Mari Mengenal Warna dan Fungsi Sekring Mobil
28 Desember 2020
Admin
Bagikan
Kendaraan seperti mobil tentu memiliki banyak sekali komponen untuk dapat digerakkan sebagaimana mestinya. Bila satu komponen saja tidak dapat berfungsi dengan maksimal, maka akan menghambat kinerja komponen lain. Disini, sekring mobil adalah salah satu komponen penting tersebut.
Mobil merupakan komoditas yang cukup digemari oleh masyarakat luas. Ada banyak sekali pilihan atau tipe mobil yang dapat digunakan sehari-hari. Kembali lagi membahas sekring, karena komponen ini penting, maka Anda harus memahaminya dengan baik. Berikut sedikit ulasan mengenai sekring tersebut.
Sekilas Tentang Sekring Mobil
Komponen pada mobil sedikit banyak dapat dipelajari oleh masyarakat awam. Pengetahuan tentang mobil ini bisa saja diakses oleh pemilik mobil, calon pemilik mobil, hingga montir.
Setiap komponen ini tidak dapat diremehkan keberadaannya, meskipun ukurannya tidak seberapa. Hal ini sebagaimana sekring pada mobil. Sekring yang ada di mobil ini kurang lebih hampir sama dengan sekring yang juga ada pada kendaraan bermotor lainnya.
Adanya sekring ini akan membuat mobil menjadi lebih safety dalam mendeteksi arus listrik tidak normal dalam mobil. Ini adalah peran utama sekring pada mobil dalam menunjang kinerja aspek atau komponen lain dalam mobil.
Sesuai dengan dayanya, sekring untuk mobil diciptakan dalam beberapa varian. Varian tersebut biasanya ditemui dalam beberapa varian bentuk, varian warna, dan ukuran. Perbedaan bentuk, warna, juga ukuran biasanya menandakan perbedaan dalam dayanya.
Selengkapnya, tetap simak penjelasan di bawah ini agar paham bagaimana kinerja sekring mobil dan seperti apa sekring yang baik untuk performa kendaraan yang lebih maksimal.
Fungsi Sekring Mobil
Baca Juga : Alasan Kenapa Air Radiator Sengaja Diberi Pewarna
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, setiap komponen memiliki fungsi masing-masing. Hal ini berlaku juga untuk sekring mobil. Meskipun ukurannya relatif kecil, sekring ini memiliki fungsi utama yang mampu memutus arus listrik.
Kondisi arus listrik pada kendaraan tak selamanya dalam keadaan normal. Pada saat-saat tertentu, kendaraan bisa mengalami kelebihan arus listrik yang beroperasi di dalamnya.
Peran sekring disini sangat dibutuhkan, yang mana fungsi sekring mobil dapat memotong arus listrik bila terjadi kelebihan muatan arus. Kendati demikian, adanya sekring juga tidak akan berpengaruh dalam kondisi normal.
Sekring juga tidak akan memotong arus jika arusnya normal, karena komponen ini mampu mendeteksi kondisi arus tersebut. Adanya sekring ini sudah pasti sangat dibutuhkan oleh kendaraan, termasuk mobil, untuk selalu menjaga performa mobil menjadi tetap seimbang.
Bentuk Sekring Mobil
Sekring yang biasa kita temui dalam mobil ini memiliki beberapa bentuk. Fungsi sekring mobil sendiri juga dapat dibedakan berdasarkan bentuknya ini.
Mengidentifikasi sekring berdasarkan bentuknya menjadi sangat mudah karena dengan perbedaan bentuklah karakteristik sekring bisa dikenali dengan mudah. Berdasarkan bentuknya, sekring ini dibagi menjadi beberapa jenis berikut.
- Cartridge
Sekring jenis ini memiliki bentuk tabung yang pada bagian ujungnya dilengkapi dengan bahan logam. Pada dasarnya, sekring ini terbuat dari keramik yang mana bila dalam bentuk utuhnya, sekring ini berwarna transparan di bagian tengahnya.
Logam yang terdapat pada ujung sekring ini terlihat seperti besi dengan ukuran yang telah disesuaikan. Pada bagian ujung ini pula terdapat keterangan kode barang dan juga kapasitas jumlah arusnya.
- Sekring Tabung
Hampir sama dengan cartridge, hanya saja jenis sekring ini terbuat dari kaca pada bagian tengahnya. Sekring jenis ini juga memiliki logam pada bagian ujungnya. Pada logam itulah terdapat kode dan ukuran muatan arus yang terdapat pada kapasitas sekring tersebut.
