Tips & Trik

Komponen Sistem Kemudi Sepeda Motor dan Jenis-Jenisnya

26 Februari 2025

account iconAdmin

8  Satria FU (2)

Bagikan

Bagian motor yang sering menjadi faktor penentu kenyamanan dan keselamatan berkendara adalah sistem kemudi motor, atau yang lebih familiar dengan sebutan stang motor. Ternyata, bagian ini memiliki banyak sekali komponen dan jenis-jenisnya.

Sistem ini merupakan bagian dari unit rangka yang berfungsi untuk mengontrol arah sepeda motor sesuai dengan keinginan pengendara. Apa saja komponen sistem kemudi dan jenis-jenisnya? Anda dapat menyimak semua pembahasannya pada artikel kali ini!

6 Komponen Sistem Kemudi Motor

Sebagai pilar utama yang menentukan kendali dan stabilitas motor, sistem kemudi memiliki komponen yang masing-masing harus diperhatikan. Karena peran sistem kemudi ini penghubung antara pengemudi dan jalan raya, maka aspek keselamatan yang sangat difokuskan.

Sistem kemudi memiliki komponen utama yang saling bekerja sama untuk menghasilkan kendali yang optimal bagi pengendara. Berikut ini 6 komponen sistem kemudi yang wajib Anda ketahui secara menyeluruh, yaitu:

 

1. Handlebar (Batang Kemudi)

 

Komponen pertama ada handlebar atau batang kemudi yang berfungsi sebagai tempat kendali dan instrumen yang diperlukan pengendara. Pada bagian inilah terletak tombol starter, tombol lampu, rem depan, kaca spion, dan sebagainya.

Letak batang kemudi berada di atas garpu sisi atas dan diikat oleh dudukan handlebar. Komponen ini memiliki fungsi vital untuk stabilitas motor dan kendali pengemudi. Makanya, wajib jika handlebar harus diletakkan sesuai dengan kenyamanan Anda.

 

2. Jembatan Garpu Sisi Atas

 

Jembatan garpu sisi atas adalah komponen sistem kemudi yang letaknya di sisi atas garpu sepeda motor. Fungsi komponen ini adalah memberikan dukungan struktur dan sebagai penghubung komponen kemudi motor lainnya.

Fungsi garpu sisi atas lainnya adalah sebagai tangkai shock absorber yang menghubungkan batang dengan poros kemudi. Jadi, posisi komponen ini berpengaruh besar untuk memberikan kestabilan pada motor Anda.

 

3. Penjepit Batang Kemudi

 

Baca Juga : Apa Itu Porting Motor dan Dampaknya pada Motor?

Berada di ujung atas garpu sepeda motor, komponen penjepit batang kemudi berguna sebagai pengikat batang kemudi dengan jembatan garpu sisi atas. Komponen ini juga berperan penting untuk mengendalikan motor dengan baik dan nyaman.

Jadi, jika Anda ingin mengendarai motor dengan baik, pastikan komponen penjepit batang kemudi dalam kondisi baik dan seimbang. Jangan sampai komponen ini mengalami kelonggaran dan sebagainya.

 

4. Poros Kemudi

 

Komponen sistem kemudi motor selanjutnya ada poros kemudi atau lebih familiar dengan sebutan steering stem. Peran krusial komponen ini adalah mentransfer gerakan batang kemudi dengan roda depan motor Anda.

Selain itu, poros kemudi juga menjadi connector antara batang kemudi, front fork (garpu depan) dan roda depan dalam sistem rangka sepeda motor. 

Jadi, poros kemudi berhubungan langsung dengan pergerakan batang kemudi dengan roda depan motor dapat terkendali.

 

5. Seal

 

Fungsi komponen seal pada sistem kemudi adalah untuk menahan masuknya air, kotoran atau debu ke dalam bantalan peluru. Seal bertugas untuk menahan partikel-partikel tersebut agar umur pemakaian kemudi dapat lebih panjang dan mencegah masalah yang muncul.

Maka dari itu, jika Anda ingin memastikan kondisi kemudi motor optimal, pastikan kondisi seal juga bersih dan dicek secara berkala. Karena berkat adanya komponen seal, semua bantalan peluru pada sistem kemudi dapat bekerja dengan baik.

Hal tersebut otomatis memengaruhi keseluruhan sistem kemudi seperti poros kemudi, penjepit batang, front fork dan lain-lain. Rawat bagian seal kemudi motor dengan cara bersihkan secara berkala.

 

6. Mur Penyetel

 

Komponen terakhir dari sistem kemudi sepeda motor Anda adalah mur penyetel, yang di dalamnya juga terdapat beberapa bagian lagi. Seperti mur penyetel, peluru bantala dan cincin dudukan bola peluru bagian atas dan bawah.

