Ketahui Ini Fungsi Rocker Arm di Mesin Mobil
26 Desember 2021
Admin
Bagikan
Beberapa orang mungkin masih belum mengetahui bahwa dalam mobil memiliki komponen yang disebut rocker arm.
Begitu pula dengan fungsinya, banyak yang belum memahami bagaimana fungsinya sehingga sering abai untuk memantau kondisinya.
Komponen ini ditemui dalam mobil yang juga merupakan salah satu komponen penting untuk dirawat. Ulasan ini akan membahas tentang komponen ini dan bagaimana fungsinya.
Hal ini dapat bermanfaat sebagai informasi agar lebih teliti dalam merawat mobil. Begini uraiannya.
Mengenal Rocker Arm
Rocker arm adalah salah satu komponen kepala silinder pada mobil. Komponen ini juga kerap disebut dengan pelatuk katup atau templar. Sesuai dengan namanya, komponen ini terletak pada bagian penggalan kepala silinder.
Lebih jelasnya, pelatuk katup ini terletak dalam sebuah shaft pada bagian penggalan kepala silinder. Shaft adalah bagian penghubung antara camshaft dengan katup. Melihat posisi komponen ini sebagai penghubung, maka fungsi pelatuk katup memang sangat vital.
Sebetulnya, komponen ini tidak dimiliki oleh semua jenis mobil. Beberapa jenis mobil yang paling mudah ditemui komponen pelatuk katupnya adalah mobil dengan jenis mesin OHV dan OHC.
Kedua mesin tersebut memanfaatkan keberadaan pelatuk katup untuk membuka celah katup buang dan hisap.
Fungsi Rocker Arm di Mesin Mobil
Mesin OHV dan OHC menerapkan sistem valve train dalam penggunaannya. Inilah mengapa pelatuk katup diperlukan untuk dipasang pada bagian kepala silinder agar dapat difungsikan dengan maksimal. Berikut dibawah ini adalah berbagai fungsi rocker arm di mesin mobil.
Baca Juga : Fungsi Ball Joint Suspensi dan Gejala Kerusakannya
Pelatuk Katup Mampu Menyetel Celah Katup
Berdasarkan letaknya, dapat diketahui bahwa fungsi rocker arm sangat beragam. Beberapa fungsinya dinilai sangat penting dalam melakukan langkah kerja pada mesin mobil. Hal tersebut karena fungsi utamanya adalah mampu menyetel celah katup.
Bagian shaft dengan katup merupakan sebuah celah yang perlu adanya kendali pada titik tersebut. Pengendalian ini perlu dilakukan otomatis karena tidak semua kegiatan mesin dapat dikendalikan melalui sistem kemudi.
Pengguna akan tetap nyaman karena adanya pelatuk katup yang dapat menyetel celah katup dengan maksimal. Komponen ini akan menyesuaikan dengan nilai spesifikasi yang diperlukan jika klep pada mesin mobil masih belum disetting dengan baik.
Ujung katup pada templar akan menyesuaikan bukaan katup yang terjadi. Hal ini bertujuan agar bukaan dapat terbentuk dengan sempurna, tidak terlalu besar maupun kecil, sehingga fungsi penghisapan dapat berjalan lancar.
Pelatuk Katup Berperan Membuka Tutup Katup Buang
Mobil dengan mesin OHV dan OHC memiliki komponen yang disebut dengan exhaust valve. Komponen ini akan bekerja dengan maksimal sesuai dengan kondisi pelatuk katup.
Pelatuk katup akan membantu terbukanya exhaust valve untuk mengeluarkan hasil pembakaran dari mesin mobil.
Cara kerjanya cukup sederhana. Exhaust valve akan terbuka jika pelatuk katup telah menekannya. Setelah katup buang terbuka, hasil pembakaran dari mesin akan disalurkan menuju komponen lain yang disebut exhaust manifold.
Proses membuka dan menutupnya katup dari bantuan pelatuk katup juga bergantung pada faktor lain.
Salah satunya adalah komposisi tak atau stroke engine. Dimana pada mobil, ditemukan jenis dua atau empat tak untuk komposisi stroke engine-nya.
Pelatuk Katup Dapat Membuka Tutup Katup Hisap
Selain katup buang, pelatuk katup juga bekerja pada katup hisap. Kinerja katup buang dan hisap adalah sama-sama mengatur kadar pembakaran yang terjadi pada mesin. Kegiatan pembakaran ini perlu siklus yang stabil agar tetap berjalan dengan lancar.
