Ketahui Ini Indikasi Kampas Kopling Mobil Mulai Habis
23 Juli 2020
Admin
Bagikan
Pengguna mobil yang bijak harus memperhatikan performa mobil yang akan dikendarai. Dalam hal ini ada banyak komponen juga yang perlu diperhatikan dengan baik, termasuk kampas kopling. Yang habis. Bagian mobil tersebut seringkali bermasalah, namun kurang diperhatikan pengendara mobil.
Indikasi habisnya kampas tersebut harus diperhatikan sejak dini supaya tidak merugikan pengendara dan penumpangnya. Agar pengendara lebih waspada berikut ini ulasan dan informasi seputar kampas pada kopling mobil yang bisa menambah wawasan Anda.
Indikasi Kampas Kopling Mobil Aus atau Mulai Habis
Perlu diketahui sebelumnya kampas kopling mobil merupakan bagian yang lebih dikenal dengan clutch disc. Bagian mobil satu ini bentuknya piringan dan sangat berguna dalam pemindah daya pada mesin mobil.
Alat ini sangat membantu kinerja mesin dalam mentransfer tenaga dari mesin mobil menuju transmisi mobil. Bagian mobil satu ini juga menjadi penunjang agar mobil dapat berjalan dalam kondisi yang aman dan nyaman bagi penggunanya.
Bagian mobil ini sering mengalami keausan hingga terbakar karena masalah-masalah tertentu. Salah satu penyebab clutch disc aus dan terbakar adalah penggunaan dalam jangka serta pemakaian yang salah.
Penggunaan clutch disc yang salah dapat mengakibatkan bagian tersebut gosong. Kondisi ini mewajibkan pengendara menggantinya terlebih dahulu sebelum digunakan. Supaya kondisi seperti ini tidak terjadi pengendara harus mengetahui beberapa tanda clutch disc aus atau habis berikut ini.
- Akselerasi Lemah
Baca Juga : Awas, Ini Gejala Sensor ECT Rusak & Cara Mencegahnya
Akselerasi lemah adalah tanda pertama kampas kopling mobil yang aus atau habis. Kondisi ini biasanya dapat diidentifikasi saat pengendara menginjak pedal gas mobil. Saat akselerasi lemah, pedal gas yang diinjak tidak mengakibatkan mobil melaju cepat namun menimbulkan suara decitan dan raungan mobil.
Melemahnya akselerasi ini dapat dikatakan juga sebagai kondisi macet sehingga mobil berhenti namun mesin hidup. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan kecelakaan di jalan, terlebih bila mobil melaju di area tanjakan karena akan berbahaya bagi kendaraan di belakangnya juga.
- Berbau Gosong
Tanda berikutnya dari clutch disc yang aus atau habis adalah baunya yang gosong. Bau gosong yang timbul ini merupakan bentuk output dari clutch disc yang telah hangus. Clutch disc yang sudah hangus akan memenuhi seluruh ruang kabin sehingga bau gosongnya menguar.
Bau gosong yang muncul biasanya akibat dari gesekan clutch disc yang terlalu sering sehingga hangus. Bau ini juga dapat tercium jika pengendara menggunakan mobil melintasi tanjakan atau turunan yang curam.
- Putaran Pada Mesin Tinggi
Tanda clutch disc aus dan habis berikutnya adalah putaran mesin yang tinggi. Kondisi putaran mesin yang tinggi ini biasanya dipicu oleh keadaan akselerasi mobil yang melemah serta permukaan pada kampas yang cenderung licin.
Putaran pada mesin yang di luar kondisi normal ini dapat menjadikan suhu mesin kendaraan meningkat secara drastis. Kondisi mobil yang panas akan mengurangi asupan untuk pengendara dan penumpang.
- Pemindah Gigi Rasanya Keras
Tanda kopling mengalami aus atau habis selanjutnya adalah pemindah gigi rasanya lebih keras dan kaku. Kondisi kakunya pemindah gigi ini biasanya akibat dari mesin transmisi gigi mobil yang terus-terusan berputar.
Kerasnya pemindah gigi ini dapat dirasakan meskipun mobil dalam keadaan netral sekalipun. Kondisi tersebut dikarenakan transmisi giginya yang sukar terhubung. Tidak mudah terhubungnya transmisi ini diakibatkan oleh putaran mesin gigi yang tidak tepat.
- Selip Kopling
Kopling mobil yang aus juga dapat ditandai dengan selipnya komponen ini. Kondisi ini lumrah terjadi pada mobil yang kampasnya sudah tidak bisa digunakan seperti biasanya. Hal ini tentunya mengganggu pengendara, terutama bagi yang tidak familiar dengan kerusakan ringan pada mobil.
