Laher Motor: Fungsi, Jenis, dan Perawatan yang Tepat
17 November 2025
Admin
Bagikan
Laher motor merupakan komponen yang bekerja untuk memudahkan putaran roda dan poros mesin bekerja lebih lancar. Kehadiran laher motor membantu mengurangi gesekan berlebih sehingga mesin tetap responsif dan awet digunakan.
Dengan memahami kegunaannya, pemilik motor bisa memaksimalkan kinerja serta menghindari kerusakan komponen penting. Perawatan yang tepat membuat laher motor lebih tahan lama dan mendukung pengalaman berkendara yang nyaman.
Pengertian Laher Motor
Laher motor atau yang sering disebut bearing adalah komponen mekanis penting pada motor. Fungsi utamanya adalah menjadi bantalan yang mengurangi gesekan antar komponen yang bergerak, seperti roda dan kopling.
Dengan keberadaan laher, perputaran komponen motor menjadi lebih lancar, efisien, dan tahan lama. Kinerja motor pun lebih stabil karena gesekan berkurang, menjaga pengalaman berkendara tetap nyaman dan aman.
Fungsi Laher Motor
Fungsi bearing motor tentu sangat banyak dan bisa membantu pemilik kendaraan merawat mesin agar tetap stabil dan optimal. Berikut kegunaan dari bearing pada motor yang wajib Anda ketahui!
1. Mengurangi Gesekan
Laher bertindak sebagai bantalan yang memisahkan permukaan bergerak sehingga gesekan berkurang signifikan. Dengan minimnya gesekan, keausan pada komponen motor juga dapat dicegah secara efektif dan lebih lama.
2. Memfasilitasi Putaran
Berkat gesekan yang rendah, komponen seperti roda, kopling, dan poros engkol dapat berputar lebih lancar. Perputaran yang halus ini memastikan kinerja motor tetap stabil dan responsif saat dikendarai.
3. Menopang Poros
Laher motor berfungsi sebagai penopang utama poros pada roda maupun komponen berputar lain. Penopangan ini menjaga posisi poros tetap tepat, mendukung kestabilan putaran dan efisiensi tenaga motor.
4. Mendistribusikan Beban
Laher membantu menyebarkan beban secara merata agar tidak ada tekanan berlebih pada satu titik. Distribusi ini mencegah kerusakan lokal pada komponen dan memperpanjang umur mesin.
5. Meningkatkan Stabilitas
Dengan putaran komponen yang stabil, laher memastikan motor lebih seimbang dan nyaman dikendarai. Keseimbangan ini juga berkontribusi pada keselamatan dan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.
6. Mengurangi Getaran dan Kebisingan
Laher meminimalisir gesekan yang dapat menimbulkan getaran atau suara bising saat motor berjalan. Hasilnya, perjalanan terasa lebih halus dan senyap, meningkatkan kenyamanan pengendara.
Jenis Laher Motor
Laher motor memiliki variasi berbeda yang dirancang agar setiap komponen mesin bekerja lebih lancar dan efisien.
Pemilihan tipe laher yang tepat dapat mencegah kerusakan dini serta menjaga performa motor tetap optimal dan stabil. Berikut jenis-jenis laher motor yang perlu Anda ketahui:
1. Laher Bola (Ball Bearing)
Jenis ini paling umum digunakan pada motor dan cocok menahan beban radial maupun aksial komponen. Elemen bola menggantikan rol sehingga perputaran lebih lancar dan gesekan antar komponen berkurang signifikan.
2. Laher Rol (Roller Bearing)
Menggunakan rol silinder kecil sebagai elemen pengganti bola untuk menahan beban lebih berat dari laher bola. Tipe ini ideal untuk komponen yang menerima tekanan tinggi agar mesin tetap stabil dan aman digunakan.
3. Laher Jarum (Needle Bearing)
Memiliki elemen panjang dan tipis menyerupai jarum sehingga cocok untuk ruang sempit komponen transmisi. Desain jarum ini membuat laher mampu menahan beban radial tinggi tanpa menambah ukuran komponen yang besar.
4. Tapered Roller Bearing
Jenis ini digunakan dalam otomotif untuk menahan kombinasi beban radial dan aksial secara bersamaan. Tapered roller memastikan komponen berputar halus, stabil, dan mencegah keausan yang cepat pada mesin.