Saat ini, sekring tabung sudah sulit ditemukan. Pasalnya, sekring tabung biasa dimanfaatkan pada mobil yang familiar di era 80’an. Bagi pecinta mobil edisi lama, tentu sudah tak asing dengan tampilan sekring jenis ini.
- Sekring Blade Atau Sekring Tancap
Komponen kendaraan Anda yang terlihat seperti gigilah yang disebut sekring blade. Sekring jenis ini memiliki bagian logam yang terlihat tertancap pada plastik yang terkesan seperti isolatornya.
Umumnya, sering dijumpai dengan sekring blade dengan isolator yang berwarna-warni. Pewarnaan isolator tersebut juga menjadi tanda terkait kemampuan arus pada masing-masing sekring. Sekring blade digunakan dengan cara ditancapkan dan ini banyak sekali dimanfaatkan untuk mobil modern saat.
- Sekring Pelat
Sekring pelat atau yang biasa dikenal dengan terminal pelat merupakan komponen yang berperan sebagai pengaman pada arus listrik utama.
Jenis-Jenis Sekring Mobil Blade
Ada banyak sekali jenis mobil yang bisa kita jumpai, dan tentu di dalamnya juga digerakkan oleh masing-masing tipe mesin yang berbeda. Fakta ini juga mendasari adanya beragam jenis sekring pada mobil yang kerap kali ditemui.
Kali ini akan sedikit diuraikan kode warna pada sekring blade yang biasa kita jumpai. Seperti yang telah disebutkan bahwasannya masing-masing memiliki kapasitas arusnya.
Baca Juga : Sistem Pengapian Konvensional: Cara Kerja dan Komponennya
Mengenali warna dan kapasitasnya sangat perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan saat memilih sekring ketika akan membelinya. Daftar jenis sekring ini sendiri diantaranya adalah sebagai berikut.
- Cokelat 7.5 ampere
- Merah 10 ampere
- Biru 15 ampere
- Kuning 20 ampere
- Putih 25 ampere
- Hijau 30 ampere
- Orange 45 ampere
Akibat Bila Mobil Tidak Memiliki Sekring yang Baik
Komponen sekring tentu tidak bisa diabaikan fungsinya terhadap kinerja mobil. Kelengkapan dan kondisinya perlu diperhatikan dengan teliti agar tidak terjadi kekurangan dalam menjalankan performa mobil Anda.
Dalam hal ini, akan ada saat tertentu dimana sekring harus diganti untuk meminimalisir terjadinya hal tidak diinginkan, bila sekring tidak berfungsi dengan optimal. Penggantian ini sebaiknya dilakukan secara berkala.
Kondisi mobil akan menjadi sangat rawan bila sekring mobil tidak dapat difungsikan dengan baik. Bila arus listrik dalam mobil mengalami kelebihan, maka akan sangat membahayakan bagi penumpang maupun kondisi sekitarnya. Kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah mesin mobil dapat meledak.
Tips Untuk Menghindari Kerusakan Pada Sekring Mobil
Resiko bila mobil tidak memiliki sekring yang baik seperti yang telah disebutkan di atas ada baiknya untuk dihindari. Demi kenyamanan mengemudi, dan keawetan komponen mobil Anda, pengecekan setiap komponen mobil memang perlu dilakukan dengan baik secara rutin.
Beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan pada sekring adalah menandari kapan waktu terakhir memasang sekring yang baru. Ini akan meminimalisir sekring telat diganti dan rusak.
Apabila sekring telah terpasang dengan baik, sebaiknya Anda tidak menyambung sekring dengan kabel biasa. Hal ini perlu dilakukan agar sambungan tidak longgar dan menimbulkan panas.
Adanya kondisi panas dalam fase tertentu menandakan kondisi mobil sedang tidak normal. Karena itu, sebaiknya ini perlu dihindari. Menanggapi hal tersebut, hal lain yang bisa dilakukan adalah mengganti sekring pada mobil dengan ukuran yang sama dengan sebelumnya.
Ukuran yang dimaksud ini termasuk daya maupun ketebalannya. Berkaitan dengan itu, telah dijelaskan sebelumnya bahwa ada beberapa macam sekring mobil. Jadi, sebaiknya penggantian juga tetap menyesuaikan jenis dan ukuran sekring awal yang telah dipakai.