Ketahui Penyebab dan Solusi Aki Mobil Drop
18 Januari 2024
Admin
Bagikan
Sebagai komponen krusial pada mobil, aki perlu diperhatikan agar kondisinya selalu prima. Namun, terdapat kondisi aki mobil drop yang dapat terjadi dan berdampak pada komponen lain. Penyebab dari kondisi tersebut pun bervariasi, di antaranya aki jarang diganti hingga lewat usia pakainya.
Itulah mengapa, Anda perlu melakukan perawatan pada aki agar tidak rentan drop. Sebab, kondisi tersebut dapat menurunkan kualitas mobil secara keseluruhan, terutama membuat mobil tidak bisa menyala. Jadi, simak hingga akhir untuk mendapatkan tips merawat aki yang efektif!
Penyebab Aki Mobil Drop
Mobil yang mengalami kondisi aki drop umumnya disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
-
Jarang Mengganti Aki
Layaknya komponen mobil lain, aki pun perlu Anda ganti secara berkala. Interval penggantian aki adalah per 3 tahun. Ketika lewat dari interval tersebut, maka kualitas aki berisiko menurun dan menyebabkan kerusakan komponen mobil yang lain.
-
Jarang Menggunakan Mobil
Bagi Anda yang jarang menggunakan mobil, setidaknya perlu memanaskannya secara rutin agar aki tidak tekor. Mobil yang jarang digunakan dan dipanaskan akan rentan mogok saat digunakan kembali.
Ini disebabkan oleh aki yang tetap menyuplai daya listrik untuk seluruh komponen mobil meskipun kondisi mesin mati. Jadi, aki akan habis bila dibiarkan begitu saja.
-
Usia Pakai Terlewat
Penyebab aki drop yang satu ini berkebalikan dari penyebab sebelumnya. Tidak hanya karena jarang digunakan saja, mobil yang digunakan terlalu intens dan jarang diservis juga memicu aki menjadi drop.
-
Modifikasi Mobil Berlebihan
Modifikasi mobil seperti memasang lampu, audio, hingga komponen kelistrikan sejenis yang sumber tenaganya dari aki, perlu diperhatikan agar tidak berlebihan.
Baca Juga : Tips Perawatan Head Unit Mobil: Lebih Lama dan Lebih Optimal
Ketika terlalu ekstrem, aki rentan drop akibat dayanya terkuras terlalu banyak. Ini membuat kinerja aki untuk menghidupkan mesin tidak maksimal karena sudah kehabisan daya lebih dulu.
-
Tidak Menyesuaikan Kapasitas Aki dengan Kebutuhan
Penggunaan aki perlu disesuaikan kapasitasnya dengan kebutuhan mobil. Bila kapasitas tidak sesuai dan lebih kecil dari kebutuhan, maka performa mobil tidak maksimal karena aki jadi rentan drop.
Gejala Aki Drop
Adapun gejala yang akan muncul untuk menandakan aki mobil drop sebagai berikut:
- Mesin mobil sulit dihidupkan, serta perlu dilakukan starter melebihi 3 kali
- Lampu mobil jadi lebih redup dan tidak seterang biasanya
- Suara klakson jadi lemah dan tidak senyaring biasanya
Lakukan Hal Ini!
Ketika mendapati gejala tersebut pada mobil Anda, mulai dengan memeriksa indikator pada aki agar mengetahui seberapa prima kondisi aki.
Anda dapat menggunakan battery load tester, yang akan menunjukkan sisa daya pada aki.
Lalu, untuk Anda yang menggunakan aki basah, lakukan pengecekan pada cairan elektrolit di dalamnya. Bila cairan berada di bawah batas normal, segera lakukan isi ulang.
Selain itu, Anda dapat memperhatikan bentuk aki. Ketika aki tampak menggembung, maka menandakan bahwa aki mengalami kerusakan.
Solusi untuk Mengatasi Aki Mobil Drop
Setelah mengetahui berbagai penyebab dan gejala aki drop, Anda bisa mengatasinya dengan deretan solusi di bawah ini:
-
Mematikan Komponen Listrik
Langkah awal yang dapat Anda lakukan ketika mengalami aki drop adalah mematikan seluruh komponen yang bisa menghantarkan listrik. Bila dibiarkan, aki pun bisa terkuras terus menerus.
Langkah selanjutnya, hubungkan jumper positif berupa kabel berwarna merah ke kutub aki positif. Sedangkan, kabel jumper negatif bisa Anda hubungkan ke kutub aki negatif. Pasang sisi lainnya ke mesin berbahan besi.