Kinerja rocker arm pada katup buang dan hisap tidak banyak berbeda. Hanya saja, dalam membantu katup hisap, pelatuk katup dibantu oleh sebuah komponen yang disebut dengan cam lobe atau kerap disebut nok. Komponen ini terletak pada camshaft yang dekat dengan posisi pelatuk katup.
Kinerja cam lobe untuk membantu pelatuk katup juga sederhana. Komponen cam lobe akan mendorong bagian pelatuk katup sehingga terjadi proses penekanan.
Jika pelatuk katup telah tertekan pada bagiannya, maka katup akan terbuka untuk melakukan penghisapan.
Jika katup hisap telah terbuka akibat ikut tertekan oleh pelatuk katup, maka secara otomatis material bahan bakar masuk ke ruang bakar.
Bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar selanjutnya mengalami proses pembakaran. Hasil pembakaran inilah yang nantinya akan dibuang melalui katup buang dengan bantuan pelatuk katup pula.
Salah Satu Komponen Untuk Penghubung Antara Camshaft dengan Katup
Fungsi lain dari pelatuk katup atau templar adalah sebagai komponen untuk menghubungkan camshaft dengan katup.
Hal ini berkaitan dengan letak pelatuk katup dimana sangat jelas terpasang pada bagian shaft pada penggalan kepala silinder.
Posisi ini menjadikan pelatuk katup berfungsi sebagai penghubung antara keduanya. Kinerja pelatuk katup dibantu oleh kedua komponen ini melalui sistem gaya gesek yang terjadi.
Melalui gaya gesek inilah pelatuk katup mampu menekan katup buang maupun katup hisap untuk menjaga sirkulasi pembakaran.
Saat sirkulasi pembakaran telah terjaga dan stabil, proses pembakaran dapat terjadi secara konstan. Hal ini akan membuat kinerja mesin lebih ringan dan sedikit menimbulkan kerusakan.
Komponen Vital dalam Proses Pembakaran dan Buangan Udara di Kendaraan
Mesin perlu melakukan pembakaran agar terjadi langkah kerja yang sempurna saat dioperasikan.
Baca Juga : Belum Tahu Tol Laut? Yuk Kenali Lebih Lanjut
Pembakaran yang terjadi membutuhkan bahan bakar dan menghasilkan hasil bakar. Perlu adanya sirkulasi yang baik agar keduanya dapat berjalan sempurna melalui pembukaan katup hisap dan buangnya.
Pembukaan katup hisap dan buang dilakukan oleh komponen pelatuk katup untuk bisa membentuk posisi terbuka yang tepat dan tidak berlebihan.
Hal ini akan membantu buangan udara dari hasil pembakaran terbuang dengan sempurna, sehingga tidak terjadi penumpukan kotoran di bagian mesin.
Jika proses pembakaran tidak dapat terjadi secara maksimal, maka mesin akan sulit bekerja dan seringnya terjadi mogok.
Pembakaran sulit dilakukan karena masih ada penumpukan kotoran pada katup hisap dan buangnya. Inilah mengapa sangat penting untuk menjaga agar pelatuk katup dapat berfungsi dengan baik.
Pentingnya Menjaga Rocker Arm Tetap Stabil
Mengingat fungsi rocker arm sangat vital, maka menjaga kondisinya untuk tetap stabil perlu dilakukan. Hal ini bertujuan agar komponen ini tetap berfungsi dengan baik.
Kepala pelatuk yang berfungsi dengan baik akan menjaga komponen lain tetap konstan saat melakukan langkah kerja yang dilakukannya.
Cara menjaga rocker arm agar tetap dalam kondisi baik adalah dengan merawatnya secara teratur. Pengecekan kondisi secara berkala perlu dilakukan.
Komponen ini terbilang cukup kecil sehingga perlu ditinjau secara berkala agar mudah teridentifikasi jika ada sesuatu yang perlu dibenahi.
Jika telah ditemui komponen rusak, maka sebaiknya perlu segera diganti. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kerusakan pada bagian yang lain.
Pastikan mengganti komponen yang rusak dengan komponen orisinil yang berkualitas. Selain awet, penggantian kemudian dapat dilakukan dalam kurun yang lebih lama.
Melakukan perawatan secara berkala sangat mudah. Setidaknya, jika masih awam dengan mesin mobil dan kinerjanya, maka dengan membawanya ke bengkel Suzuki terdekat adalah solusi terbaiknya.