Keempat bagian tersebut memiliki fungsi sebagai dudukan poros kemudi dan bertugas sebagai kepala rangka kemudi. Kelancaran dan stabilitas bola peluru memengaruhi berat kemudi motor.

Jenis-Jenis Kemudi Motor

Jika Anda sudah mengetahui berbagai komponen kemudi motor. Maka selanjutnya, Anda dapat memahami bahwa kemudi motor memiliki jenis-jenis yang berbeda. Di Indonesia sendiri, terdapat 4 jenis kemudi motor yang perlu Anda ketahui. Berikut ini pembahasannya:

 

1. Tapered Handlebar

 

Jenis sistem kemudi motor yang pertama adalah tapered handlebar. Ciri dari kemudi jenis ini adalah bentuk setang yang lebih tebal pada bagian tengah dan bagian samping yang lebih tipis dan pendek.

Keunggulan jenis setang ini adalah kenyamanan bagi pengemudi saat berkendara. Selain itu, tapered handlebar dapat menonjolkan tampilan lebih modern dan sporty. Banyak motor di Indonesia yang memiliki jenis setang satu ini.

 

2. Setang Clip On

 

Terkenal dengan sebutan setang jepit, jenis setang clip on memiliki ciri khas posisi yang menempel dengan suspensi bagian depan motor. Setang jenis ini banyak digunakan untuk motor sport.

Bentuknya tidak selebar setang pada umumnya, bahkan cenderung membuat posisi pengendara menjadi menjepit bagian badannya. Jika Anda sering melihat motor balap, maka kurang lebih itulah jenis setang clip on yang sering digunakan.

 

3. Setang Cruiser

 

Jenis setang yang sering digunakan pada motor pabrikan adalah setang cruiser, tentu dengan berbagai macam bentuk dan ukuran yang berbeda. Keunggulan setang cruiser pada sistem kemudi motor adalah lebih ergonomic dan rasa nyaman dalam berkendara.

Terlebih jika Anda mengendarai motor dalam jarak jauh, maka memilih jenis setang ini adalah pilihan yang tepat. Salah satu contoh motor dengan setang cruiser adalah Cruiser Suzuki Intruder 150.

 

4. Setang Motocross

Baca Juga : Apa Itu Porting Motor dan Dampaknya pada Motor?

 

Dilihat dari namanya, tentu Anda sudah dapat menebak jenis setang motor satu ini. Setang motor cross digunakan untuk motor cross atau trail. Bentuknya hampir sama dengan jenis setang cruiser. Hal yang membedakan adalah komponen penguat.

Bentuk komponen penguat ini terdiri dari tambahan besi yang melintang secara horizontal di bagian tengah kemudi. Jenis motor yang menggunakan setang ini tentu motor-motor untuk off-road, seperti motocross dan motor trail.

Cara Mudah Merawat Komponen Sistem Kemudi Motor

Merawat sistem kemudi sepeda motor sangat penting agar dapat menjaga kinerja kemudi lebih optimal. Selain itu, tujuannya juga agar Anda dapat lebih aman dan nyaman ketika berkendara. Berikut ini langkah mudah merawat komponen sistem kemudi sepeda motor, yaitu:

 

1. Lakukan Pemeriksaan Rutin

 

Pertama, lakukan pemeriksaan rutin pada seluruh komponen kemudi motor Anda seperti batang kemudi, jembatan garpu, seal, dan sebagainya. Jika Anda rutin melakukan pemeriksaan, maka masalah akan mudah diidentifikasi. 

 

2. Pilih Spare Part yang Tepat

 

Banyak orang yang memodifikasi sistem kemudi motor demi meningkatkan nilai keindahan. Namun, agar tidak salah memilih kemudi, Anda sebaiknya memilih spare part kemudi yang tepat. Beli di toko atau agen otomotif resmi dan bergaransi.

 

3. Perhatikan Gejala Komponen yang Rusak

 

Memperhatikan gejala komponen motor yang rusak dapat meminimalisir kerusakan yang lebih parah. 

Maka dari itulah pentingnya untuk melakukan servis secara berkala sesuai anjuran buku motor. Servis motor Anda di bengkel resmi dan layanan mekanik profesional.

Demikian pembahasan tentang sistem kemudi motor yang wajib Anda ketahui. Penting untuk memahami sistem kemudi sepeda motor karena komponen ini penting untuk kestabilan dan kenyamanan Anda dalam mengendalikan laju motor.

Jika Anda memiliki masalah pada sistem kemudi sepeda motor, jangan sungkan untuk membawa motor Anda ke bengkel Suzuki. Di sana, Anda akan mendapatkan layanan profesional yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja motor.

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat