlebih dahulu. Tujuannya agar kotoran yang masih terkandung di dalamnya tidak mengganggu mesin pendingin dan proses pendinginan kabin tidak terhambat. Sehingga uap dingin yang dihasilkan jadi bersih dan bebas kotoran.
- Mengubah Freon Cair Jadi Uap
Baca Juga : Cari Tahu Penyebab Dan Cara Mengatasi Suara Mesin Mobil Jadi Kasar
Selanjutnya freon cair yang telah disaring akan diubah menjadi gas dingin pada expansion valve atau katup ekspansi. Di mana tugas dari komponen ini tak hanya mengubah cairan jadi gas, tapi juga mendinginkannya. Cairan freon akan berubah wujud menjadi kabut bertekanan rendah
diubah wujudnya menjadi kabut atau uap yang tekanannya rendah. Prosesnya adalah dengan menggunakan tekanan yang turunya secara otomatis sehingga suhu dari uap pun menjadi dingin atau bertemperatur rendah.
- Mengalirkan Uap ke Evaporator
Setelah uap dingin telah diproduksi, giliran evaporator yang bekerja. Ia bertugas membawa hawa uap dingin ini dan mengalirkannya ke kabin mobil. Bentuk evaporator yang terdiri dari sekat-sekat tak hanya mampu menyebarkan uap dingin yang dihasilkan sistem AC tapi juga menyaring hawa panas yang tersisa, sehingga AC mampu menciptakan hawa sejuk.
Begitu pentingnya keberadaan AC mobil untuk melindungi Anda dari panasnya cuaca di perjalanan, karenanya pastikan Anda selalu rutin melakukan pengecekan pada seluruh komponen AC secara rutin agar kinerjanya tetap maksimal. Beberapa komponen seperti filter dan katup valve sendiri memang perlu rutin dibersihkan. Mengingat komponen ini juga memiliki usia pakai sekitar 2 tahun sekali, lakukan penggantian komponen jika kinerja AC dirasa mulai menurun. Untuk lebih praktisnya, lakukan servis ac mobil secara berkala di bengkel resmi Suzuki. Teknisi professional kami Akan dengan senang hati membantu Anda melakukan pengecekan maupun perbaikan pada AC mobil Anda.