-
Melakukan Pembongkaran Aki
Sebelum memperbaiki aki yang drop, Anda perlu membongkarnya terlebih dahulu. Ini bertujuan menghindari tercabutnya control unit, yang bila terjadi akan merusak sistem kelistrikan mobil secara menyeluruh.
Anda bisa mengeluarkan aki dari mobil secara hati-hati, sehingga meminimalisir risiko yang bisa terjadi.
-
Menguras Cairan Aki dan Menuangkan Air Panas
Anda bisa melanjutkan dengan menguras cairan yang terdapat di dalam aki, dan pastikan aki kering. Kemudian, tuangkan air panas ke sel aki untuk membersihkannya dan membuatnya aktif kembali.
Langkah tersebut bisa Anda ulangi 2 hingga 4 kali, sampai airnya kembali bersih dan jernih.
-
Mengeringkan Aki dan Mengisi Kembali Airnya
Solusi berikutnya adalah melakukan penjemuran aki minimal tiga jam sampai satu hari untuk memastikan aki kering sempurna.
Setelah itu, Anda bisa mengisi kembali aki dengan zuur, atau air aki, secara hati-hati agar tidak terkena kulit dan jadi iritasi. Bila telah terisi air, kembalikan aki mobil ke tempat semulanya.
-
Mendiamkan Aki Satu Hari Penuh
Anda perlu mendiamkan aki selama satu hari penuh terlebih dahulu untuk mengembalikan kondisinya agar prima kembali. Setelah lewat satu hari, Anda bisa menyalakan mesin untuk melihat kinerjanya.
Lakukan Ini Jika Mesin Belum Menyala!
Setelah menyelesaikan sederet langkah di atas namun mesin mobil belum menyala, lakukan 3 hal berikut ini:
- Menambahkan lebih banyak air atau membawa aki ke area strum agar dayanya penuh kembali.
- Ketika sudah penuh, nyalakan mesin hingga 3 kali dalam sepuluh menit untuk mengujinya. Apabila masih belum kuat, segera lakukan penggantian.
- Periksa tegangan pada alternator ketika mesin sedang dihidupkan. Jika tegangan pengisian tidak mencapai 13,5 Volt, artinya aki tidak bisa dipakai lagi dan harus diganti dengan yang baru.
Tips Perawatan Aki Mobil agar Tidak Rentan Drop
Untuk menghindari aki drop terulang kembali, Anda bisa menerapkan tips perawatan aki di bawah ini:
-
Memperhatikan Beban Penggunaan Aki
Anda harus memperhatikan beban penggunaan pada aki secara rutin. Tujuan dari tindakan tersebut tidak lain agar dapat mengetahui kondisi aki dengan tepat.
Baca Juga : Macam-Macam Cara Membersihkan Helm dan Mencucinya
Membawa mobil ke bengkel resmi terdekat bisa Anda lakukan agar beban penggunaan aki bisa dicek langsung oleh teknisi profesional.
-
Membersihkan Aki dengan Teratur
Membersihkan aki, tepatnya pada bagian terminal, akan memelihara kondisi aki agar tidak rentan terhambat akibat debu dan kotoran yang menumpuk.
Menggunakan sikat plastik atau sikat kawat adalah cara membersihkan terminal aki yang praktis dan mudah untuk Anda coba.
-
Memanaskan Mobil Secara Berkala
Terutama ketika mobil sedang tidak terpakai, memanaskan mobil jadi tips memelihara kondisi aki agar tidak rentan drop. Bila mobil tidak rutin dipanaskan, maka aki jadi lebih cepat soak dan tekor.
Memanaskan mobil pun cukup 5 hingga 10 menit per harinya, jadi tidak sulit untuk dilakukan.
-
Selalu Menjaga Ketersediaan Listrik Aki
Tips satu ini bisa Anda lakukan tanpa harus menunggu listrik pada aki menipis terlebih dahulu untuk isi ulang. Sebab, performa mobil Anda akan rentan menurun ketika aki pada mobil telah menipis.
-
Melepas Kabel Aki
Ketika mobil sedang tidak digunakan untuk waktu yang cukup lama, lepas terlebih dahulu kabel aki dari terminal penghubungnya. Jadi, aki pun tidak rentan soak atau pun tekor.
Semoga berbagai pembahasan tentang aki mobil drop tersebut bisa menjadi referensi bagi Anda yang mengalami masalah serupa. Mengingat aki adalah komponen yang krusial bagi mobil, maka memastikan kualitas aki selalu prima jadi prioritas yang perlu diperhatikan oleh seluruh pengendara.
Untuk maintenance berkala mobil Suzuki Anda, segera kunjungi halaman Perencanaan Perawatan Berkala Servis Mobil ini karena Suzuki memberikan kemudahan dengan estimasi harga beserta detail servisnya!