5. Rubber Seal (RS)
Laher tipe ini memiliki penutup karet yang melindungi dari debu, air, dan kotoran luar dengan efektif. Kode "2RS" menunjukkan kedua sisi bearing dilapisi karet sehingga ketahanan terhadap kontaminan meningkat.
6. Zinc Plate (ZZ)
Menggunakan penutup dari bahan seng yang mengurangi gesekan sehingga laher terasa lebih lancar saat berputar. Tipe ini cocok untuk aplikasi kecepatan tinggi karena menahan putaran cepat tanpa menimbulkan panas berlebih.
7. Bearing Roda (Deep Groove Ball Bearing)
Tipe ini sering dipakai untuk roda karena efektif menahan beban radial dan aksial secara bersamaan. Bearing roda memastikan roda berputar halus, stabil, dan mendukung keselamatan pengendara di jalan.
8. Bearing Sentripetal (Centrifugal Bearing)
Dirancang khusus menahan gaya sentrifugal pada komponen seperti pulley atau flywheel dengan aman. Tipe ini menjaga komponen berputar stabil, mencegah kerusakan akibat gaya sentrifugal tinggi selama operasi.
Tips Merawat Laher Motor
Perawatan laher motor penting agar komponen berputar lancar dan mesin tetap responsif sepanjang waktu penggunaan. Laher yang dirawat dengan baik dapat mencegah kerusakan dini, mengurangi biaya perbaikan, dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
Berikut tujuh tips untuk merawat laher motor yang efektif:
1. Pelumasan
Berikan gemuk pelumas secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan agar gesekan antar komponen berkurang optimal. Pelumasan yang tepat menjaga laher tetap dingin dan mengurangi keausan sehingga masa pakai komponen lebih lama.
2. Pembersihan
Selalu bersihkan area sekitar laher dari debu, kotoran, dan air agar komponen tidak cepat aus atau berkarat. Kotoran yang menempel pada bola baja atau rol dapat menimbulkan kerusakan serius jika dibiarkan menumpuk.
3. Pemeriksaan Berkala
Periksa kondisi laher setiap 5.000 km atau enam bulan sekali untuk memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi. Cari tanda-tanda abnormal seperti suara berisik, getaran tidak normal, atau komponen yang terasa longgar.
4. Cek Seal
Perhatikan kondisi seal laher dan segera ganti jika rusak agar kotoran dan air tidak masuk ke dalam bearing. Seal yang baik membantu menjaga kebersihan dan pelumasan internal laher sehingga umur komponen lebih panjang.
Baca Juga : Mudah, Ini Tips Mengatasi Piringan Cakram Motor Yang Macet
5. Hindari Beban Berlebih
Jangan membebani motor melebihi kapasitas yang dianjurkan karena laher bisa cepat aus dan komponen lain tertekan. Beban berlebih dapat memengaruhi kestabilan putaran dan menimbulkan kerusakan yang memerlukan penggantian mahal.
6. Hindari Kecepatan Tinggi di Jalan Rusak
Melewati jalan berlubang atau rusak dengan kecepatan tinggi memberikan tekanan berlebih pada laher. Tekanan ini dapat merusak bola, rol, atau seal, sehingga perputaran komponen menjadi tidak stabil dan kasar.
7. Gunakan Ban Sesuai Standar
Hindari mengganti ban dengan ukuran terlalu kecil karena dapat membebani laher secara berlebihan. Ban standar mampu menyerap benturan lebih baik sehingga laher tetap awet dan motor lebih nyaman dikendarai.
Demikian penjelasan mengenai laher motor yang penting untuk menjaga performa dan keawetan komponen kendaraan. Merawat laher motor secara rutin dapat mencegah kerusakan dini serta memastikan putaran komponen tetap lancar dan stabil.
Pelumasan tepat, pemeriksaan berkala, dan menjaga kebersihan adalah kunci agar laher bekerja optimal sepanjang waktu. Memilih jenis laher yang sesuai dengan kebutuhan motor juga akan meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Dengan perawatan yang baik, motor akan terasa lebih halus, responsif, dan komponen pun lebih awet. Untuk informasi lebih lengkap tentang komponen dan perawatan motor, kunjungi situs resmi kami di suzuki.co.id.
Sumber gambar:
Daniel Jedzura - https://www.shutterstock.com/image-photo/metal-ball-bearing-on-motorcycle-disk-626110637