Ketahui Resiko Sebelum Memasang Alat Penghemat Bahan Bakar
04 Agustus 2019
Admin
Bagikan
Jangan sekali-kali Anda tergiur menggunakan alat penghemat bahan bakar untuk menghemat bensin karena penggunaan alat yang berjenis kapasitor pada mobil tersebut ternyata justru bisa menimbulkan risiko tersendiri terhadap kendaraan Anda. Risiko paling parah adalah bisa membuat mobil terbakar karena adanya korsleting di sistem kelistrikan mobil.
Baca Juga : Cara Ampuh Mencegah Mabuk Laut
Kalau kondisi kelistrikan di dalam mobil itu off (mati), memang aman untuk memasang alat apa pun. Namun jika alat tersebut seperti kapasitor penghemat bahan bakar yang menyimpan daya akan sangat berisiko untuk panas, terlebih kalau pintu pintu kendaraan tertutup, mungkin saja menyebabkan kebakaran
Terbakarnya penghemat bahan bakar itu sangat mungkin terjadi. Terlebih kalau alat tersebut menuju ke lighter. Hal ini bisa terjadi karena arus listriknya tidak stabil (loncat-loncat) dan akhirnya bisa menimbulkan panas. Padahal di sisinya banyak material yang terbuat dari plastik yang sangat berpotensi terbakar.
Kasus mobil yang akhirnya terbakar karena alat penghemat bahan bakar ini bukan isapan jempol belaka karena pernah dilaporkan ke salah satu bengkel kendaraan di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Namun untuk kasus yang satu ini kapasitor dipasang di sekitar area mesin kendaraan. Pemasangan di area mesin memang sangat tidak aman dan sangat tidak dianjurkan.
Namun ingat, kalau pemasangan penghemat bahan bakar di area mesin tidak aman, bukan berarti pemasangan penghemat bahan bakar di dalam kabin kendaraan menjadi aman. Alat alat jenis ini memang pada bagian dalamnya terdapat kumpulan kapasitor yang ON (nyala) terus, yang kalau kualitasnya tidak bagus, bisa beresiko meledak. Nah, hal inilah yang bisa menjadi penyebab kebakaran.
Baca Juga : Jangan Telat, Ini Cara Hitung Denda Telat Bayar Pajak Motor
Karena itulah sangat dianjurkan, Anda para pemilik mobil supaya tidak sembarang memasang alat apapun, termasuk penghemat bahan bakar, di mobil mengingat risikonya yang tinggi. Sebaiknya konsultasikan terlebih dulu ke bengkel resmi Suzuki agar risiko-risiko yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan bengkel resmi Suzuki terdekat, silakan klik link ini atau telepon Halo Suzuki di 0800 1100 800 (bebas pulsa)