- Jarak Injak Pedal Kopling Lebih Pendek
Indikasi keausan dan habisnya clutch disc yang terakhir adalah jarak injak pedalnya yang lebih pendek. Kondisi memendeknya jarak injak pedal clutch disc ini akibat dari menipisnya kampas. Biasanya pedal kopling yang pendek dapat diukur karena keberadaanya sangat jauh dari lantai mobil.
Bahaya Jika Kampas Mobil Habis
Kondisi kampas clutch disc yang normal saat dioperasikan pengendara akan membuat mobil berjalan sebagaimana mestinya. Apabila kondisi clutch disc tidak normal, justru akan memicu hal sebaliknya, bahkan bisa menimbulkan kerugian bagi pengendara maupun penumpangnya.
Pengendara mobil yang bijak selain mengetahui tanda clutch disc yang aus dan habis juga perlu memperhatikan bahaya yang dapat terjadi karena hal tersebut. Bahaya tersebut salah satunya adalah mobil menjadi lebih lemah dan kurang bertenaga.
Kondisi mobil yang kurang bertenaga ini perlu diwaspadai saat pengendara melewati area tanjakan maupun lampu merah. Pada saat berada di lampu merah, kondisi ini dapat menjadikan mobil lebih berat digerakkan sehingga mobilitas terhambat dan merugikan kendaraan lain.
Pada saat melintasi jalan menanjak, kondisi ini mengkhawatirkan sehingga pengendara disarankan mengantisipasinya dengan baik. Selain itu, untuk keamanan saat berkendara, pengendara bisa memilih tanjakan yang tidak terlalu curam.
Pada saat kopling aus atau habis pengendara juga tidak disarankan menyalip mobil lainnya. Hal ini dikarenakan performa mobil yang tidak memungkinkan dan tidak bisa maksimal. Pengendara yang nekat menyalip dapat menimbulkan hal yang fatal seperti kecelakaan.
Cara Merawat Kampas Kopling Mobil
Baca Juga : Alasan Kenapa Air Radiator Sengaja Diberi Pewarna
Kondisi rusak dan habisnya clutch disc perlu diantisipasi pengendara sebelum menyebabkan kerugian di jalan. Salah satu penyebab kecelakaan akibat hal ini misalnya seperti lebih sulit diperhitungkannya kecepatan jarak tempuh mobil untuk menyalip.
Kondisi seperti ini perlu dihindari dengan perawatan clutch disc yang rutin. Berikut beberapa cara merawat kopling mobil yang mudah.
- Mengetahui Masalah Umum Kopling
Pengendara bijak juga perlu mengetahui masalah-masalah yang umum terjadi pada clutch disc. Pemahaman pada masalah-masalah umum ini berguna untuk memaksimalkan perawatannya. Masalah umum biasanya terjadi pada slip yang mengakibatkan tenaga mobil tidak tersalurkan secara maksimal.
Kondisi berikutnya yaitu tuas gigi yang sulit berpindah akibat beberapa masalah mesin yang hanya bisa diatasi oleh pihak bengkel. Kondisi-kondisi tersebut biasanya menyebabkan bahan bakar kendaraan cepat habis sehingga mobil rewel.
- Tidak Melakukan Hal-hal yang Merugikan
Cara merawat kampas clutch disc selanjutnya adalah dengan menghindari hal-hal yang akan merugikannya. Perawatan ini berkaitan dengan cara pemakaian agar clutch disc dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lebih lama dan tetap efisien.
Salah satu hal yang perlu dihindari yakni menahan clutch disc dalam posisi setengah ketika melewati tanjakan. Kondisi ini dapat pengendara hindari dengan menyiasatinya menggunakan rem pada kemudi.
Kondisi yang perlu dihindari berikutnya adalah tidak menekan clutch disc saat tidak dibutuhkan. Kondisi ini seringkali diabaikan pengendara karena alasan lupa dan terbiasa meletakkan kaki diatas clutch disc. Bila terus-terusan diabaikan, hal ini dapat mempercepat ausnya mesin.
- Memakai Kopling Dengan Benar
Pengendara perlu menggunakan kopling dengan benar agar awet digunakan. Penggunaan clutch disc yang benar yakni pedalnya diinjak sempurna, kemudian tuas giginya ditarik. Pemindahan tuas gigi juga perlu dilakukan bertahap dari yang paling rendah ke tingkat paling tinggi agar transmisi bisa tetap normal.